REVENGE (TAMAT)

7 perubahan

Astaga Sarah. "Pekik Clara saat membuka pintu dan melihat penampilan rambut Sarah dan tatanannya. "

Ada apa Clara?. Apa ada sesuatu yang aneh??. Tanyah Sarah bingung melihat Clara melongo melihat penampilannya".

Tidak ada apa apa. Ayo masuk. "Pinta clara".
Dan Sarah menurutinya ia masuk dan duduk di sofa.

Tunggu aku ambilkan minum. "Kata Clara dan Sarah mengangguk".

Ini. "Kata Clara menyodorkan gelas berisi jus mangga ke arah Sarah".

Makasih, tau aja gue lagi butuh. ""Goda Sarah".

Udah, kek nggak tau aja. "Jawab Clara memutar bola matanya malas, ia tau jika Sarah hanya berbasa basi.

Daddy mommy kemana?. "Tanya Sarah melihat kekiri dan kekanan".

Mommy Dady keluar kota, ke tempat bibiku ada keluarga yang nikah. Aku gak ikut karena kerja. "jawab Clara singkat, dan Sarah hanya ber oh ria mendengarkan Clara".

Kau kenapa huh?. Stres?. Lihatlah penampilan mu ini, seperti bukan Sarah tau gak. "Katanya kesal, Clara bingung dengan Sarah, selama dua Minggu kemarin Sarah terllau banyak diam, dan hari ini lebih lagi ia mewarnai rambutnya. Ada apa dengan anak ini?. Apa terjadi sesuatu lagi?.

Tidak, aku hanya tidak ingin kelihatan seperti lemah dengan keadaanku. Kau tau Clar, aku pusing dengan segala yang terjadi di hidupku ini. "jawab Sarah lirih, Sarah sudah merasa muak dengan penderitaannya. Mulai dari disiksa keluarga kandungnya hingga diusir dari rumah dan mengakibatkan dia harus membanting tulang Bekerja demi sekolahnya, dan ia merasa merepotkan keluarga angkatnya yaitu pak sami.  Ia sudah banyak membuat mereka menderita dengan menanggungnya selama ini. Apalagi jika mereka mengetahui sakitnya maka mereka akan semakin menderita. Sarah tidak memberitahukan kepada keluarganya jika ia mempunyai penyakit, ia hanya memberitahukan kepada clara saja. Baginya Clara bukan hanya seorang sahabat tetapi saudara baginya, yah mereka berdua sudah mengenal satu sama lain, dari mereka SMA sampai mereka kuliah. 

Kata kata Sarah membuat clara meneteskan air matanya selama ini Sarah selalu berjuang sendiri ia tidak mau menerima bantuan orang lain, prinsip Sarah itu selagi bisa berusaha sendiri maka tidak ada campur tangan orang lain dalam urusannya. Pengorbanan pengorbanan Sarah selama ini clara juga menyaksikannya dan ia selalu mendukung apapun keputusan Sarah dalam mengambil tindakan. Cukup banyak bukan cukup banyak tapi memang selama ini hidup Sarah dilalui dengan penderitaan.

Sarah kau tidak apa apa?. "Tanya Clara pada Sarah, saat melihat Sarah menundukkan kepalanya terdiam".

Clar, aku , aaku. Hiks hiks hiks. "Jawab Sarah sambil menangis".

Menangis lah Rah, keluarkan semua unek unek mu, keluarkan semua beban mu. Selama ini kau terlihat tegar, aku tau kau begitu rapuh, kau terlihat kuat, dan sabar, tapi didalam hatimu kau dipenuhi dengan kehancuran. Aku selalu disini aku selalu mendukung mu Rah. "Kata Clara kemudian ia memeluk Sarah"

Hiks hiks hiks, hiks Sarah menangis sejadi-jadinya dipelukan Clara, ia mengeluarkan semua bebannya. Yah selama ini Sarah hanya terdiam terkadang ia menangis didalam kamarnya, tidak ada yang pernah tau jika Sarah begitu cengeng, bukan cengeng lebih tepatnya Sarah menangisi hidupnya yang penuh penderitaan, bukan Sarah tak bersyukur bayangkan saja.

Ia disiksa oleh saudara-saudaranya kemudian ia tidak diterima oleh orang tuanya karena ia mempunyai penyakit, lalu keluarganya mengusir dia dari semenjak dia SD, ia Luntang Lantung dijalan sampai sampai ia mencari makan di tempat sampah, kemudian ia pingsan dijalan, beruntung ia ditemukan oleh keluarga pak sami, sehingga pak sami mengangkatnya menjadi anak mereka, setelah bertemu mereka Sarah pernah di culik, oleh orang jahat, ia hampir diperkosa oleh orang yang menculiknya jika saja bos mereka tidak mengatakan jika ia tidak boleh dia tiduri. Setelah penculikan Sarah Kembali kerumahnya pak sami di saat ia pulang kerumahnya ia melihat keadaan ibunya yang terbaring lemah di tempat tidur, pak sami menceritakan jika ibunya mengalami trauma sering di culik bahkan di saat masih mengandung, dan bahkan orang itu mengancam ayahnya akan membuat keluarga mereka menderita, tetapi ancaman itu tidak mereka takutkan, mereka tetap menjalani kehidupan dengan layak, pak sami bekerja di sebuah perusahaan dan dia dijadikan kuli, tetapi gajinya mereka berhemat hingga kebutuhan mereka terpenuhi. Karena keadaan ekonomi mereka semakin hari semakin menyusut maka Sarah berinisiatif dengan bersekolah mencoba membiayai sendiri, dan diprestai sekolah keberuntungnya berpihak pada Sarah sehingga ia mendapat nilai terbaik selama ia sekolah. Tetapi banyak  kaum hawa iri padanya hingga terkadang Sarah harus kena amukan mereka, Karen anak anak lelaki banyak yang mengagumi Sarah.  Tetapi Sarah tak memperdulikan Sarah tetap fokus belajar hingga ia menyelesaikan sekolahnya dan melanjutkan ke kursi perkuliahan.