5 rencana

4.5K 124 1
                                    

Apa?. Sarah devisi keuangan itu, karyawan baru itu maksud loe. " Kata Dany tak percaya mendengar penuturan Hansen".

Hans hanya menganggukkan kepalanya, ia menjelaskan pemikiran dia mengenai yang dadynya ceritakan.

Tapi apa kau sudah yakin?. "Tanya dany tak percaya".

Aku sudah yakin Dany, kalau loe yang berada di saat kejadian kemarin pun loe akan tau maksud Daddy. "Kata Hans menyakinkan Dany".

Baiklah, gue percaya sama loe. Sebaiknya kita perlu berhati-hati dengan Sarah jangan jangan ayahnya dan keluarganya sedang merencanakan sesuatu. "Kata Dany".

Apa loe nggak pecat dia aja. Gue muak dengan muka nya itu. "Kata Dany*.

Hei bung, kemarin loe tergila gila, sekarang loe muak ,. Ayolah. "Kata Hans".

Aku sedang serius Hansen, aku tidak ingin bermain-main lagi. "Kata Dany menerangkan".

Aku juga serius. Lagian gue gak bisa pecat dia sembarangan, dia harus buat kesalahan agar bisa dikeluarkan. "Kata ku menjelaskan, yang benar saja Dany, biarpun aku bisa membuat orang dikeluarkan begitu saja, tapi tetap aja ia harus berbuat kesalahan dulu. ".

Gimana sekretaris gue. Loe udah Carikan?. "Tanya Hans pada Dany".

Sudah, aku sudah mewawancarainya kemarin. Dan besok dia akan mulai bekerja. "Terang Dany pada Hans".

Kenapa tidak hari ini aja. Aku sudah pusing Dengan jadwalku kadang tabrakan jadwalnya. "kata Hans kesal".

Dia meminta padaku katanya hari ini baru pindah ke apartemen yang dekat dengan kantor loe ini. "Jelas Dany".

Ckckck belom masuk saja ada alasan nanti kalau sudah bekerja bagaimana?. "Kata Hans".

Mana ku tau, dia yang ngomong begitu. "Jawab Dany sambil meminum kopinya".

*
Sarah POV

Drrr, drrrrr. 
Halo.  (Jawabku saat aku mendengar telpon ku berbunyi dan aku mengangkatnya tanpa melihat layar hpku".

Sarah gue keterima kerja di perusahaan loe. Gue diposisi sekretaris coeg.  "Kata Clara memberikan informasi padaku lewat telpon, yah memang kemarin dia memberi tahuku bahwa ia melamar kerja di kantor ku mengisi posisi sekretaris, karena posisi itu lagi dibutuhkan, aku tidak tau kenapa sekretaris yang dulu, tiba tiba saja ada info kalo perusahaan ku sedang mencari sekertaris, jadi ku beri tahu aja Clara kemarin.

Benarkah?. Baguslah. Selamat ya Clara, akhirnya loe dapat juga kerjaan. "Balasku".

Iya thanks rah, ini juga berkat loe kan loe yang ngasih info ke gua. "balas Clara padaku".

Iya clar, btw kapan masuk kerja?. "Tanyaku padanya".

Besok rah,  besok kita ketemu deh dikantor. "Katanya padaku".

mm iya iya. Clara udah dulu yah aku lagi sibuk. Banyak kerjaan nanti ku telpon lagi yah. "Kataku padanya lalu aku langsung mematikan telpon tanpa persetujuan dari Clara, aku Tau mungkin dia lagi mengomeli ku Karna menatikan telpon sepihak. Dulu pernah kejadian disaat aku masih kerja ia menelpon ku saat aku sedang sibuk dan kumatikan begitu saja hpku. 3 hari dia menjauhiku gara gara itu. Mungkin hari ini akan terulang kembali tapi semoga sjaa tidak Clara kan udah besar. 

*
Author POV

Mba, ban motornya kenapa?. "Tanya seseorang laki laki berpakaian rapi. Pada Sarah".

Ini mas, bannya pecah. "Jawab Sarah" jujur Sarah Sangat kecapekan, harus mendorong motornya karena bannya pecah,
Jadi teringat masa SMA. "Sarah berkata sambil tersenyum ia mengingat kembali masa SMA-nya ia banyak atau lebih tepatnya sering sekali datang ke sekolah terlambat, karena motornya yang sering bocor ban nya.

REVENGE  (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang