Setelah seminggu Sarah diam diapartemennya Nick, selama itu pula Sarah hanya diam, menangis, dan Berkurung dikamar. Bahkan Nick, Dany dan Clara kadang kadang kehabisan kesabaran untuk menghibur Sarah, tak ada yang bisa mereka obrolkan dengan Sarah selama seminggu ini.
Sebenarnya Clara tidak enak jika Sarah harus diam diapartemennya Nick, karena ia baru mengenal Nick, dan Sarah juga pasti tak akan nyaman tapi Dany menyarankan begitu, karena lokasi yang dekat dengan pantai bisa menenangkan pikiran selama menyendiri, tapi jika seperti Sarah bagaimana mungkin terhibur, karena Sarah hanya diam dikamar, bahkan kadang saat Clara masuk Sarah tertidur. Dan hanya akan makan saat Clara datang. Badannya yang berisi dulu kini kurus, selama seminggu Sarah jarang makan. Pernah Sarah mencoba bunuh diri, sebab ia merasa tidak kuat lagi untuk menghadapi Maslah hidupnya yang begitu rumit, disaat ia sekarat seperti ini, keluarganya meninggal dunia akibat kebakaran rumahnya. Ia seakan akan tak sanggup lagi menjalani kehidupan tanpa keluarganya, tapi berkat perkataan Clara Sarah sadar jika ia bunuh diri dan mengurung dirinya terus menerus semuanya tak akan berubah.Sarah POV
Operasi?.satu kata yang dari dulu selalu aku dengarkan dari dokter yang memeriksa ku. Mereka selalu menyarankan aku untuk segera operasi. Aku menolak bukan karena aku sok kuat, tetapi biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Aku bahkan tidak punya uang untuk membayarnya. Semalam Clara memberitahukan padaku jika lusa aku akan berangkat ke Inggris untuk operasi, aku ingin menolak tetapi clara memaksa bahkan Dany dan Nick juga memaksa ku untuk pergi juga. Aku hanya tidak sanggup membayangkan aku banyak sekali merepotkan mereka. Entah bagaimana caraku membayar balas budiku pada mereka. Dan mengenai pekerjaan ku, aku akan resign dari kantor, Clara bilang aku harus design entah apa alasannya dan Dany juga Nick bilang begitu. mungkin besok aku akan ke kantor sebentar untuk berpamitan dan mengucap banyak terima kasih pada orang orang dikantor.Aku merasa sedikit bosan selama seminggu ini aku terus Berkurung dikamar, bahkan aku jarang makan dan tubuhku begitu putih pucat dan kurus. Mungkin aku berkurang 15 kilo kali. Sungguh aku merasa remuk semua badanku. Selama ini aku hanya duduk ditempat tidur, bahkan kadang nggak mandi. Aku begitu sakit memikirkan nasipku yang malang. Tapi aku tersadar jika aku masih punya Clara, yang begitu peduli padaku, selama ini clara tak pernah sekalipun meninggalkan ku. Dan sekarang Dany dan Nick begitu memperhatikan aku. Aku tau mereka memperhatikan ku mungkin karena aku punya penyakit ini.
Aku selama seminggu ini sendiri di apartemen Nick, aku sebenarnya menolak untuk tinggal disini tapi Clara dan Dany memaksa begitu jadi aku menuruti saja, aku malas berdebat. Tapi aku tinggal disini merasa sedikit aman. Aku merasa jika Nick seperti abangku sendiri.
Clara datang disaat malam dan akan pulang tengah malam, kadang ia datang bersama Dany kadang ia sendiri, kadang Bertiga dengan Nick. Aku sekarang baru merasa sedikit heran, Clara terkadang perhatian dengan Dany, aku tidak tau apa yang telah terjadi tapi ia tidak lagi berdebat dengan Dany malah akrab sepertinya.
Hari ini aku memutuskan untuk keluar kamar, sungguh baru kali ini aku keluar kamar. Aku melihat isi apartemen ini, bukannya aku sok kepo, aku hanya penasaran kenapa kebanyakan pria kaya banyak yang membeli apartemen dan jarang menempatinya?.
Aku melihat ada lemari pajangan, aku juga ngeliat banyak foto foto dan penghargaan yang Nick dapatkan aku tersenyum sendiri melihatnya, aku jadi teringat waktu aku mendapatkan penghargaan waktu wisuda ibu, ayah dan Ricky mengadakan sedikit acara, air mataku menetes mengingat mereka Waktu itu. Aku cepat cepat menghapus air mataku. Lalu aku melihat ada dua anak lelaki dan perempuan aku mendekati foto itu. Seketika aku terkejut ternyata akulah anak perempuan yang difoto itu,. Kenapa Nick menyimpan fotoku?. Dan siapa Nick?. Kenapa ia menyimpan fotoku dengan abangku.
Nickson andrella, tunggu apalagi nick adalah nickson. Kalo ia sungguh aku bahagia sekali, aku sangat merindukannya sungguh, selama aku kecil seringkali aku menangis dialah orang yang selalu menghiburku, dia selalu ada bersama ku. Tapi tiba tiba dia pergi ke Amerika ikut om ivan, karena om ivan pindah tugas ke Sanah. Apakah ini pertanda dari aku bisa merasa aman jika sedang bermain Nick. Tuhan sungguh kah Nick adalah nickson. Jika ia aku sangat senang sekali.
Aku harus segera menanyakan ini pada Nick. Aku berlari kekamar untuk mengambil hpku.
Aku mencari cari nomor hp Nick, aku lupa aku tidak ada menyimpan kontak Nick, sebab selama ini hpku terletak diatas meja dan setiap Clara datang claralah yang mencharger hpku.
Aduh no Nick tidak ada. Bagaimana ini.
Ah Clara yah Clara. Aku menghubungi Clara.
Tut Tut Tut. "saat tersambung lama sekali Clara mengangkat telpon ku".
Ayolah Clar angkat aku ingin menghubungi Nick.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE (TAMAT)
Short Story21+++++, bijaklah dalam memilih bacaan. "Dendam". Sebuah kisah tentang seorang gadis yang hidup dalam kebencian dan kedenngkian, satu persatu Maslaah menghampirinya hingga membuat dia harus memilih akhirnya, Antara mati atau pergi. Sebuah pilihan y...