Sudah seminggu Sarah bekerja di perusahaan Regan corps dan ia sudah bisa menyesuaikan dirinya. Ia sudah mulai akrab dengan bagian bagian divisi lain, ia mempunyai sifat yang ramah sehingga, banyak karyawan kantor yang menyukai Sifat ramahnya.
Selamat pagi mba dinda?. "Sapa Sarah saat berpas Pasan dengan Dinda di lobby kantor".
Selamat pagi juga Sarah, wah makin cantik aja. "Puji Dinda saat melihat Sarah".
Mba bisa aja. Yang ada mba itu lho yang makin cantik, makin manis. "Puji Sarah balik".
Kamu memuji diri kamu sendiri yah rah " balas Dinda dengan senyuman".
Ah tidak tidak. Itu tidak benar, mba benar benar cantik kok. "Kata Sarah cepat menggelengkan kepalanya"
Aiss kamu ini. Sudah jangan terus memuji saya ntar kamu mau liat mba kek kepiting rebus. "jawab Dinda malu. Sebab Dinda mempunyai sifat malu dipuji".
Hahaha, baik baiklah. Kalo begitu saya keruangan saya suku mba. "Kata Sarah sopan".
MMM baiklah. Semangat Sarah. "Balas Dinda dengan senyuman ramahnya". Ia begitu kagum dengan Sarah, ia baru mengenal Sarah seminggu selama dikantornya tetapi Sarah adalah orang yang baik sekali padanya, pasalnya Dinda itu sering sekali melakukan kesalahan dan di marahi bosnya, tidak ada sama sekali satu orang pun dikantornya yang peduli padanya, semenjak Sarah datang, saat dia dimarahi oleh Hans ia tidak menyangka Sarah menguatkan dia, dan membuat dia bersemangat kerja. Ia tahu Sarah itu lebih muda dari dia tapi Sarah sangat dewasa sekali dalam berpikir dan bertindak.
Setelah Sarah tiba di ruanganya ia duduk di kursi dan mengalahkan komputernya.
Sarah loe di cariin sama mba Irma?.
"Kata James ".Mba Irma?. Siapa?. "Tanya Sarah balik pada James".
Sekertaris nya pak bos. Pak bos jarang meminta karyawan baru untuk menemuinya.
Apa kau melakukan kesalahan.. "tanya james.".Tenyu saja tidak, memangnya aku berbuat salah apa?. "Kata Sarah meyakinkan james.
Baiklah kalo begitu. Buruan gih, pak bos tidak suka menunggu terlalu lama. "Kata James pada Sarah".Iya Iya. "kata Sarah bangun dari duduknya dan berjalan ke arah James. Aku pergi dulu yah James. "Kata Sarah sambil tersenyum ramah pada James, seketika hati James menghangat melihat senyuman Sarah, selama seminggu ini ia begitu senang melihat Sarah tersenyum setiap hari".
Hans POV
Aku begitu risih dengan kehadiran Dany dikantorku, bagaimana tidak, dia kekantor hanya untuk melihat Sarah, karyawan baru bagian divisi keuangan. Aku bahkan tidak ada keperluan sama sekali memangil Sarah keruanganku dan Dany malah memerintahkan sekretaris ku untuk memanggil Sarah keruanganku dan itu atas perintah ku, nanti apa yang akan aku omongkan?. "Batinku". Awas saja. Kurang waras anak itu. Bukannya selama ini dia berkeliaran dengan kaum hawa tapi mengapa dengan Sarah ia begitu nekat sekali.
Hans, mana karyawan baru itu, lama sekali. "Katanya padaku, dengan tidak sabarnya".
Ckkkk kau ini. Kau susul saja dia keruangannya. "Jawabku ketus, aku muak sekali, dari rumah tadi Dany selalu saja menanyakan Sarah, bagaimana parasnya yang asli. Emangnya difoto palsu?.
Bahkan dirumah mommy sama Dady sampai sampai ikut penasaran kenapa Dany begitu kekeuh ingin melihat Sarah.
Liat saja kalo kalian bertemu!. Batinku".Iya yah, kenapa tidak ku coba?. "Katanya dengan senyum nakalnya".
Oh lihatlah, kau menjijikan dan. "Kataku padanya sambil menggelengkan kepalaku".
Ah biar saja, bukankah aku memang begitu. Aku akan menaklukkan nya dalam sekedip mata. "Kata Dany dengan bangga".
Ckkkk. Kita liat saja. "Kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE (TAMAT)
Short Story21+++++, bijaklah dalam memilih bacaan. "Dendam". Sebuah kisah tentang seorang gadis yang hidup dalam kebencian dan kedenngkian, satu persatu Maslaah menghampirinya hingga membuat dia harus memilih akhirnya, Antara mati atau pergi. Sebuah pilihan y...