Hehe maaf aku numpang promo nih.
Aku ada cerita lain.
Ayo join, kalo suka gapapa, kalo nggak juga gapapa kok🙂🙂
Selamat membaca. 😚
Author POVMaaf bapak ada apa membawa saya kemari?. "Tanya Sarah saat Hans membawanya pergi ke sebuah taman".
Saya ingin mendengarkan penjelasan kamu, kenapa kamu berhenti dulu, dan sekarang tiba tiba bekerja di perusahaan primary?. "Tanya Hans to the point".
Itu alasan pribadi saya, saya tidak bisa mengatakan pada bapak. "Ucap Sarah tenang"
Sarah menahan jantungnya yang berdegup sangat kencang sekali, ia tidak yakin mampu menahannya bernapas, ia serasa ingin pingsan saat berduaan bersama Hans.
Sementara Hans, ia merasa senang sekali bisa mengobrol dengan Sarah meskipun dijutekin sama Sarah tapi ia tak memungkiri jika ia sangat senang.Baiklah, jika memang itu yang kamu inginkan saya tidak memaksa kamu untuk kembali lagi, tapi diperusahaan tidak ada yang mengisi posisi kamu dulu, sebab tidak ada yang sekompeten kamu Sarah. "Ucap Hans, yang membuat Sarah kebingungan".
Maksudnya bapak tidak, mencari pengganti begitu?. "Tanya Sarah".
Hans mengelengkan kepalanya.
Bukan tidak mencari pengganti, sudah ku coba tetapi mereka keseringan ceroboh, dan teledor Waktu bekerja. "Ucap Hans putus asa". Entah kenapa ia merasakan sedikit melegakan ia bisa berbagi dengan Sarah, tanpa ragu ragu ia menceritakan keadaan kantor setelah sarah berhenti.Oh, mungkin mereka tercengang melihat ketampanan bapak. "Ucap Sarah tanpa sadar, dan seketika Hans, menatap Sarah cepat".
Eh anu anu, maaf, bukan saya bermaksud mengatain bapak. Hanya saja Mungkin mereka tidak bisa fokus karena kan pekerjaannya banyak mungkin. "Jawab Sarah berbohong"
Mati gue, bisa bisanya gue ngomong tanpa sadar. "Batin Sarah".
Padahal saya berharap kamu mengatakan yang pertama tadi. "Ucap Hans dengan berpura-pura memasang muka polosnya".
Hah?. "Tanya Sarah kebingungan".
Hmm, tidak. Mungkin Memnag benar yang kamu katakan Sarah, bahwa aku terlalu banyak memberikan pekerjaan pada mereka. Dan pada kamu dulu, hingga kamu berhenti"Ucap Hans menyesal".
Ah, jika saya tidak sama sekali pak, mungkin mereka, kalo saya malahan senang dikasih pekerjaan banyak. "Ucap Sarah sambil tersenyum ramah".
Benarkah?. Berarti kamu senang jika diberikan pekerjaan yang banyak sama putra?. "Tanya Hans cepat".
Maybe. "Jawab Sarah tersenyum misterius".
Oh ya, kenapa bapak bawa saya ketaman?. "Tanya Sarah penasaran".
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE (TAMAT)
Short Story21+++++, bijaklah dalam memilih bacaan. "Dendam". Sebuah kisah tentang seorang gadis yang hidup dalam kebencian dan kedenngkian, satu persatu Maslaah menghampirinya hingga membuat dia harus memilih akhirnya, Antara mati atau pergi. Sebuah pilihan y...