Hari telah berlalu. Namun Egy masih saja diam membisu, seolah tidak berselera lagi untuk hidup. Ia sangat kacau karna kejadian hari itu yang membuat bidadari yang sangat ia sayang itu kecewa dan menangis.
Egy memutuskan untuk bangun dari tempat ia meringkuk sedih dan keluar asrama untuk menghirup udara segar di lapangan utama SKO.
"Loh Gi mau kemana kau??"tanya Firza.
Tak ada respon dari Egy.
Firzapun hanya menggelengkan kepala.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Egy keluar dari asrama dan pergi kelapangan utama SKO untuk sekedar menghirup udara segar.
"Baby ree.."sapa Egy sambil melambaikan tangan kearah gadis yang mendorong kereta bayi.
"Heiii kamu apa kabar sayang.. Abang kangen sama kamu de"ucap Egy sambil menggendong baby Ree.
Ica hanya diam dengan tatapan sinisnya. Rasanya Ia ingin kabur menghindari tatapan Egy yang membuat hatinya semakin perih.
"Kamu apa kabar? Ca?"tanya Egy.
"Baik"
"Oh iya aku minta maaf ya"ucap Egy.
"Maaf buat apa, ga ada yang perlu dimaafin, semua udah jelas."ketus Ica.
"Mulai sekarang Lu yang ngurus baby Ree. Gua mau pulang, gua ga mau lagi ngurusin baby Ree. Sekarang dia tanggung jawab lu. Jagain dia. Jangan pacaran terus."ketus Ica.
"Ca tunggu"
"Lepasin tangan gue atau gue teriak sekarang!"ketus Ica.
"Oke oke.. gue udah berusaha minta maaf sama lu, gue udah berusaha buat jelasin semuanya ke lu. Dan selebihnya lu mau maafin gue atau engga itu keputusan lu, tapi asal lu tau, gue ga akan pernah lupain lu ca. Sampe kapanpun, meskipun lu benci sama gue. Tapi lu harus percaya gue tulus sayang sama lu. Dan cewe yang kemarin itu bukan siapa siapa gue. Lu harus percaya sama gue ca."ucap Egy.
Ica hanya diam berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh didepan Egy. Ia tak mau terlihat lemah didepan laki laki yang begitu ia rindukan setiap malam.
"Terserah"singkat Ica.
"Ca tunggu"
Ica terdiam membisu, sebenarnya dilubuk hatinya ia sangat kecewa dengan sikap Egy. Dan sejujurnya ia tidak ingin melihat Egy bermesraan bersama gadis itu, entah apa yang ia rasakan saat ini, Ica sangat resah, ingin menangis, tapi ini semua percuma karena Ica sadar kalau dirinya bukan siapa - siapa Egy.
"Gue sayang sama Lo"ucap Egy memecah keheningan suasana antara ia dan Ica.
"Jujur ini dari dalem hati gue, gue sayang sama lu, gue ga mau ngeliat lu sedih ca."
Semua nihil.
Ica hanya diam membisu seolah ia tuli.
Mamm-aa
Suara Baby Ree memecah keheningan itu. Seakan baby Ree memberikan isyarat kalau mereka memang ditakdirkan untuk bersatu.
"Ca lu liat kan, Ree aja setuju kalo lu jadian sama gue, masa lu ga mau sih, jujur lu juga sayang kan sama gue?"ucap Egy meyakinkan.
"Udahlah ga penting"balas Ica berlalu meninggalkan Egy dan baby Ree.
Caa..
"Huh yaudah deh, kita pulang aja ya Dede Ree sayanggg"ucap Egy.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Ica POV.

KAMU SEDANG MEMBACA
"Miss you Egy" (HIATUS)
Aléatoire"Gw udah berusaha ngejar lo! tapi lo malah ngejauh dari gw! gw cinta lo. tapi lo ga tau gimana besarnya rasa cinta gw sama lo! tapi kenapa lo selalu ga yakin sama cinta gw. gw harus ngelakuin apa biar lo percaya kalo cinta gw beneran tulus buat lo c...