🌼🌼🌼
Setelah Ica bersiap - siap pergi bersama Saghara, disisi lain Egy pun sudah menyiapkan apa yang akan ia berikan kepada Ica, berharap Ica akan menyukai apa yang Egy berikan.
"Za, kira kira Ica suka ga ya kado dari gue?" Tanya Egy.
"Kalau kata aku sih suka saja gik, apalagi cewe itu suka kalau dikasih boneka kaya itu kan? Pasti diterima lah kau gik! Yakin aku!" Balas Firza dengan semangat.
"Doain gue ya biar diterima za, nanti kau ku traktir lah gampang" ucap Egy meminta dukungan kepada Firza.
"Ashiappp, traktir baso mama Acil saja ya gik, suka kali basonya sedap"celetuk Firza memelas
"Semua baso dijakarta ku borong buat kau za, kalau aku bisa nikah sama Ica haha!"
"Whaahhh betul kah gik, jangan kau bohong" jutek Firza tak percaya
"Aku titip Ree ya Za, kalau dia nangis kasih saja susu botol yang sudah aku buat diatas meja belajar ya, aku pergii duluu!!" Ucap Egy yang langsung bergegas menjemput Ica di kamar asramanya.
Sepanjang jalan menuju asrama Ica, Egy sangat senang karena malam ini ia akan berusaha kembali menyatakan cintanya kepada perempuan pujaannya itu, dan berharap Ica akan menerimanya menjadi kekasih.
Di tengah - tengah jalan, Egy melihat Saghara yang berpakaian rapih menuju Asrama Ica. Egy terlihat bingung dan memutuskan untuk membututi Saghara.
Itu kan gara.
Mau kemana dia, ko ke asrama cewe, pake bawa bunga juga."Assalamualaikum Ica."ucap Saghara mengucap salam.
"Waalaikumsalam, eh ka gara, yu jalan"terlihat Ica keluar dari dalam kamar, mengenakan gaun merah jambu dengan potongan rok selutut dan rambut yang terurai panjang.
"Itu kan baju yang gue kasih, ko dipake buat pergi sama gara sih, udah bela belain ibu gue jahit buat lu ca tapi lu malah jalan sama Gara."
Egy hanya bisa berkata dalam hati, intinya Egy sangat kecewa karena Ica berpenampilan istimewa bukan untuknya, tapi untuk orang lain, dan itu Saghara.
Di sela lamunan Egy menyaksikan Saghara menjemput Ica, Saghara dan Ica pun pergi bersama Saghara.
Egy berusaha bersembunyi dibalik pagar besi pembatas asrama, rasanya Egy benar - benar lelaki bodoh, yang menyukai perempuan cantik, pintar, dan istimewa seperti Ica, namun Ica sama sekali tidak membalas perasaan Egy.
"Gue taro bonekanya didepan kamar Ica aja deh, semoga dia bisa baca suratnya, semoga suka sama bonekanya, huft"Egy meletakkan kado yang ia rangkai itu didepan kamar Ica dan memutuskan untuk berlalu pergi, dengan perasaan campur aduk kecewa berharap Ica bisa mengetahui perasaan yang Egy rasakan saat ini.
Saghara memang mempunyai pesona yang sangat memikat, pintar, paras yang mempesona, itu yang membuat wanita wanita jatuh cinta kepadanya, termasuk Ica. Namun Ica tak pernah menyadari bahwa perasaan yang ia rasakan itu salah.
"Ca, aku boleh tanya?" Ucap Saghara.
"Boleh ka, tanya apa ka? Tanya aja hehe"gugup Ica.
![](https://img.wattpad.com/cover/135418821-288-k624157.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Miss you Egy" (HIATUS)
De Todo"Gw udah berusaha ngejar lo! tapi lo malah ngejauh dari gw! gw cinta lo. tapi lo ga tau gimana besarnya rasa cinta gw sama lo! tapi kenapa lo selalu ga yakin sama cinta gw. gw harus ngelakuin apa biar lo percaya kalo cinta gw beneran tulus buat lo c...