LENATA

Tujuh

Lenata keluar dengan wajah dinginnya
dia melihat ke arah kanannya disana berdiri saudara kandungnya yang tak perdulikan dirinya..
lenata berjalan ke arah mereka,perlahan lenata mendekat akhirnya lenata sudah didepan mereka..

Lenata sudah melihat raut wajah kebingungan dari mereka,lenata tersenyum miring dan berkata
"Halo,kakak-kakak ku yang tampan dan cantik,ingatkah kalian kepadaku?"

terlihat jelas bahwa mereka terkejut tapi mereka pandai dalam mengubah ekspresi menjadi biasa-biasa saja
"Apa mau lo"jawab nafa

"santai dong kakak kembarku,upss mungkin nggak kembar hahaha"lenata tertawa tapi dalam hati dia berkata maafkan aku,maafkan aku kak

"jijik gue"jawab nafa ketus "eh lo,dapet darimana uang sebanyak ini?punya barang-barang brended kayak gini,ohh mobil juga?ohh jangan-jangan lo jadi pelacur yah?"lanjutnya dengan nada mengejek

"Oh sorry ya,ini uang hasil keja gue selama 11 tahun,gue nggak sama seperti lo yang selalu ke club malam tanpa sepengetahuan dari ayah sama bunda juga orang disebelah lo"jawab lenata tetap santai tapi hatinya sakit mengatakan itu sedangkan lenafa?terlihat bahwa dia menjadi tegang tapi langsung mengubah ekspresinya menjadi biasa saja

Lenafa muak akhirnya dia menarik kak nando untuk pergi,gue hanya tersenyum mengejek dan memutuskan berjalan ke kelasnya,sepanjang koridor terdengar bisik-bisik

wah gile dia itu lenata ya?cantik banget dia

iya cantik banget,tapi kenapa dia berubah ya?

wah bisa jadi most wanted girl si lenata

emmm,gue pikir dia cocok sama devan.

Lenata  berpikir siapa devan?tapi sudahlah itu tidak penting menurutnya,dia berjalan terus menghiraukan orang-orang yang tengah berbisik tentangnya dan si devan.
lenata sampai di kelas,dan langsung menutup telinganya karna apa?Dila temannya berteriak

"wah ta,lo cantik bener anjirr..lo sudah putuskan semua?"tanya dila

lenata langsung melotot kearah dila untuk menyuruhnya diam,sedangkan teman-teman kelasnya jadi bingung..dila langung mengerti kode dari lenata jadi dia menyengir dan menunjukan dua jadi atau peace

......

Saat ni jam istirahat,Lenata dan Dila segera ke kantin untuk mengisi perut mereka
sampai di kantin mereka mendengar bisik-bisik tentang lenata,tapi mereka berdua abaikan..
setelah selesai memesan makan mereka duduk di pojok kantin,merka masih mendengar bisik-bisik..
setelah menunggu sekitaran 5 menit pesanan mereka datang...mereka langsung menyantap makanan masing-masing
tidak lama kemudian terdengar jeritan histeris dari siswi-siswi,lenata mengadahkan kepalanya dan matanya menatap mata yang tengah menatapnya mereka beradu pandangan,jantung lenata berdegup kencang entah perasaan apa ini lenata tidak tau sedangkan cowo itu juga merasakan apa yang di rasakan lenata,cowok itu adalah DEVAN BINTANG KUSNANDI