Dua puluh empat

2.5K 85 1
                                    

Heyy yooo, kangen?haha
Happy Reading!!!!

Vote n comment jngn di lupaaaa🖤

.

.

.

.

Sesuai ucapan lenata tadi. Kini mereka sedang berada di dalam mobil lenata, menuju markas.

30menit kemudian, mereka sampai di hutan yang sangat lebat. Lenata segera menyimpan mobil nya di garasi yang ada di markas tersebut. Sebenarnya sih lebih disebut Mansion dari pada Markas.

Nggak mungkin kan markas sebagus ini? Sepuluh dan Dua belas dengan mansion lenata.

Disini ada 5 lantai.

Lantai dasar adalah ruang bawah tanah, dimana tempat penyiksaan bahkan sel tahanan seperti di kantor polisi.

Lantai ke 2 adalah ruang kumpul dan ruang makan, disini juga terdapat 22maid yang mengurus segala keperluan para anak buahnya termasuk Grey dan Aiko.

Dan lantai ke 3 adalah kamar dimana para maid dan bawahannya tidur. Sebelah kanan perempuan dan sebelah kiri laki-laki.

Lantai ke 4 adalah ruangan santai dan terdapat 4 kamar dan 1 ruangan besar. 1 kamar Grey, dan 1 kamar Aiko. Sedangkan kamar yang lainnya hanya menjadi pajangan saja. Oh ya dan 1 ruangan besar yang terbagi 3 bagian. Tempat senjata, Tempat pelacakan atau ruangan Aiko, dan ruangan lainnya adalah ruangan Grey yang memantau perkembangan.

Dan lantai ke 5 adalah ruangan pribadi lenata. Disitu juga terdapat kamar Dan ruangan kerjanya. Dan tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam ruangan itu.
Hey author udah pernah cerita bahwa ruangan lenata berlapis-lapis pintu yang menggunakan akses.

Dan yang hanya mengetahui ialah Lenata sendiri, Aiko, grey, Dan ke 2 sahabatnya Dian Dan Audrey. Tetapi pintu terakhir mereka tidak bisa masuk karena lenata sengaja tidak memberi tahu itu.

Lenata dan para sahabatnya masuk ke dalam, tak lupa lenata sudah memakai topeng yang di jidatnya terdapat emas bercampur perak asli yang berbentuk berlian alias lambang dari mafianya yaitu DIAMOND'S, sedangkan Dian dan Audrey menggunakan masker hitam dan kacamata hitam.

Para bawahannya yang sedang bertugas menjaga dilingkungan, seketika menengok ke arah mereka, dan langsung menundukkan badannya tanda hormat.
Salah satu penjaga mendekat, dan menyapa mereka.

"Selamat malam Queen"Sapa nya dan lenata hanya berdehem. Sudah terbiasa dengan hal itu, bawahannya langsung kembali berucap.

" Silahkan masuk queen. Mau saya antar kan? "Tanya nya kembali

" Tidak usah. "Jawab nya dan berjalan masuk di ikuti oleh Dian dan Au.

Setelah masuk, mereka dihadang oleh para maid.

" Selamat malam queen. "Ucap mereka serempak seraya menundukkan badan mereka. Lenata hanya menganggukkan kepalanya.
Salah satu maid, yang pastinya adalah kepala maid disini menghampiri lenata dan sahabat-sahabatnya.

"Apa queen lapar? Saya akan meminta mereka membuat kan makanan untuk queen dan mereka" Ucap kepala maid seraya melirik teman-teman lenata.

"Tidak. Trima kasih, dan kalau kalian sudah selesai mengerjakan pekerjaan kalian, langsung balik ke kamar kalian masing-masing dan beristirahat. Oh ya kenalkan mereka berdua teman-teman saya, dan kalian harus terbiasa dengan mereka, karena mereka akan sering kesini." Ujar lenata panjang lebar.

LENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang