Sudah sebulan lenata pacaran dengan devan,semenjak itu juga sudah banyak orang-orang yang mengetahui hubungan mereka,banyak yang suka dengan hubungan mereka dan ada juga yang tidak suka,lenata dan devan tidak ambil pusing,Toh itu hubungan mereka,meraka yang menjalinnya kenapa bukan mereka..Itulah pendapat devan dan lenata.
Saat ini lenata dan devan baru sampai disekolah,mereka turun dari mobel devan,setelah turun devan menggenggam tangan lenata dengan erat seakan lenata tidak boleh pergi,sepanjang koridor banyak bisik-bisik ketidaksukaan kepada mereka
Itu si lenata nggak cocok sama pangeran gue.
iya bener,cantikan gue kali kemana-mana
Aduhh si lenata pasti gunain pelet buat dia
ada juga yang berbisik hal baik untuk mereka berdua
Aduhh pangeran sama tuan putri lagi jalann
aduhh cocok-cocok banget yah mereka.
Waw pasangan goals.
Lenata dan Devan keliatan cocok banget ya allah.
Dan masih banyak lagi tanggapan mereka,lenata dan devan?hah mereka menghiraukan itu semua.
mereka sudah sampai didepan kelas lenata."Belajar yang rajin ya baby"ucap devan tersenyum sambil mengusap kepala lenata
"iya,kamu juga"jawab lenata malu-malu.
"oke,aku ke kelas dulu ya..jangan lupa istirahat ke kantik entar aku jemput"ucap devan seraya berjalan dan melambaikan tangan,sedangkan lenata hanya menganggukan kepalanya..dan setelah dirasa punggung devan sudah tidak terlihat lagi,lenata masuk..dan lenata sudah tau pasti teman-teman kelasnya menguping mereka.
"cie-cie lenata"ucap doni salah satu teman kelas lenata.
"Gile,makin hari makin sweet aja lo len"ucap Mei teman sekelasnya juga
"TAAAA!sumpeh devan sweet bangettttt"ucap dila yang baru masuk ke kelas
"Brisik dil"jawab lenata menghiraukan pernyataan dila barusan.
"Ta,lo tu jadi trending topik sma harapan bangsa goblokk"ucap dila seraya duduk ditempat duduknya.
"I dont care dil"jawab lenata yang fokus dengan novel nya.
"huu,susah ngomong sama es"Dila mendungus dan memalingkan wajah,sedangkan lenata terkekeh.
Baru lenata ingin membujuk dila,bi tia selaku guru matematika dan guru killer sma harapan bangsa masuk."Selamat pagi anak-anak"sapa bu tia
"pagi buuuuu"jawab seisi kelas dengan serempak..
dan mengalirlah pelajaran matematika yang sangat membosankan.
Lenata sudah paham apa yang bu tia katakan,tanpa dijelaskan dia sudah paham karna kenapa?lenata mempunyai pikiran di atas rata-rata anak seusianya.Karena bosan lenata melipat kedua tangannya di meja dan menidurkan kepalanya. Tak butuh banyak waktu lenata sudah terlelap,Untung saja lenata duduk dipojok belakang kelas jadi tidak akan terlihat. Tapi dugaan lenata salah,Bu Tia tak sengaja melihat ke arahnya dan bu tia langsung melototkan matanya dan darahnya sudah mendidih eaa wkwk bagamaina Tidak marah coba?Sudah lelah ia menerangkan banyak rumus dan ada yang tidur selama ia mengajar?wahhh cari masalah orang itu.
"LENATA NATALIA!"teriak bu tia,tapi dasarnya lenata kalo sudah ketemu sama namanya tidur,ia memang susah dibangunkan,kecuali mencubit lengannya.
"Le,le,leee,Lenataaaaa"panggil dila,karna dila sudah ketakutan karena muka bu tia sudah memerah itu tandanya alarm bahaya. "lee,bu tia marah noh,gc!"kesal dila,karena lenata tidak bangun dila mencubit lenata kencang.
"Apasih dil,lo nggak bisa ya liat orang seneng dikit aja."kesal lenata.
"Eh Ogeb,lo ketahuan bu tia"ucap dila sambil mencubit pinggang lenata
"Awwwsss,sakit bego!Biar aja kenapa sih,emang gue percaya sama lo"jawab lenata seraya mengusap pinggang yang tadi di cubit oleh dila.
"Gob-"baru saja dila ingin memaki lenata tapi suara bariton perempuan menghentikan ucapan dila
"LENATA NATALIA"teriak bu wati,sedangkan lenata menoleh.
"Bu,nggak usah teriak-teriak bisa nggak bu?sakit ni kuping saya"jawab lenata dengan WATADOSnya.
"kamu sudah salah,masih saja membantah!"ucap bu tia sambil bersedikap tangan didada.
"Emang salah saya apa bu?jawab lenata dengan wajah yang dibuat-buat. Bu tia sudah mendidih lagi darahnya.
"KAMU TIDUR DI KELAS SAYA!"teriak bi tia karena dia sudah kesal setengah mati.
"Emang ini kelas ibu?ibu kan udah lulus bagaimana kelas ini jadi punya ibu?emang ibu pemilik sekolah ini?donatur sekolah ini emang?"tanya lenata
"KAMU-?bu tia berteriak lagi tapi lenata sudah memotongnya lebih dulu.
"Buuuu,Ibu tia yang cantik unyu kiut,saya kan udah bilang jangan teriak-teriak..nggak kasihan apa sama suara ibu dan kuping saya apa?"ucap lenata dengan nada di buat-buat se imut mungkin wkwk
"Diam kamu! sekarang kamu keluar dari sini!"ucap bu tia sangat kesal.
"Siappp ibuu gurukuuu yang imutt kiyutt bahenol"ucap lenata dengan senyuman manis
"Makasih atas pujiannya lenata,sekarang kamu keluar!"ucap bu tia karena kesabarannya mulai habis.
"iya ibu.................GALAK SEREM ANJIR hahahahahaha!"lenata lari keluar kelas.
"Lenata kembali kamu!"teriak bu tia
"iya bu?kenapa?bukannya tadi ibu nyuruh saya keluar?kenapa ibu nyuruh saya kembali lagi?"tanya lenata sok polos
dila yg melihatnya hanya geleng-geleng kepala sedangkan yang lainnya hanya terkekeh melihat adu mulut guru dan siswi hahaha.
"Kamu duuduk!"perintah bu tia.
"Loh,Bukannya saya tadi di suruh kelu-"ucap lenata terpotong karena bu tia sudah mulai merah padam wajahnya. "iya de bu maaf hehe."lanjut lenata sambil menunjukan 2 jarinya pertanda peace. wkwk
baru 2 langkah ingin menuju ke tempat duduk,lenata tak sengaja melihat jam di tangannya,2 menit lagi istirahat,jadi dia berbalik badan dan hendak keluar tapi suara bu tia memberhentikan langkahnya.
"Mau kemana kamu,hah?"tanya bu tia dengan memegang mistar kayu yang panjang biasa digunakan untuk mengukur di papan Tulis.
"mau kekantin lah bu"jawab lenata kesal
"siapa yang nyuruh kamu?"tanya bu tia.
"bu,tanpa ibu suruh pun saya akan tetap keluar"jawab lenata dengan nada yang super duper kesal.
"berani kamu ya melawan saya!"ucap bu tia yang sudah tersulut oleh emosi.
"Bu,10 detik lagi bel."jawab lenata,bu tia langsung memeriksa jamnya.
Tettttt,tettttt,tettttttttttt.
tepat bu tia melihat jamnya bel istirahat pertama sudah dibunyikan.
dengan kesal dan dengan wajah yang merah padam karena menahan emosi bu tia terpaksa mengakhiri pelajarannya yang terbilang sangat singkat."Baiklah anak-anak kita lanjutkan saja minggu depan..sekarang kalian boleh istirahat
"Makasih buuuuu"jawab se isi kelas dengan kompak,dan bu tia keluar kelas..sebelum keluar bu tia menoleh ke arah lenata dan melototkan matanya kepada lenata,tapi lenata tidak takut..kenapa dia tidak takut?emang dia akan di keluarkan gitu? NO because dia yang punya sekolah hahahah.
"Makasih len,lo baik banget tau..syukur lo jailin si bu pia kacang ijo,ehh salah bu tia hehehe jadi kita-kita nggak jadi kuis dong hahaha."jawab kinan teman sekelas lenata,lenata?ia hanya membalas ucapan kinan dengan tersenyum tipis dan menganggukan kepalanya 2 kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
LENATA
Teen FictionLENATA NATALIA Seorang perempuan yang kehidupannya tidak selayak dengan usianya Tidak mendapatkan kasih sayang orang tua sejak kecil hidup mandiri Tetapi perlahan semua berubah,dia kembali mendapatkan kasih sayang orang tua yang sebenarnya ,dan memo...