Kringgg kringgg kringgg
Kini bell tanda pulang telah berbunyi, seluruh siswa siswi SMA Haparan Bangsa kini berhamburan Keluar kelas untuk kembali kerumah masing-masing.
Begitu juga Lenata, Dila, Audrey, Dan Dian. Mereka sedang membereskan barang-barang mereka.
"Len, pulang ama siapa lo?" Tanya dila
"Devan, katanya sih mau ngajak gue ke suatu tempat. Nggak tau deh Kemana'' Jawab lenata
" Oh yaudah, gue pulang bareng dian Dan au aja deh, sekalian mampir rumah gue ambil baju ganti, gue nginep deh. Bonyok gue lagi keluar kota"
"Oh gitu, iya deh. Nih pake mobil gue aja"
"Ok thanks, btw tuh devan"
"Oh yaudah, gue duluan ya. Emmm Di, Au? Lo berdua pulang bareng dila aja, gue pulang bareng Devan soalnya"
"Siap bousquuu" Jawab dian Dan audrey serempak.
Lenata berlalu setelah mendapat jawaban dari teman-temannya. Kini ia sekerang berada di depan kekasihnya haha.
"Yuk berangkat, entar kesorean lagi" Ajak Devan
"Yaudah, yuk. "
Sampai di parkiran,Devan segera membukakan pintu mobil untuk lenata. Lenata yang mendapat perlakuan dari pacarnya langsung blushing hahaha.
Setelah lenata masuk,Devan segera masuk Dan menjalankan mobilnya ke tempat tujuan.
Sskitaran 45 menit,mobil yang mereka tumpangi telah berhenti, menandakan bahwa mereka sudah sampai tujuan.
"Grame?" Tanya Lenata, pasalnya mereka berada di parkiran khusus pembeli buku. Yap mereka sekerang berada di depan Gramedia alias tokoh buku.
"Iya, temenin aku nyari buku buat ujian, senin lusa kan kita ujian kenaikan kelas" Jawab Devan
"Hehe iya yah, nggak kerasa kita udah mau kelas 12''
''Iya, nggak kerasa juga kita udah mau setahun pacaran" Ucapan Devan lagi-lagi berhasil buat lenata blushing. Devan yang melihatnya terkekeh geli, melihat reaksi pacarnya, padahal mereka pacaran udah lama, tapi pacarnya ini masih malu-malu.
"Udah ah, aku mau nyari novel" Alibi lenata,agar nggak di ledekkin terus sama Devan.
"Iya yaudah, nyari gih. Aku nyari buku yang aku perlu, kamu nyari yang kamu suka. Aku traktir deh"
"Beneran?" Tanya lenata memastikan
"Iya. Yaudah aku kesana deh"
Setelah mengahabiskan 10 menit mencari novel yang pas buat dirinya, ia mencari keberadaan Devan.
Mengelilingi tokoh buku yang luas ini sangatlah membtuhkan waktu.
Sekitaran 6 menit mencari Devan, ia melihat Devan sedang berbicara dengan seorang perempuan. Sayangnya perempuan tersebut tidak dapat di lihat lenata karena terhalang oleh tubuh Devan.Lenata memutuskan untuk mendekati Devan Dan perempuan tersebut.
Setelah dekat, ia melihat perempuan tersebut mencoba meraih lengan Devan. Tapi dengan sesegera mungkin Devan menepisnya.Lenata yang melihat itu tersenyum tipis, dan perlahan memegangi lengan Devan, Devan yang sadar lengannya di pegang seseorang langsung menoleh dan tersenyum kalah melihat pacarnya yang memegang lengannya.
"Aku udah nemu,kamu udah belom?" Tanya lenata
"Iya Aku udah nemu kok,yuk ke kasir"jawab Devan
''iyaudah yuk, kita duluan yah" Pamit lenata Dan jangan lupa senyumnya. Tentu saja senyum kemenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LENATA
Teen FictionLENATA NATALIA Seorang perempuan yang kehidupannya tidak selayak dengan usianya Tidak mendapatkan kasih sayang orang tua sejak kecil hidup mandiri Tetapi perlahan semua berubah,dia kembali mendapatkan kasih sayang orang tua yang sebenarnya ,dan memo...