LENATA

Sepuluh

Hari ini hari sabtu,lenata bangun pagi karena dia harus ke kantor untuk mengecek yah hanya mengecek saja karna lenata harus mengurusi pekerjaannya
Eh ngomong-ngomong Lenata adalah seorang mafia,Tapi mafia yang membantu para polisi untuk menyelidiki khasus-khasus tersulit..
Lenata adalah ketua mereka,nama geng mereka adalah DIAMOND'S yang diketuai oleh lenata sendiri.

Saat ini lenata sedang berada di parkiran kantornya LN'group,Lenata keluar tak lupa memakai kacamata hitamnya.
di sepanjang perjalanan lenata selalu di tegur sapa oleh karyawan-karyawati dan OB,lenata hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.

Lenata sampai di ruangannya,tapi sebelum itu dia pergi ke meja sekertarisnya rylia.
rylia yang sedang sibuk mengetikan sesuatu di komputernya terkejut melihat lenata yang sudah didepan mejanya
"selamat pagi nona natalia,tumben nona kemari pagi-pagi"sapa rylia sambil tersenyum canggung

"Rylia,10 menit lagi kamu masuk keruangan saya dan membawa beberapa file yang sudah saya bilang kepada kamu tadi malam"jawab lenata

"baik nona"balasnya ramah dan lenata segera melanjutkan langkahnya menuju ke ruangannya..

10 menit kemudian,ada yang mengetuk pintu"masuk"perintah lenata dan masuklah seseorang yang sudah mengetuk pintu itu ternyata itu adalah rylia sekertarisnya.
"Ini nona,file yang anda minta?"rylia memberikan beberapa file kepada lenata,dan lenata langsung mengambil file itu.

"Rylia,saya minta 5 menit lagi kamu kumpulkan semua karyawan di lantai dasar"ucap lenata

"baik nona,saya permisi"jawab rylia dan pergi dari situ.

.....

5 menit kemudian semua karyawan sudah berkumpul di lantai dasar.
"nona,semua sudah berkumpul"ucap rylia
"oke"jawab lenata singkat dan segera berdiri dari duduknya dan melangkah keluar untuk pergi ke lantai dasar bersama rylia yang selalu di belakangny

setelah sampai di lantai dasar,Lenata menyapa karyawannya terlebih dulu
"selamat siang semua"ucap lenata sambil tersenyum

"selamat siang nona"jawab mereka semua dengan serempak

"Ada apa nona memanggil kami semua?"salah satu karyawan mulai bertanya

"baiklah saya akan menyampaikan sesuatu kepada kalian"lenata menghirup napas terlebih dahulu baru melanjutkan ucapannya"saya ingin kalian lebih semangat untuk bekerja dan meraih gelar perusahaan kita sebagai terbesar dan nomor satu"ucap lenata lantang

"itu tidak mungkin nona,karena kita baru menginjak perusahaan terbesar dan terkaya nomor 2 sebulan yang lalu"ucap salah satu karyawati

"iya benar sekali nona,dan kita juga mustahil untuk merebut perusahaan keluarga 'hardikusuma'"sambung seorang karyawan dan yang lainnya hanya menganggukan kepalanya tanda setuju

"Astaga kalian,kalian jangan menyerah sebelum mencoba..ingat hanya dengan dua bulan kita bisa berada di posisi nomor dua jadi kita juga harus berjuang untuk berada pada posisi pertama..saya akan memberikan kalian kejutan kalau sampai kita berada di posisi pertama"ucapku final,mereka semua masih terlihat ragu"Oh baiklah kalian,jangan menyerah kita bisa..ayo kita bekerjasama dan selalu mengandalkan Tuhan"sambungnya

Yap setelah pertemuan dengan karyawan-karyawannya lenata segera pergj dari perusahaannya dan menuju suatu tempat.
sekitar 1 jam menempuh perjalan yang macet karena jam makan siang akhirnya lenata sampai di tempat tujuan,Yap Markas DIAMOND'S,lenata segera mengganti bajunya dengan kaus tipis polos berwarna hitam,celana hitam sobek di bagian lutut,sepatu buts hitam,topi hitam,jaket kulit hitam yang berlogo diamond dan tak lupa kacamata dan masker berwarna hitam,yap semua berwarna HITAM.

setelah turun dari dalam mobil lenata berjalan mendekati orang-orangnya yang sedang menjaga disekitar markas tersebut mereka langsung menunduk,lenata hanya menganggukkan kepala

lenata sampai didepan ruangannya,pintu ruangan lenata banyak sekali,bayangkan saja untuk masuk ke dalam pintu pertama meminta kode dengan angka-angka,setelah itu nampak pintu ke dua yang meminta kode sidik jari,dan setelah itu pintu ke tiga meminta kode dengan wajah lenata,setelah memasukan semua kode akhirnya pintu terbuka dan menampilkan ruangan yang bernuansa hitam abu-abu,diruangan itu terdapat 1 set kasur queen size,1 set sofa,meja kerja yang banyak sekali file,laptop,kursi dan ada tv besar yang menampilkan banyak ruangan,yap tv ini memunculkan setiap sudut dari markas itu..setelah selesai melihat anak buahnya dari tv tersebut lenata melangkah untuk duduk di kursi kebesarannya itu,setelah duduk,lenata mengeluarkan Handphone yang berada di laci..yap itu handphone khusus untuk pekerjaannya ini,lenata mengetikkan sesuatu di benda pipih tersebut dan diletakkan di telinganya,tak lama lenata segera menyuruh orang di balik telfon itu untuk datang ke ruangannya.

setelah 3 menit menunggu lenata mendengar seseoranng mengetuk pintu terakhirnya,mengapa pintu terakhir?karena setiap kali lenata datang dan masuk ke ruangganya dia selalu membuka pintu pertama dan kedua sedangkan ketiga di biarkan terkunci untuk keamanannya.

Tokk Tokk Tokkk

"masuk"perintah lenata

"halo my baby,why?tumben mampir haha"ejek orang yang baru saja masuk,dia Grey Pasuma..tangan kanan lenata dan sahabat lenata

Lenata yang kesal karna grey selalu saja memanggilanya dengan kata-kata manis itu segera melempar grey dengan spidol di tangannya
"Grey!sudah ku bilang jangan memanggilku seperti itu"ucap lenata kesal

"hahaha,maaf ta"masih dengan tertawa grey membalas ucapan lenata

"Grey?ada masalah selama aku tidak ada?"tanya lenata dengan serius

"iya bosque,semua aman terkendali"jawab grey santai

"oke,sekarang kamu suruh semua anak buahku untuk berkumpul di aula 5 menit lagi"ucap lenata dengan tegas

Grey yang merasa bahwa lenata sudah serius akhirnya menaggukan kepala dan keluar dari ruangan itu