Semenjak kejadian itu Devan dan Lenata sering terlihat bersama,kadang bareng ke sekolah,pulang juga bareng,makan bareng di kantin..sampai siswa-siswi harapan bangsa menganggap mereka pacaran padahal tidak..
Saat ini lenata dan devan berada di kantin sedang asyik-asyik nya makan devan dan lenata terkejut saat seseorang menuangkan bakso di kepala lenata sehingga lenata basah kuyup dengan kua bakso apalagi kuah bakso itu pedes.
"He lo,lo nggak ada sopan santunnya sama sekali ya?"ucap devan seraya mendekat ke arah lenata dan membersihkan wajah lenata dengan tissue
"sayang,kenapa kamu belain dia sih"ucap lenafa sambil bergelayut manja dilengan devan,segera mungkin devan menepis tangan lenafa dan itu membuat lenata tersenyum tipis.
"Naf,gue udah berapa kali bilang ke lo..Gue bukan cowok lo!"tegas devan
"Van,lo jahat tau nggak?!hiks..hiks..hiks...Cuma gara-gara jalang ini lo bentak gue?"tanya lenafa dengan nada yang dibuat-buat..ieuwee lenata saja hampir muntah mendengarnya hahaha
"Iya,emang kenapa?gue sayang lenata bukan lo..jadi gue lebih perduli lenata daripada lo"jawab devan santai..Heyyy tidak dengan lenata,lenata hampir saja jantungan mendengar itu..segera mungkin lenata menghadap ke wajah devan,devan membalasnya dengan tersenyum seraya merangkul lenata. "Yuk ta,gue anter lo ngambil baju"ucap devan dengan nada lembut dan menarik lenata keluar,sedangkan nafa?dia malu sangat malu saat devan mencuekkinya dan dia sangat marah kepada adik kembarnya itu
"Awas lo jalang"desis lenafa sambil pergi keluar kantin.......
Devan dan lenata sudah berada di ruangan lenata,yap lenata memberi tau devan tentang dia pemilik sekolah ini,Awalnya devan tak percaya tapi saat dia mengecek ke ruang kepsek dan kepsek mengakui bahwa lenata lah pemilik sekolah ini..dan kepercayaan devan bertambah saat dia sudah berada di ruangan pribadi untuk pemilik sekolah..devan sudah percaya sebab apa?karna devan melihat lenata membuka pintu dengan sidik jarinya,itu pertanda bahwa memang benar sekolah ini milik lenata.
"Gue mandi dulu ya dev,lo tunggu disofa aja..kalo lo laper lo liat dikulkas aja kalau ada snack-snack"ucap lenata
"siap bos haha"balas devan dengan sedikit bercanda.
setelah devan mengatakan itu lenata pun masuk ke dalam kamar mandi,tak lupa mengambil pakaian ganti.
setelah 15 menit lenata sudah siap,dia sudah berdandan dikamar mandi tadi karna dia malu kalau berdandan dihadapan devan.wkwk lucu ya.lenata keluar dan tidak mendapatkan devan..lenata berjalan pelan-pelan mendekat ke arah sofa,ternyata devan tertidur disofa
"Lo ganteng banget pas tidur,btw makasih ya lo mau jadi temen gue..entah mengapa gue nyaman berada dekat lo,gue sayang lo dev"ucap lenata dengan pelan karena tidak mau membangunkan orang yang sedang tidur itu.
Haha makasih lo bilang gue ganteng,and sama-sama..Gue juga ngerasain apa yang lo rasain,Gue juga sayang lo ta"batin devan,ohh tunggu devan?bukannya dia tidur?yap devan memang tertidur tapi dia terbangun karena mendengar pintu terbuka dan tertutup jadi devan terbangun dan saat ingin membuka mata lenata mengatakan itu jadi devan pura-pura saja tertidur. Hahaha lucu lo devan
lenata hendak berbalik dan ingin mengambilkan bantal untuk menjadi sandaran devan tapi tangannya dicekal dan ditarik seseorang dan terduduk di pangkuan seseorang,seseorang?yap di ruangan itu hanya ada lenata dan devan. Oh tunggu devan?devan kah yang menariknya sehingga terduduk di pangkuannya?jawabannya YA.
"Gue juga sayang lo"ucap devan seraya melihat ke dalam manik mata lenata dengan lekat sedangkan lenata?uhh jantungnya disko-disko wkwk,pipi nya juga memerah.
"a-apa maksud lo dev?"jawab lenata dengan gugup
"alahhh,lo bilang kan lo sayang gue?"tanya devan dengan nada menggoda
"iss,mimpi kali lo"elak lenata
"mana ada orang mimpi tapi tidak tidur?"tanya devan dengan alis naik turun alias menggoda lenata wkwk
"tau ah"lenata memalingkan mukanya tanda kesal sedangkan devan yang melihat itu hanya terkekeh.
Devan menarik dagu lenata dan mendekatkan dengan dagunya.
devan bisa melihat bibir merah jambu lenata,ingin sekali devan melumat,menggigiit itu tapi itu bukan muhrim hahaha."Ta?lo mau jadi pacar gue?"kini mereka saling menatap.
lenata terkejut atas pertanyaan yang dilontarkan oleh devan,kini jantung lenata hampir saja keluar."Dev,lo kenapa?"tanya lenata bermaksud ingin mengalihkan pembicaraan,tapi sayangnya itu tidak terjadi.
"Lenata Natalia,Will you be my girlfriend now?"tanya devan dengan pandangan hangatnya.
"Yes,i will"jawab lenata sambil tersenyum.
Devan memeluk lenata dengan erat,dia juga mengecup puncak kepala lenata.
"Thanks baby"jawab devan seraya tersenyum,senyum yang hangat.
"Oh tidak dev,jangan memanggil dengan seperti itu"jawab lenata sambil memalingkan wajahnya karna saat ini wajahnya memerah seperti kepiting rebus.
"kenapa?kamu kan sekarang pacar aku?"tanya devan.
"Aku-kamu?"tanya lenata
"iya,mulai sekarang nggak pake gue-lo,melainkan aku-kamu biar romantis..Hahaha"ucap devan seraya tertawa sedangkan lenata?wajahnya sudah lebih merah dan lenata hanya mencubit pinggang devan.
"baiklah boskuu haha"jawab lenata sambil tertawa begitu juga dengan devan yang ikut tertawa.
Yap lenata sekarang sudah merasakan sedikit kebahagiaan,mengapa sedikit?karena kebahagiaanya belum sepenuhnya.
Yap kalian tau apa yang lenata inginkan.
Kasih sayang orangtua dan kakak-kakaknya..Itu harapan terbesar lenata..tetapi lenata serahkan semua kepada Tuhan untuk membuat cerita lenata dengan happy ending.setelah devan keluar dari ruangannya,lenata segera berjalan dan duduk di kursinya dan membuka laci mengambil sesuatu,sesuatu yang selalu menemaninya..Yap buku deary nya.
Dear deary..
ku sangat bahagia pada hari ini,hari dimana ada satu kebahagiaan,ya itu mendapatkan seorang lelaki yang tampan dan sangat baik kepadaku..
Tuhan......
Ku mohon..
jangan ambil dia dariku.
sudah cukup kau mengambil segalanya dariku,kini aku ingin merasakan kebahagiaan Tuhan.Lenata natalia
03-01-2017.
![](https://img.wattpad.com/cover/183460615-288-k330755.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LENATA
Teen FictionLENATA NATALIA Seorang perempuan yang kehidupannya tidak selayak dengan usianya Tidak mendapatkan kasih sayang orang tua sejak kecil hidup mandiri Tetapi perlahan semua berubah,dia kembali mendapatkan kasih sayang orang tua yang sebenarnya ,dan memo...