Love Story_23

507 36 9
                                    

"Ryujin! Kau dimana?! Ini aku Soobin! Ryujin!"

Teriakan Soobin memecah keheningan di hutan yang cukup hening ini. Soobin sejak tadi mencari Ryujin dan masih tidak membuahkan hasil. Dia tidak akan berhenti sebelum berhasil menemukan Ryujin. Tidak peduli dengan udara malam di hutan yang semakin menusuk kulitnya, dia tetap melangkah. Soobin menjadi khawatir, padahal dia sudah memakai jaket, tapi dia masih merasa dingin. Apalagi Ryujin yang tidak membawa apapun, terlebih Ryujin mudah kedinginan.

"Tolong! Tolong aku kumohon! Siapapun!"

Teriakan itu sontak membuat Soobin menghentikan langkah. Dia menajamkan pendengarannya, dan Soobin sontak melebarkan matanya. Ini adalah suara teriakan gadis, dan dia mengenalnya. Itu adalah suara kekasihnya, Ryujin.

"Ryujin!" Soobin sontak berteriak lebih keras, kakinya melangkah semakin cepat ke arah suara. "Ryujin! Itu kau kan?!" teriak Soobin lagi ketika suara teriakan Ryujin mulai memudar.

Sedangkan Ryujin yang mendengar suara teriakan Soobin langsung mengedarkan pandangan ke sekeliling, berusaha memastikan kalau tadi benar-benar suara Soobin, kekasihnya. Namun dia juga sesekali memandang ke arah hewan yang ada di hadapannya, melata ke arahnya semakin dekat membuatnya sontak semakin mundur ketakutan, walau suara Soobin berhasil membuatnya agak lega.

Sampai akhirnya hewan itu berhenti tepat di hadapan Ryujin yang sudah terpojok di pohon besar di belakangnya. Hewan itu adalah hewan yang membuat Ryujin dapat meninggal dalam sekali gigit, yakni ular. Ryujin menatap ketakutan ular yang sudah tepat ada di hadapannya.

Dia tidak bisa lari karena kakinya yang sakit karena terkilir, terlebih ular itu sekarang sudah ada di hadapannya. "Oppa! Itu kau?! Aku disini oppa!"  teriak Ryujin sebisanya ketika ular itu semakin mendekat kepadanya ketika dia berteriak, seakan dia adalah ancaman.

Ryujin akhirnya berteriak semakin keras agar pria yang diduganya adalah Soobin, bisa mendengarnya, hanya Soobin yang bisa menyelamatkannya kali ini. Untungnya itu berhasil, Soobin semakin mengikuti suara itu. Ada perasaan lega sekaligus khawatir, lega karena dia akan segera menemukan Ryujin, tapi juga khawatir karena Ryujin berteriak minta tolong, pasti ada sesuatu disana.

"Ini aku Ryujin! Tunggu aku! Aku akan datang!" teriaknya sembari terus berlari sekencang mungkin.

Sampai akhirnya, Soobin sampai di tempat Ryujin. Mata Soobin melebar ketika melihat tepat di hadapan kekasihnya, ada ular yang sekarang menatap Ryujin.

"Ryujin-ah," panggil Soobin membuat Ryujin menoleh.

"Oppa!" Ryujin sontak tersenyum sembari memandang Soobin.

Rasanya dia ingin sekali berdiri dan menghampirinya, dia begitu merindukan Soobin. Namun karena kaki sakit dan hewan di depannya bisa mengigitnya kapan saja, terpaksa sekali dia harus tetap diam dan tidak bisa berbuat apapun.

Soobin segera menghampiri Ryujin yang masih menatapnya, sesekali dia juga menatap ular yang ada di depan Ryujin. "Astaga," gumam Soobin ketika melihat ular itu sesekali menjulurkan lidahnya ke arah Ryujin.

***

"Sekarang bagi kelompok yang sudah saya pilih. Kalian pergi mencari Ryujin dan Soobin yang menghilang. Tapi ada yang tetap di lokasi camping, dan harus ada yang mengobati luka Hanbin!"

Han-Ryong kembali memberikan perintahnya. Semua siswa hanya mengangguk sebagai jawaban. Hanbin terluka dan babak belur semua karena ulah Taehyun yang memang sudah ingin menghajarnya sedaritadi. Kalau saja tadi tidak ada yang menghentikan Taehyun, Hanbin bisa menemui ajalnya disini. Pada siswa kembali dibagi menjadi kelompok dengan berbagai tugasnya.

"Kalau begitu kami akan berangkat. Untuk semua dosen, tolong jaga anak-anak, terlebih Taehyun," tegas Han-Ryong.

Semua dosen hanya mengangguk, setelahnya Han-Ryong beserta siswa yang mendapat tugas mencari Soobin dan Ryujin, termasuk Yeonjun, Beomgyu, dan Kai memulai pencarian mereka untuk mencari Soobin dan Ryujin yang sekarang menghilang.

Love Story [TXT X ITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang