"Kerja kelompok? Jelas-jelas kau sudah membohongiku."
Charyeong menggumam pelan sembari menatap Taehyun yang tengah berada di lantai 5, sama dengan tempat dimana dia bertelepon dengan seseorang yang Chaeryeong tak tahu siapa, yakni didepan gudang kampus itu. Tempat persembunyian Chaeryeong juga masih sama, dibalik tembok.
Chaeryeong melihat, Taehyun tampak terus mengedarkan pandangan membuat Chaeryeong harus hati-hati dalam bersembunyi agar tidak ketahuan oleh Taehyun karena dia diam-diam mengikuti Taehyun. Taehyun terus mengedarkan pandangan seperti tengah mencari seseorang, Charyeong yakin, yang sedang dicari Taehyun adalah orang yang tadi Taehyun ajak untuk bertemu.
"Oppa!"
Suara itu lekas membuat Taehyun dan Chaeryeong memandang ke arah suara. Mata Chaeryeong melebar, melihat itu adalah seorang gadis, dan yang lebih membuatnya terkejut adalah gadis itu memanggil Taehyun 'Oppa.' Siapapun selain Chaeryeong tidak akan ada yang berani memanggil seperti itu karena Taehyun sangat menentangnya. Tapi sekarang ada yang memanggil Taehyun seperti itu.
Charyeong kemudian memandang Taehyun yang tampak memandang gadis itu dengan senyuman bahagia membuat Chaeryeong namun terkejut. Taehyun bahkan tidak marah sama sekali seperti kepada gadis-gadis yang pernah memanggilnya 'Oppa', dia malah menampakkan senyum bahagianya.
Apa yang terjadi sebenarnya?
Setelah gadis itu berada di hadapan Taehyun, apa yang dilakukan gadis itu selanjutnya sukses membuat Chaeryeong merasakan sesak di dadanya.
Gadis itu memeluk Taehyun.
Yang makin membuat Chaeryeong terkejut, Taehyun membalasnya, tidak menolak sama sekali. Padahal biasanya baik gadis manapun, kalau ada yang berani memeluk Taehyun, Taehyun akan langsung menolak dan memarahinya habis-habisan. Jangankan memeluk, jika ada yang berani memanggilnya 'Oppa' saja, Taehyun akan marah besar. Namun sekarang, Taehyun sana sekali tidak marah, dia malah tersenyum senang dan membalas pelukan itu.
Mata Chaeryeong rasanya sudah memanas dan berkaca-kaca, siap menurunkan cairan bening disana. Charyeong tak tahu kenapa dia seperti orang bodoh, hanya melihat mereka dengan tatapan yang perasaannya kacau.
"Oppa, aku merindukanmu." Gadis itu berbicara sembari memeluk Taehyun erat.
"Aku juga." Taehyun tersenyum sembari mengecup puncak kepala gadis itu.
Chaeryeong berusaha untuk tetap tenang, walau dia ingin sekali pergi darisini, begitu menyakitkan dibohongi oleh orang yang sangat kita percaya. Tapi dia tetap disini masih ingin mendengar beberapa ucapan yang mungkin akan menguak sesuatu.
"Oppa, kapan Oppa akan memutuskan hubungan Oppa dengan gadis itu? Hanya dengan cara itu, kita bisa terang-terangan menunjukkan hubungan kita, Oppa."
"Aku akan memutuskan hubungan kami sebentar lagi."
Brak!
Debuman itu sukses membuat Taehyun dan gadis itu menoleh. Suara itu ternyata dari benda yang terjatuh yakni kayu yang diletakkan disana. Taehyun sontak melebarkan matanya melihat siapa yang membuat benda itu terjatuh. Itu adalah Chaeryeong, kekasihnya saat ini. Chaeryeong sudah tidak mau mendengar segala ucapan yang sudah jelas apa arahnya. Dia juga tidak mau menangis disini, melihat Taehyun memeluk, mengecup puncak kepala gadis itu, dan mengatakan itu semua. Semuanya sudah terjawab.Dia tidak menyangka Taehyun akan melakukan itu.
Apa Taehyun selingkuh?
Ah, pertanyaan bodoh apa itu. Tentu saja dia selingkuh, jadi selama ini sikap Taehyun yang berubah, tampaknya menjadi pertanda agar mereka bisa mengakhiri hubungan mereka, hanya saja Chaeryeong dengan bodohnya masih mau bertahan. Kenapa Chaeryeong harus mendapatkan kejadian menyedihkan di hari yang dia kira akan sangat bahagia ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [TXT X ITZY]
RomanceCerita ini menceritakan mengenai kisah percintaan dan kehidupan antara kelima pria dan lima gadis, dimana mereka harus menghadapi berbagai rintangan dalam hubungannya mereka semua. Setiap pasangan memiliki masalah percintaan atau kehidupan masing-ma...