Semua orang akhirnya kembali masuk kuliah seperti biasanya setelah kejadian itu, kecuali Yuna dan Kai. Yuna tidak masuk karena masih harus memulihkan dirinya dari sakit, dan Kai akhirnya memilih menemani Yuna,. Kai dan Yuna sudah izin. Yuna tentu dengan alasan sakit, sedangkan Kai, karena khawatir tidak akan diizinkan jika dia mengatakan ingin menemani Yuna, dia mengatakan hendak ke luar kota dengan Ayahnya, untungnya dosennya percaya, otomatis Kai tidak akan masuk beberapa hari.
Awalnya Yuna tak setuju, namun cara ini paling bagus dibandingkan teman-teman satu rumahnya harus bergantian tidak masuk sekolah demi menjaganya. Kai lagipula bisa mengerti materi dengan cepat. Akhirnya Yuna menyetujui saja, begitupula semua orang. Agar Kai dan Yuna tidak serumah saja, Kai mengajak Adik perempuannya yang sudah sangat akrab dengan Yuna, hanya minta ditemani, dia tidak perlu ikut merawat Yuna.
Mengenai masalah Hanbin, kemarin Ayah Yeji meneleponnya, Yeji benar-benar bahagia saat itu karena dia mengira Ayahnya sudah mengetahui semuanya dan hendak membatalkan pernikahan mereka. Namun harapan dan kebahagiaannya pupus karena ternyata Ayahnya malah memarahinya habis-habisan di telepon. Ayahnya berkata Hanbin sudah menceritakan semuanya kalau Yeji bersikeras ingin ke rumah sakit dan menemui Yeonjun. Hanbin berusaha menghentikannya ketika Yeji hendak pergi, hanya saja Yeji malah mendorongnya sampai Hanbin terjatuh ke lantai.
Yeji tentu saja kecewa.
Ayahnya lebih percaya kepada Hanbin dibanding anak kandungnya sendiri. Padahal Hanbin hanya bersandiwara dan semua ceritanya palsu, Yeji korbannya disini. Dia berusaha menjelaskan namun Ayahnya tidak mau mendengar.
Bahkan Yeonjun juga marah mendengarnya, amarahnya memuncak. Dia bahkan ingin ke kelas Hanbin untuk menghajarnya, apalagi melihat wajah yang tersirat kesedihan dan kekecewaan Yeji. Tapi Yeji menghalanginya, karena dia takut Yeonjun bisa mendapat hukuman dari dosen yang sudah memberikannya peringatan, dia juga tidak mau Ayahnya atau Hanbin akan melakukan sesuatu dengan Yeonjun.
Yeonjun akhirnya hanya bisa diam. Namun kebenciannya tak bisa hilang, sampai saat istirahat, Hanbin hendak menghampiri, Yeonjun menendangnya dan menghajarnya lagi.
Namun tak parah karena Yeji buru-buru menjauhkan mereka dan dosen tidak menyadari luka Hanbin yang tidak dihiasi di mukanya. Yeonjun sudah memiliki rencana tersendiri agar masalah ini tidak dibawa ke dosen, yakni dia memukul dan menendang di bagian kaki dan perut yang tertutup baju, Hanbin juga tidak melaporkan ke dosen.
Lagipula Yeonjun tidak mungkin membiarkan Hanbin begitu saja.
Sekarang mereka semua tengah berjalan di koridor yang cukup ramai karena sudah memasuki jam pulang kuliah.
"Oppa, dengarkan aku, pulang saja." Jisu memohon kepada pria yang ada di depannya dengan tatapan memohon.
Siapa lagi kalau bukan Beomgyu?
Namun Beomgyu menggelengkan kepala membuat wajah Jisu sontak cemberut yang menurut Beomgyu menggemaskan. "Aku akan tetap menunggumu, jangan menolak atau memaksaku pulang," ucap Beomgyu sembari tersenyum.
Jisu sontak mendengus kesal. Sebenarnya dia hendak mengerjakan tugas di perpustakaan bersama dengan teman sekelompoknya, sama sekali tidak ada Beomgyu, kekasihnya dan yang lainnya. Anggota kelompok kali ini dipilihkan oleh dosen, Jisu tidak bisa berbuat apapun. Masalahnya adalah tugas kelompok itu harus dikerjakan hari ini dan akan memakan waktu yang lama.
Jisu meminta kepada mereka untuk kembali ke rumah, dia akan pulang sendiri naik taksi, namun keputusannya langsung ditentang oleh Beomgyu yang memutuskan hendak menunggunya di lantai dasar, jadi mereka berdebat sampai sekarang dan ditonton oleh Yeonjun beserta yang lainnya, dilengkapi dengan popcorn yang sedang dimakan Charyeong dan Taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [TXT X ITZY]
RomanceCerita ini menceritakan mengenai kisah percintaan dan kehidupan antara kelima pria dan lima gadis, dimana mereka harus menghadapi berbagai rintangan dalam hubungannya mereka semua. Setiap pasangan memiliki masalah percintaan atau kehidupan masing-ma...