Love Story [TXT X ITZY]

Love Story_26

Beberapa hari sudah berlalu sejak kejadian-kejadian tak terduga selama camping. Semua orang tak menyangka camping yang harus menyenangkan dan bahagia, menjadi begitu menegangkan kemarin. Ryujin maupun Chaeryeong sudah beraktivitas seperti biasa, untungnya keduanya baik-baik saja. Damshim, Ae-Ra, dan Hanbin tentu saja mendapatkan hukuman dari perbuatan mereka, mereka dk-skors selama 2 minggu dan akan menerima berbagai konsekuensi lainnya yang akan dikerjakan di rumah mereka. Dosen mereka hanya berharap mereka bisa jera dengan apa yang mereka lakukan.

Sebelum memberikan hukuman, para dosen sempat bertanya apa alasan mereka semua melakukan itu. Soobin dan Taehyun, keduanya masih geram dengan kejadian itu. Ryujin terlebih selalu berusaha berbuat baik kepada Damshim dan Ae-Ra, tidak menaruh dendam dengan keduanya, terlebih setelah mendengar spasanhya.

Hanbin dengan blak-blakan mengatakan kalau dia membenci Chaeryeong yang selalu mengganggunya hingga dia hanya ingin mengisengi Chaeryeong, namun dia tidak menyangka akibatnya sebesar ini. Namun Taehyun dan semua tahu, dia bukan hanya sekedar ingin iseng, namun memang dia memiliki niat untuk menyingkirkan Chaeryeong darisini.

Damshim memberikan alasannya yakni dia memang tidak menyukai Ryujin, Damshim kembali mengungkit kematian kedua orang tuanya membuat semua geram.

Namun Ryujin atau Chaeryeong, berusaha untuk menerimanya saja. Keduanya juga memberitahu dan membujuk kekasih mereka untuk tidak kembali mendatangi Hanbin dan yang lainnya. Untungnya itu berhasil, walau tidak meredakan amarah mereka sepenuhnya, mereka hanya tidak mau menambah berbagai masalah lagi nantinya.

***

"Apa kalian melihat Yeonjun? Kenapa dia tidak bersama kalian?"

Pertanyaan itu keluar dari mulut Yeji, ditujukan kepada para dongsaeng Yeonjun. Raut wajah Yeji tampak khawatir karena biasanya Yeonjun selalu bersama para dongsaengnya, tapi hari ini dia tidak bersama mereka, bahkan sampai bel masuk kelas sudah berbunyi.

Yang ditanya, saling berpandangan satu sama lain, seakan sedang berkomunikasi lewat tatapan itu. Mereka juga tidak membalas perkataan Yeji membuat Yeji semakin cemas sekaligus heran. Bukan hanya Yeji, para gadis kekasih mereka juga tampak heran sendiri.

"Kenapa kalian malah berpandangan seperti itu?" tanyanya dengan tatapan curiga. Tak lama matanya melebar. "Apa terjadi sesuatu dengan Yeonjun?" tanyanya dengan wajah cemasnya.

"Ya! Jangan berpikir negatif seperti itu, Noona." Kai langsung merespon beberapa detik setelahnya.

"Kalau begitu apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa tidak dijawab?" tanyanya yang semakin khawatir.

Yeji rasa ada yang tidak beres, ada yang disembunyikan oleh para dongsaeng Yeonjun darinya. Yeonjun juga tidak ada kabar sejak tadi pagi Yeji berusaha meneleponnya, dia bahkan tidak membalas pesannya, bahkan membacanya saja tidak.

"Tenanglah Noona, Yeonjun Hyung baik-baik saja." Soobin berucap dengan tenangnya. "Dia tidak datang karena saudara sepupunya datang untuk bertemu dengannya, jadi dia tidak datang, dia sudah izin ke dosen, dia tampaknya sedang bersama sepupunya dan menghabiskan waktu, jadi susah membuka ponselnya sekarang atau sekedar mengirim pesan," jelasnya membuat Yeji sontak lega.

"Ternyata hanya itu. Kenapa kalian tidak memberitahukan sejak tadi? Kalian membuatku cemas saja."

K-empat pria itu hanya terkekeh kecil. "Maaf noona, kami hanya ingin melihat reaksi wajahmu yang khawatir. Namun ketika keadaan sudah agak melenceng dari ekspetasi kami, kami cepat-cepat memberitahumu," ucap Beomgyu.

Yeji hanya mengangguk-angguk mengerti. "Kapan sepupunya pulang?"

"Hanya sampai sore, sepupunya masih harus pergi ke tempat lain. Jadi sebaiknya Noona jangan datang sampai sore ke rumah untuk bertemu Yeonjun Hyung, kalau mau telepon saja, seharusnya dia bisa menyempatkan diri untuk itu, dia akan mengangkat jika sepupunya sudah pulang atau ada waktu luang."