Extrapart (Curhatan)

4.7K 165 39
                                    

Curhatan Irida~

Hai, aku Irida. Irida Harris Ryanda. Putri tunggal dari keluarga Harris Ryanda. Sempat bertunangan dan hampir menikah meskipun akhirnya gagal karena tunanganku menikahi gadis lain dibelakangku. Sudah, tidak usah mengasihaniku. Ainesh itu memang brengsek! Tapi aku tetap mencintainya meskipun sekarang dia sudah berkeluarga dan memiliki anak-anak yang lucu. Penasaran ada berapa anak Ainesh sekarang? Aku akan menceritakannya lain waktu, di cerita yang lain tentunya.

Jangan menghujatku dan mengatai aku bodoh karena melepaskan Ainesh, kalian tidak pernah tau bagaimana rasanya melihat orang yang sangat kalian cintai tersiksa dengan rasa bersalah karena menelantarkan istri dan calon anaknya! Itu sangat melukai perasaan ku, dan aku memilih untuk menolak luka itu.

Aku mengenal Ainesh sejak aku masih SMP. Pria tampan itu membuatku terpesona setiap saat. Dia menjagaku dengan caranya, mencintaiku dengan segenap rasanya dan membanjiriku dengan segala kebahagiaan yang ia terbitkan. Seperti namanya, Ainesh seperti matahari terbit yang menghangatkan hatiku.
Sejak pertama kami menjalin kasih, tak pernah sekalipun terlintas difikiranku bahwa aku akan berpisah dengannya. Namun beginilah hidup, selalu penuh kejutan!

Aku sudah kaya raya, cantik dan dicintai banyak orang sejak masih berwujud zigot. Hadirnya Ainesh sebagai kekasihku, tentu membuat hidupku terlihat sangat sempurna dan membuat banyak orang iri. Karena itu aku mengalah pada Iko yang miskin dan sebatang kara. Dari namanya saja sudah jelek sekali, Iko. Iko, ah nama macam apa itu? Jelas lebih cantik namaku. Irida, artinya pelangi. Kalau bukan Ainesh, siapa lagi yang mau dengan Iko? Jadi kuputuskan untuk mengalah.

Haha! Tidak, aku hanya bercanda. Sebenarnya aku hanya gadis biasa yang tak kuasa melawan hati nuraniku.
Percayalah, aku gadis yang baik!
Jadi jangan bosan membaca cerita tentang aku ya! Aku akan menyuruh OLin menuliskan kisah ku setelah melepaskan Ainesh. Tentang bagaimana aku kembali menata hati dan mulai menerima kenyataan. Tunggu saja, aku pasti akan memaksa OLin untuk menulisnya, jadi tetap follow akun ini, ya!
Sudah dulu, aku lelah.

___________

Curhatan Ainesh~

Namaku Ainesh Albara. Putra sulung, aku punya adik seimut kelinci yang akan berubah jadi singa garang setiap berhadapan dengan Irida. Ah, adikku itu sangat tak menyukai Irida. Aku saja heran, bagaimana akhirnya mereka bisa dekat dan bersahabat setelah hubunganku dengan Irida berakhir. Felish, adikku itu justru jauh lebih dekat dengan Irida dibanding dengan Keiko, istriku.

Aku sudah beristri dan beranak pinak. Istriku merupakan wanita penyayang dan sabar, dia mampu hidup bertahun-tahun bersama dengan suami yang mencintai gadis lain. Ya, seperti sumpahku demi langit dan bumi kala itu, satu-satunya gadis yang sangat ingin kumiliki ya hanya Irida. Namun sepertinya Tuhan tengah bercanda karena menjodohkanku dengan Keiko.

Kalian ingin tau apa yang kurasakan saat tanpa sengaja aku mendengar bahwa hati Irida telah diisi pria lain, bahwa posisiku telah tergantikan?. Detik itu juga aku merasa ingin berteleportasi kemudian muncul dihadapan pria itu dan mencabut nyawanya. Namun aku tak mungkin melakukannya, aku tak ingin Irida membenciku. Lagipula, akan sangat egois jika aku tetap menahan Irida untuk tidak menikah seumur hidupnya sementara aku sudah membangun keluarga yang besar dengan wanita lain.

Aku pria workholic yang bertanggung jawab pada keluarga. sesibuk apapun aku, jika itu menyangkut anak-anak dan istriku aku pasti akan selalu free.

Ingin tau apa yang terjadi padaku dan Irida selanjutnya? Tunggu sampai OLin menceritakan tentang kelanjutan kisah kami!

______________

Curhatan Keiko~

Hai, aku Keiko Yumika. Aku seorang ibu rumah tangga.
Mungkin banyak diantara kalian yang membenciku karena aku menghancurkan hubungan Ainesh dengan Irida. Jujur saja, aku juga membenci hidupku sendiri. Percaya lah, aku tak pernah punya niat untuk merebut Ainesh. Cobalah lihat dari sudut pandangku, aku sebatang kara yang disiksa kekasihku. Saat seorang pria menawarkan perlindungan dan masa depan, haruskah aku menolaknya?

Aku sudah mengalah saat Irida meminta Ainesh dariku, namun Irida datang lagi dan mengembalikan Ainesh padaku. Bagaimana bisa aku menolaknya? Karena pada dasarnya aku sangat mencintai Ainesh. Berada didekat Ainesh membuatku merasa aman dan nyaman.

Aku paham betul, Ainesh masih memuja Irida, mantan tunangannya. Namun aku tak pernah mempermasalahkannya. Aku takut, aku takut Ainesh membenciku jika aku mencampuri urusan hatinya. Aku takut jika aku harus ditinggalkan lagi, aku sudah terlalu sering ditinggalkan. Selama Ainesh bahagia, aku juga bahagia. Lagipula, perasaannya pada Irida sama sekali tidak mempengaruhi apapun. Ia tetap peduli pada keluarga kami, ia juga tetap memperlakukanku dengan layak. Belakangan ku tau, Irida sudah menemukan pengganti Ainesh. Rasa bahagia meliputi hatiku, aku berharap setelahnya Ainesh akan segera melupakan Irida dan mulai mencintaiku. Namun sepertinya aku terlalu banyak berharap, Ainesh tetaplah Ainesh. Ia tetap mencintai Irida sampai dia mati, seperti sumpahnya pada langit dan bumi.

Tetap ikuti cerita kami ya, tunggu sampai OLin menuliskannya!

____________

Ekstrapart done!

Sekuel? Ada kok! Tunggu ya. . .

Full Of Love,

OLinMayawi~

Menolak Luka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang