Sampai di rumah Aldo langsung masuk ke dalam dan menuju sebuah kamar. Mbo Darmi hanya melihat saat menyapu lantai, dengan tergesa-gesa Aldo segera menaiki anak tangga. Saat ia membuka pintu ia langsung menonjok seseorang.
"MAKSUD LU APA!!!"
"ADA URUSAN APA LU SAMA JINGGA!" Sahut Aldo dengan nada emosi.
"Maksud lu?"
"Gua udah yakin saat kejadian sebeluk gua kecelakaan lu janjian sama Jingga kan! Jawab!"
"Mas Angga, Mas Aldo udah jangan berantem." jawab Mbok Darmi menahan tubuh Aldo.
"Jingga?" tanya Angga berfikir.. "Oh ia gua inget, dia temen sekolah lu dulu kan? Kenapa emang?" tanya Angga.
"JUSTRU GUA YANG TANYA SAMA LU! ADA URUSAN APA LU SAMA JINGGA!" Teriak Aldo dengan nada marah.
"Lah emang apa urusannya sama gua?" tanya Angga sambil berdiri dan mengusap lebam di bibirnya.
"PAKE PURA-PURA GAK TAU LU!" Teriak Aldo dengan nada makin emosi sementara Mbok Darmi masih menahan tubuh Aldo.
"Yah.. Dulu emang gua deketin dia, karena gua dendam dulu mantan gua lu deketin." jawab Angga dengan gaya sinis.
"SUATU SAAT LU NGERASAIN AKIBAT YANG LU PERBUAT! JINGGA BELA-BELAIN DATENG BUAT KETEMU LU SAMPE DIA KECELAKAAN DAN MENINGGAL, LU MASIH NGERASA GAK BERSALAH??!" Kata Aldo yang masih emosi dan ditahan oleh Mbok Darmi. Kemudian Aldo segera keluar dari kamar Angga dan membanting pintu.
"Yaelah baperan amat! Lagian udah koit ya koit aja, gak takut gua sama hal-hal gituan!" jawab Angga sambil berjalan menuju cermin dan menatap wajahnya yang sedikit lebam di pipinya. Kemudian saat Angga berjalan ke kasur ia tak menyadari ada pantulan sosok mahluk yang berdiri menunduk dengan wajah penuh darah dan mata yang seram di belakangnya.
"Mbok nanti kalau mamah tanya bilang aku nginep rumah temen ya, trus si orang gila itu gak usah diurusin. Suruh balik aja ke rumah Om, karena dia gak layak tinggal disini." Kata Aldo.
"Tapi Mas...." tanya Mbok Darmi.
"Tenang aja Mbok, Aldo baik-baik aja dan bisa jaga diri. Mbo Darmi jaga kesehatan ya, tolong jagain mamah juga." kata Aldo yang langsung meninggalkan rumahnya. Sementara Mbok Darmi hanya memandang dari garasi dengan penuh kekhawatiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA 2 (BAB 1 s/d BAB 38 ).. End ✔️
HorrorCerita ini melanjutkan dari Jingga sebelumnya. Tentang tiga sahabat dan tiga mahasiswa bernama Yasa, Indra dan Evan yang menempati kostan dengan bangunan yang terlihat tidak begitu modern. Setelah mengetahui kejadian yang di alami oleh Jingga dan...