Enam❤️

12.7K 563 14
                                    


New York City at 7:00am.

"Kenapa kalian bodoh sekali hah? Kenapa markas terpenting kita bisa dihancurkan orang lain tanpa ada orang yang tersisa? Apakah informasi penyerangan ini benar? Siapa yang berani menyerang markas terpenting kita hah?" tanya Shinpei murka. Mukanya sampai merah padam menahan marah.

"Maaf, tuan. Saya juga tidak tahu siapa yang menyerang markas kita di Barat. Namun mungkin saja Leo dan anak buahnya yang menyerang tadi malam, mengingat orang suruhan yang tuan tugaskan memata-matainya kemarin tidak kembali. Dan benar memang tidak ada yang tersisa. Semua berkas-berkas penting pun sudah hilang semua. Kami sangat menyesal, tuan. Maaf," ucap salah seorang anak buah Shinpei. Ia tertunduk takut menatap bosnya.

"Ah, ya kenapa aku tidak memikirkannya. Ya, sudah pasti Leo pelakunya. Dan Kau pikir dengan kata maafmu bisa mengembalikan uang dan orang-orang kepercayaanku? Hah, ya sudah lah. Tapi yang terpenting dan harus kalian lakukan sekarang adalah perkuat keamanan di semua markas kita. Aku yakin pasti si Leo bajingan itu akan kembali menyerang dalam waktu dekat," ucap shinpei yakin.

"Ya, tuan akan kami lakukan. Tapi apa rencana tuan untuk membalas perbuatan Leo dan anak buahnya, tuan?" tanya anak buah Shinpei ingin tahu.

"Kau tenang saja aku sudah punya rencana yang sebenarnya sudah dari dulu aku pikirkan. Dan ini waktu yang tepat untuk menghancurkan perusahaannya. Dan kau sekarang boleh pergi. Biar aku yang mengurus masalah ini," jawab Shinpei sambil tersenyum miring.

"Baiklah, tuan permisi."

Setelah anak buahnya keluar dari ruangannya Shinpei lalu bergegas mengambil handphonenya dan menghubungi cucu kesayangannya.

"Assalamualaikum. Hallo, Kakek," ucap seseorang di sebrang sana.

"Waalaikumsalam. Apa kabarmu, cucu kesayanganku?" tanya Shinpei lembut.

"Alhamdulillah luar biasa Allahu Akbar. Aku sangat sehat dan bersemangat, Kakek. Kalau Kakek apa kabar?"

"Ahh, kau tau kakekmu ini sudah tua dan sakit-sakitan. Tapi begitu mendengar suaramu kakek langsung menjadi sehat dan bugar. Dan oh ya, boleh kah kakek tahu mengapa kau sangat bersemangat hari ini?"

"Ahh, Kakek bisa saja. Apakah Kakek lupa ini hari apa? Ini adalah hari Kakek mengizinkanku untuk bekerja, Kakek. Sekarang Kakek ingat, 'kan."

"Ah, ya, Kakek ingat. Maklumi saja kakekmu ini sudah tua dan pikun. Dan tentang pekerjaanmu kakek sudah mencari kantor yang cocok buatmu."

"Loh? Jadi aku tidak bekerja di perusahaan Kakek?"

"Tidak sayang. Ini Kakek lakukan agar kau dapat mandiri dan disiplin."

"Oh, baiklah. Jadi di mana aku akan bekerja?"

"Kau akan bekerja di kantor perusahaan milik Leo Enterprise."

"Leo Enterprise? Perusahaan terbesar di New York itu, kan, Kek? Aku pikir Kakek tidak suka dengan pemilik perusahaan itu."

"Ahh ... siapa bilang? Bahkan Kakek bersahabat dengannya."

"Oh, ya? Jadi Kakek langsung yang akan mendaftarkanku di sana?"

"Ah, tidak-tidak. Dia pasti akan sangat memanjakanmu kalau tau kau cucuku. Jadi kau bisa barangkat ke New York besok?"

"Besok? Aku pikir tidak akan secepat ini. Yaa ... mengingat Kakek yang sangat keras melarangku bekerja. Oke, ya aku akan sampai di New York besok. Aku akan berangkat malam ini dari London."

"Ah, ya, maaf jika ini terlalu cepat dan merepotkanmu sayang."

"Ah, Kakek. Aku sama sekali tidak repot. Bahkan aku sangat senang bisa bertemu dengan kakek besok dan akan langsung melamar pekerjaan di perusahaan terbesar di New York. Aku tidak sabar."

"Ya, terimakasih cucu kesayanganku. Aku harap kau mendapatkan jabatan yang bagus di sana. Mengingat Leo sangat pelit dalam membagi jabatan."

"Ah, Kakek bisa saja. Baiklah, Kek sudah dulu, ya aku akan membereskan paspor dan barang-barangku untuk ke New York. Assalamualaikum, Kakek."

"Waalaikumsalam, sayang."

Tuttt ... tuttt.

Percakapan mereka terhenti. Shinpei begitu yakin bahwa cucu kesayangannya dapat menghancurkan perusahaan Leo. Mengingat cucunya memiliki daya tarik yang sangat tinggi.

Sebenarnya Shinpei merasa bersalah sudah memanfaatkan cucunya yang polos untuk alasan iri dengkinya. Tapi ia sudah tidak tahu lagi cara apa yang dapat ia lakukan untuk menghancurkan Leo.

......................................................

Sunday, 7 Appril 2019

PSIKOPAT Love ME (Complete ✓✓) Sudah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang