Dua Puluh Empat❤

4.9K 271 10
                                    

Leo terbangun dari tidurnya badannya terasa amat pegal bagaimana tidak dia tidur satu jam lebih dengan posisi duduk dan kepalanya di sandarkan ke tempat tidur di samping Anne. Ah ya Anne dia sampai lupa di mana gadis itu?

"Kau sudah bangun bos? Heehh seharus nya aku yang terlelap nyenyak. Tapi malah kau yg tidur di sini bos. Sebenarnya yang sakit itu aku apa kau? Dasar bos aneh" Anne memukul kepala Leo dengan majalah yang sudah ia gulung-gulung. Leo meringis kesakitan. Padahal nyawanya belum terkumpul sepenuhnya.

"Hey gadis bodoh. Aku baru bangun tidur dan sudah kau hadiahi pukulan di kepalaku. Seharus nya kau beri aku kecupan" satu pukulan keras mendarat lagi di kepala Leo.

"Aku haus bos. Dari tadi aku menunggu mu bangun untuk di belikan jus"

"Dasar gadis tidak tahu diri. Minum saja apa yang ada. Aku masih mengantuk. Ah ya ayo kita bertukar posisi. Kau pindah saja ke sofa di sudut sana. Aku akan meminta dokter untuk memindahkan infusnya. Aku ingin tidur di kasur ini.. hooaammm
Aadaaaww" kali ini dua pukulan mendarat di kepala Leo.

"Hey kau ini gila ya? Dasar gadis tolol sakit bodoh" Leo mengusap-usap kepalaya yang pening seketika.

"Aku ingin memecahkan kepalamu agar kau yang bisa tidur di sini. Jadi apa masih mau tidur di sini?" Tanya Anne sambil menunjuk-nunjuk kasurnya"

"Bodoh. Kau mau jus apa? Aku tidak ingin gila terus-terusan berada di dekat mu" Leo berlalu pergi sebelum Anne menjawab pesananannya.

"Kuhitung sampai tiga pasti dia akan berbalik satu... dua... ti..."

"Oh ya kau tadi ingin jus apa?" Yang benar saja Leo balik.

"Ahh aku benar. Aku mau ju..." belum sempat Anne menyelesaikan kata-katanya Leo sudah menyerempet.

"Jus avocado. Aku tahu" Anne cengo. Merasa sangat terharu bos songong di depannya tahu jus kesukaannya. Leo berbalik pergi lagi meninggal kan Anne. Dalam hati Anne iseng menghitung.

"Kalau Leo berbalik dan menatapku sambil tersenyum, berarti dia suka kepadaku. Satu... du..." wawww belum sampai hitungan ketiga Leo membalikkan badannya menatap Anne sambil tersenyum manis lalu berbalik lagi meninggalkan Anne. Jantung Anne berdegup kencang. Dia belum pernah merasakan geli di jantungnya. Rasa apakah ini?

Sementara itu, Leo memukul kepalanya merasa bodoh sudah menatap Anne sambil tersenyum "pasti dia tidak akan takut lagi kepadaku. Bodohnya... tapi kenapa aku tadi menatapnya sambil tersenyum? Seperti ada sesuatu yang menyuruhku melakukannya. Hiisss bodohnya bodoh-bodoh" Leo berkata demikian sambil menjambaki rambutnya. Orang-orang yang melihatnya tersenyum miris. Ganteng-ganteng kok stress mas?" Begitulah kira-kira yang di ucapkan orang-orang itu dalam hati. Leo sadar. Ia langsung memelototi orang-orang yang memperhatikannya. Leo berjalan santai ke kios jus

"Tunggu... kenapa aku harus menuruti perintah gadis bodoh itu? Aarrrggghhh"

************************************

Whatever. Aku bad mood

Joanne as author gilak

PSIKOPAT Love ME (Complete ✓✓) Sudah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang