PSIKOPAT Love ME (Complete ✓✓) Sudah Terbit

Tiga Puluh Tujuh ❤️

Anne membuka matanya, matanya terasa sangat berat untuk di buka. Saat matanya sempurna terbuka, cahaya terang memasuki pupil matanya yang membuat gadis itu mengerjap silau.

Pandangan Anne masih kabur. Samar-samar dia bisa melihat beberapa orang sedang bercakap-cakap.

"Rupanya kau sudah bangun"

"Mmmmpp" Anne ingin berbicara tapi mulutnya tidak bisa terbuka. Mulutnya di lakban. Anne mencoba menggerakkan tangannya, namun sepertinya tangannya juga terikat. Rasanya tangan Anne mati rasa.

Anne menatap berkeliling, orang yang berbicara kepadanya tadi ternyata adalah gadis yang berciuman dengan Leo kemarin. Anne menjadi sangat kesal melihat gadis itu sekarang.

Gadis itu mendekati Anne dan dalam sekali sentakan, lakban dimulut Anne terlepas. Kening Anne mengkerut menahan sakit. Pipi dan bibirnya memerah.

"Kau, apa yang kau inginkan dariku hah? Tidakkah kau puas sudah menjadi pengganggu dalam hubungan ku dan Leo?" Tanya Anne.

"Hey,,, kau itu sangat tidak sadar diri ya? Kau yang merusak hubungan ku dengan Leo. Kau yang pengganggu" May tidak mau mengalah.

"Apa aku tidak salah dengar? Kau sudah meninggalkan        Leo selama enam tahun, dan gara-gara kau Leo menjadi monster dan sekarang kau bilang aku yang merusak hubunganmu?" Anne menaikan sebelah alisnya tidak paham.

"Ya aku memang meninggalkannya, tapi aku oergi karena sedang dalam pengobatan. Dan sekarang aku akan kembali kepada Leo. Jadi, bisa kau meninggalkannya?"

"Ya ampun,,, kau ini sangat berlebihan jadi kau hanya menculik ku untuk menyuruhku menjauhi Leo? Sungguh buang-buang waktu saja"

"Terserahlah pokoknya, mulai hari ini aku akan merebut Leo kembali. Sebaiknya kau jangan dekati dia lagi. Kalau kau sampai berani mendekatinya, akan ku bunuh kau" ancam May.

"Maaf tapi aku tidak bisa, lagipula sepertinya Leo tidak mencintaimu lagi. Sekarang Lepaskan aku, aku ingin pulang, pasti Leo khawatir karena aku tiba-tiba menghilang"

"Lepaskan saja dirimu sendiri bye" May meninggalkan Anne sendirian. Anne mencoba melepaskan ikatan di tangannya tapi dia tidak bisa. ikatannya terlalu kuat.

Setelah May menjauh, dua puluh lelaki berbadan kekar masuk kedalam ruangan di mana Anne di sekap. Gadis itu mulai berfikir yang macam-macam.

Salah satu orang dari mereka maju mendekati Anne dan membawa, sepertinya itu pistol, ya bentuknya mirip pistol. Anne berfikir hidupnya hanya sampai di sini.

Anne menangis sesenggukan "aku mohon jangan bunuh aku hiks,, hiks,, aku masih belum berbakti kepada orang tuaku, dan aku juga masih belum puas mencicipi semua makanan Perancis. Tolong, hiks,,, lepaskan, aku huaaaa"

Tangisan Anne makin kuat saat orang itu makin dekat kepadanya. Anne menggelengkan kepalanya saat orang itu mengarahkan pistol ke pergelangan tangan Anne kemudian menembaknya.

Anne menjerit kesakitan. Tapi Anne belum mati. Ternyata itu bukan pistol. Hanya slat untuk menyuntikkan sesuatu ke tubuh Anne. Anne dapat melihat ada sebuah benda hitam kecil yang tertanam di tangannya.

"Apa yang kalian lakukan kepada ku hah? Benda apa ini?"

Seberapa banyak pun Anne bertanya, mereka semua bungkam. Mereka hanya diam.

Setelah orang itu membersihkan bercak darah di lengan Anne orang itu mengambil saputangan dan menutup mata Anne rapat.

***

Leo mengacak-acak rambutnya kesal. Dia panik, sudah lima jam saat Anne hilang, dia tidak dapat di temukan. Bahkan seluruh bodyguardnya juga tidak dapat mencari Anne. Semua sudut kota New York sudah mereka periksa namun nihil.