Bagian Sepuluh

23 4 1
                                    

"Guntur" panggil Carissa, Guntur masih tertidur pulas

Carissa berdecak, Carissa duduk dibagian kasur yang kosong lalu membangunkan Guntur. Namun, tetap saja tidak ada pergerakan dari lelaki itu. Carissa masih tersenyum ia tidak ingin berlaku kasar.

"Kalau ini Sarah, aku bakal teriak ditelinganya!" ucap Carissa kesal

"Sabar Carissa sabar, orang sabar awet muda" kata Carissa pada dirinya sendiri. Kalimat itu selalu ia ucapkan ketika sedang dalam masa sulit, yang mengjarkannya adalah Damon.

"Guntur!" tegur Carissa "Bangun!"

Guntur mengucak matanya dan menemukan sang pujaan hati ketika ia bangun pagi kali ini, sungguh hal yang paling ia nantikan. Guntur terkekeh saat melihat Carissa sedang cemberut.

"Selamat pagi" kata Guntur

"Cepat mandi, lalu kita pergi spa!" tekan Carissa

"Kamu emang ga sabar ya kalo urusan spa"

Carissa diam, tak lama kemudian wanita itu tertawa pelan "Bangun Guntur, jangan buang-buang waktu"

"Ternyata benar kata Damon, Carissa si gadis spa" ucap Guntur lalu meninggalkan Carissa yang masih mencerna kalimat Guntur barusan

***

Diperjalanan menuju tempat tujuan, Carissa masih diam memikirkan kalimat Guntur tadi. Entahlah, jika mendengar nama Damon disebut oleh Guntur rasanya aneh.

"Kamu kenapa? Daritadi diam aja" tegur Guntur

"Kamu tadi bilang apa?" tanya Carissa

"Daritadi kamu diam" ulang Guntur

"Bukan" Carissa menggeleng "bukan yang itu. Yang tadi kamu bilang benar kata Damon kalau aku gadis spa"

Guntur diam, namun selang dua detik lelaki itu menjawab Carissa "Memangnya tadi aku bilang begitu ya?" tanya Guntur sambil berpikir

"Iya Guntur tadi kamu bilang gitu, sebelum kamu mandi"

Guntur bergumam "Mungkin kamu salah dengar"

"Tidak tidak, aku ga salah dengar" Carissa menggelengkan kepalanya lagi

"Oh, atau mungkin aku yang salah ucap. Aku kan tadi baru bangun. Mungkin aku masih belum sepenuhnya bangun tadi"

Carissa diam, kemudian ia meluruskan pandangannya kedepan. Batinnya masih bertanya-tanya tentang Guntur menyebut nama Damon.

"Kamu kenal Damon?" tanya Carissa lagi

"Mantanmu" jawab Guntur

"Tidak, tidak. Maksudku selain itu. Apa kamu kenal dia? Mungkin kalian pernah satu sekolah atau apa gitu?"

"Tidak, aku hanya tau Damon itu mantan pacarmu"

"Masih pacarku!" tekan Carissa "kami tidak pernah tuh sebut kata BYE" tambah Carissa

Guntur terkekeh "Oke oke baiklah, tetapi takdir yang berucap BYE" Guntur menekan akhir katanya

"Kamu benar" kata Carissa, wajah wanita itu terlihat sedih

"Hei hei jangan sedih nanti langit mendung dan guntur datang" kata Guntur

Kalimat Gutur barusan mempunyai makna tersendiri untuk Carissa. Seperti Carissa yang sedang bersedih karena kehilangan Damon, seakan dunianya menjadi awan gelap tanpa mentari. Datanglah guntur yang akhirnya diikuti dengan hujan deras, seperti air mata Carissa yang tak kunjung berhenti jika ia melihat nasib cintanya.

You're My JanuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang