Bagian Dua Puluh Empat

11 3 0
                                    

Carissa membuka matanya setengah saat merasakan ada yang sedang memainkan rambutnya. Mata wanita itu terbuka sempurna saat melihat sosok Diego ditengah-tengah ranjangnya.

"Good morningg aunty"

"Good morning sweetie"

Carissa langsung beranjak dari tempat tidurnya dan segera turun. Ia sudah tidak sabar ingin memeluk Ayah dan Pamannya. Carissa langsung memeluk Johnny ketika ia melihat lelaki paruh baya itu

"I miss you" Ucap Carissa, Johnny juga mencium puncak kepala anaknya itu lalu ia tersenyum

"I also miss you uncle" kini Carissa juga memeluk Jonathan "Bagaimana kabar Uncle Jo, sehatkan?"

"Selalu sehat" jawabnya lalu tersenyum ramah

"Ada yang lihat Diego?" tanya Sandra

"Tadi diajak keliling villa ini sama Tante Melinda dan Sarah juga" jawab Ciko

Carissa mendengus ia tahu betul siapa yang menyuruh Diego masuk ke kamar tidurnya dan Guntur.

"Uncle Jon jangan mau dekat-dekat sama Carissa, dia baru bangun. Belum mandi!" ujar Sarah dari lantai atas

Ciko mendekat kearah Carissa "Baunya aneh, seperti bau Guntur"

"Bau guntur?" Carissa memastikan

"Bau Guntur Mandela maksudnya" jelas Ciko, mereka yang mendengar itu tertawa. Dua bersaudara itu suka sekali menggoda Carissa

"Tau ah!" Carissa langsung naik lagi keatas meninggalkan mereka yang sedang menertawakan dirinya

***

Jonathan, Fabian, Sarah dan Guntur sedang berada dihalaman belakang villa, mereka sedang melihat hewan-hewan peliharaan Guntur. Disana banyak sekali jenis-jenis kucing dan burung.

"Carissa ga marah ya lihat semua ini?" tanya Sarah

"Kenapa dia harus marah?" Fabian membalas pertanyaan Sarah

"Ini banyak sekali Bian, lihat. Tidak ada lagi tempat kosong. Semuanya penuh dengan hewan"

Guntur terkekeh "Dia ga pernah lihat semua ini"

Mereka bertiga terkejut, mereka memang tahu Carissa alergi dengan rambut kucing. Tapi, cukup aneh jika Carissa tidak pernah lihat semua hewan peliharaan Guntur.

"Kalau Carissa lihat semua ini, pasti dia bakal mengomel" ucap Sarah

"Kenapa?" tanya Guntur kembali

Sarah langsung merapikan rambut panjangnya kebelakang, mirip seperti gaya rambut Carissa, lalu wanita itu juga berdehem agar suaranya terdengar seperti Carissa

"Beb, kenapa banyak sekali sih peliharaanya? Kan dua atau tiga udah cukup. Sisanya yang lain lebih baik uangnya ditabung aja" ucap Sarah, suara dan gaya bicaranya sungguh mirip dengan Carissa. Tiga lelaki itu tertawa mendengar ucapan Sarah

"Gitu" kata Sarah lagi

Guntur masih tertawa, terlintas dipikirannya ia ingin sekali menunjukkan semua hewannya ini pada Carissa.

***

Carissa, Sandra, Melinda, Bety, dan Lynda sedang menyiapkan makanan untuk malam nanti. Mereka menyiapkan mulai dari lima buah tempat panggangan serta makanan-makanannya. Berupa daging sapi, jagung bakar, dan cumi-cumi. Tidak lupa stok roti Benson.

Sedangkan, di kolam renang ada Johnny, Putri, Raisa, Diego dan Ciko. Mereka memantau beberapa orang yang sedang memasang tenda di halaman villa. Mereka juga banyak tertawa. Putri dan Raisa juga terlihat akrab.

You're My JanuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang