Dokter segera melakukan pemeriksaan kecil terhadap Guntur. Hanya ada Carissa dan Melinda didalam ruangan itu menemani dokter tersebut.
"Coba beritahu saya secara rinci tentang data pribadi kamu yang kamu ketahui" sahut dokter Bram
"Nama saya Guntur Mandela,usia dua puluh satu tahun, saya mahasiswa kedokteran yang sebentar lagi akan wisuda. Disana ada mama saya, dan tadi juga ada adik saya Putri. Saya kecelakaan tertabrak motor sepulang dari kampus" jelas Guntur "hanya sampai disitu ingatan saya dok, mengenai kejadian sebelum saya dilarikan ke rumah sakit"
Carissa menangis, wanita itu menangis.
"Tanggal berapa sekarang?" tanya dokter itu lagi
"Delapan Oktober 2014 dua hari lagi aniversary yang ke empat tahun saya dan pacar saya"
***
Dokter mulai menjelaskan apa yang terjadi pada Guntur melalui pemeriksaan sederhana yang ia lakukan tadi. Diruangan dokter ini hanya ada Melinda dan Carissa. Sebenarnya Carissa sudah tahu apa yang terjadi dengan suaminya. Pamannya juga pernah mengalami seperti yang Guntur alami saat ini.
"Pak Guntur mengalami amnesia retrograde"
Benar tebakan Carissa. Sedangkan Melinda bertanya apakah itu parah atau berkepanjangan dan sebagainya.
"Amnesia retrograde adalah dimana memori yang baru terbentuk tak dapat diingat. Sedangkan memori lama yang hanya tertinggal. Pun sebaliknya bisa terjadi. Namun, yang terjadi pada pak Guntur adalah dia tidak bisa mengingat memori barunya. Dan ingatannya mundur 5 tahun dari sekarang.
Untuk berkepanjangan saya rasa itu tidak, kalian keluarga terus membantunya untuk mengingat memorinya yang dilupakan itu bisa saja dapat kembali. Tapi, saran saya jangan terlalu dipaksakan atau pak Guntur akan merasa sangat kesakitan dibagian kepala nantinya"
"Berapa lama kira-kira ingatannya bisa pulih dok?" tanya Carissa
"Kalau itu, waktu yang akan menjawab. Saya sarankan biarkan Guntur berkomunikasi dengan orang-orang yang ia kenal. Dan melalui orang-orang itu masa pemulihan ingatannya akan membaik.
Karena kasus yang saya temukan, para pengidap amnesia retrograde sulit sekali beradaptadi dengan orang baru bagi mereka yang berbicara suatu hal yang tidak ada dimemorinya. Saya harap bu Carissa paham arah pembicaraan saya"
"Saya sangat paham"
Carissa enggan masuk keruangan Guntur, wanita itu duduk dikursi koridor rumah sakit. Disampingnya ada Sarah dan Tessa.
"Ca, kamu ingatkan dulu papiku juga ngalamin yang kaya Guntur mgalamin" Carissa mengangguk, "kalo gitu, berarti masih banyak jalan untuk buat Guntur sembuh. Kamu jangan sedih dong" hibur Sarah
"Aku hanya sedih dilupakan sama orang yang aku sayang" sahut Carissa lirih
Tessa berdehem mendengar kalimat Carissa, Sarah pun ikut berdehem. Tak disangka Carissa terkekeh dengan tingkah laku sepupu dan sahabatnya itu
"Untuk pemulihan, aku udah lihat gimana uncle Jo waktu itu. Itu ga terlalu jadi beban sih"
"Yang jadi bebannya adalah, dilupain pas lagi sayang-sayangnya" sambung Tessa
"Eyaaa" sahut Sarah. Carissa lagi-lagi terkekeh
Didalam sana Melinda masih mencoba berinteraksi dengan Guntur. Namun, hasilnya nihil pria itu tidak ingin mendengar kalimat Melinda.
***
Pukul 9 pagi Carissa masuk keruangan Guntur sambil membawa bunga mawar, entah untuk apa tapi mungkin bunga itu dapat menghias ruangan Guntur dan mengingatkan nya pada satu momen. Guntur mendongak melihat siapa yang membuka pintu ruangannya.
"Kamu lagi" sahutnya "kamu ngapain?"
Carissa duduk dibrankar Guntur dan tersenyum sendu. Wajahnya yang manis terlihat begitu mendung.
"Kamu bener-bener lupa ya sama aku?" tanya Carissa lirih
"Kamu teman mama saya ya?" tanya Guntur tanpa menghiraukan pertanyaan Carissa barusan,"wajah kamu itu asing banget, saya ga kenal siapa kamu. Tiba-tiba semalam kamu bilang, kamu itu istri saya"
Pipi dan mata Carissa terasa panas
"Saya kaget banget semalam pas baru bangun tiba-tiba ada yang ngaku-ngaku jadi istri. Kalau Karin dengar bisa-bisa dia marah" lanjutnya
Guntur terlihat begitu cerewet, seperti biasa. Pikir Carissa masih mendengarkan penuturan Guntur.
"Kamu punya masalah?" tanya Guntur, Carissa diam."Baiklah, saya anggap punya. Kalo kamu punya masalah jangan masukin orang lain dalam masalah kamu. Maksudnya begini, mungkin kamu habis putus cinta lalu patah hati, dan kamu nganggap saya ini suamimu, supaya pacarmu atau suami sebenarmu cemburu" asumsinya
Carissa menggeleng "Kamu memang suamiku Guntur! Kenapa sih kamu lupain aku?!"
"Saya bukan lupain kamu, tapi kamu emang ga pernah ada dikehidupan saya."
Air mata Carissa berhasil meluncur bebas membasahi pipinya.
"Saya ga bermaksud kasar ya, tapi lebih baik kamu keluar dari ruangan ini" kata Guntur dingin
Apa-apaan ini?!
"Aku masih mau disini! Aku kangen banget sama kamu Tur" Carissa sedikit berteriak
Guntur mendengus "Kalo Karin datang liat kamu ada disini terus ngaku-ngaku jadi istriku, bisa-bisa Karin marah"
Emosi Carissa mulai membuncah "Who the hell is Karin?!"
"Karin itu pacar saya, mendingan kamu keluar ya. Saya juga ga kenal sama kamu. Kalo kamu teman mama saya, telpon aja mama saya. Jangan ganggu saya"
Carissa terkekeh tapi air matanya terus mengalir, kasian wanita ini.
Carissa memutar badannya menuju pintu. Namun, sekali lagi Guntur menyahut
"Kalau saya udah buat kamu nangis, saya minta maaf. Tapi saya mohon ini jadi pertemuan terakhir kita ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/182677147-288-k657187.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My January
RomanceJatuh cinta sewajarnya saja, jangan terlalu berlebihan. Jika ditinggalkan sakitnya itu bukan main Sebaliknya, benci itu secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan. Jika jatuh cinta itu sudah pasti seperti jilat ludah sendiri:) selamat membaca ini bu...