Hy aku up lagi nie...
Maaf ya telat..
Tahu kan kalau wattpad sempat eror.😢
Ya alhamdulillah sekarang udah bisa....
Dan sebagai gantinya aku up double Wawwww😁.
Semoga suka..Happy reading...
Key mengerjapkan matanya berkali-kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.
Bau maskulin menyerbak masuk keindra penciumannya."eghhh..." ringis key
" lo udah sadar." suara kas lelaki bertubuh kekar mengagetkan key, ya dia sam.
Lelaki itu masuk kedalam kamar dengan membawa sebuah mapan berisi bubur dan segelas susu putih hangat disana." ngapain lo natep gue kyk gitu"
" eh..n ngg gue ada dimana." ucap key dengan gugup.
" Dikamar gue." ucap sam dengan lantang dan membuat key langsung melotot tak percaya." Terus yang ganti pakaian gue siapa?."
"Gue..." ucapnya santaiJeder.... Matanya kini mulai memanas. Ia menatap sam tak percaya.
" Heh lo kenapa." ucap sam khawatir karena key kini mengeluarkan airmatanya.
" lo... Lo jahat banget sih jangan mendekat gue benci lo." bahkan ucapan key tak digubrisnya.Happ...
Sebuah pelukan kini mendarat ditubuh key.
Key terus memberontak, ia benar- benar jijik dengan laki-laki didepannya ini."Lepas sam... Hiksss lepasin...."
ucap key.
" hey.. Tatep gue.." kini sam beralih memegang dagu key, diarahkannya bersejajar dengan wajah sam." Hmptrtt.... Hahahahhaa lo beneran nangis..." kini sam tertawa keras sambil memegang perutnya.
Sedangkan key hanya menyeritkan sebelah matanya. Memandang sam dengan bingung.
" hey dengerin gue... Gue nggk sebejat itu."
" terus yang gantiin baju gue.. Siapa."
" Asisten gue... Dan santai aja dia perempuan."
" Tapi lo bilang tad..." ucap key terpotong.
" Gue cuma bercanda."" Ih ngeselin deh..." ucap key dengan kesal.
Sedangkan sam kini sudah datar kembali. Padahal jelas-jelas tadi dia tertawa cepet banget perubahannya.Sebenarnya key juga sangat takut kalau tadi beneran sam yang mengganti pakaiannya. Ia akan membenci sam seumur hidup tapi untung saja ia hanya bercanda, kini ia bernafas lega ....
Setelah sam menaruh mapan tersebut ke sebuah meja kecil.
" ni makan, gue tau lo belum makan." ucapnya dengan nada melembut dan tetap datar.
" gue nggk lapar."
" kalau lo punya masalah lo boleh lari dari semuanya tapi lo nggk boleh biarin tubuh lo menderita."Key menatap intens kearah sam dan begitu pula dengan sam.
Setidaknya masih ada sosok sam yang
perduli padanya. Bahkan jika ia berada di dekat sam ia merasakan selalu ada ketenangan tersendiri didalamnya.
Syukurlah setidaknya ia bisa melupakan kecewanya terlebih dahulu." makan dikit aja." ucap sam yang membuat key terkejut dan langsung memalingkan pandangannya.
" Tap.."
" gue nggk nerima penolakan, aaaa..." tegas sam sambil menyodorkan sendok yang berisi bubur ke depan mulut key.
" Sam gue bisa sendiri." ucap key
" Udah cepet, tangan gue udh pegel ni.Akhirnya key hanya pasrah menerima suapan dari sam.
Mengapa dirinya merasa bahwa sam yang ada dihadapannya ini adalah sam yang selama ini ia cari-cari." Udah, sampai kapan lo natep gue... Gue tau kalau gue ganteng." ucap sam dengan kepedeannya
" ihhh PD lo siapa juga yang natep lo." elak key
" masih nggk mau ngaku jelas-jelas lo natep gue sampai nggk kedip sama sekali." ucapnya dengan nada menggoda.
" ihh apaan sih." dan tanpa ia sadari key benar- benar malu, kini pasti pipinya sudah memanas.
" sam..." panggil key yang membuat sam menoleh kearah key.
" hm..."" Makasih ya... Lo udh mau nolongin gue..."
" Iy.."
" gue boleh ya disini dulu... Gue lagi males buat pulang kerumah."
Tak ada jawaban sam hanya mengangguk setuju.Sam hendak pergi tiba-tiba sebuah tangan mungil memegang pergelangan tangan sam membuat sam menoleh.
Sam mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya "ada apa"" Temenin gue sampai tidur yaa." minta key pada sam.
Sam hanya mengangukan kepala pertanda ia setuju, sedangkan key menatap nya dengan mata berbinar."Tapi ada syaratnya."
" Ribet." jawab sam dengan singkat
" Lo jangan macem-macem ya." ucap key waspadaSedangkan sam hanya melongo tak percaya. Bagaimana key beranggapan seperti itu apakah wajahnya seperti om-om mesum. Padahal tadi ia hanya bercanda.
"Gue tadi cuma bercanda, lo masih nggk percaya sama gue."
" Oke gue percaya."
Sedangkan sam hanya menggeleng- gelengkan kepalanya." Ya udah tidur sana udah malem." ucapnya sambil mengacak-acak rambut key
Degg..
Kini jantung key benar- benar ingin lompat dari tempatnya. Jika ia terus berada disini mungkin key sudah kena serangan jantung setiap hari.
"Gila gue baper..." Batin key.
Tak butuh waktu lama ia segera menyelimuti tubuhnya hingga sebatas dada dan mulai memejamkan matanya. Tak butuh waktu lama akhirnya key sudah terlelap dalam mimpinya.
Sedangkan sam hanya menatap damai kearah gadis mungil yang selama ini ia rindukan. Gadis yang selama ini ia cari bertahun- tahun. Dan akhirnya takdir mempertemukan mereka.
Memang sam sudah mengetahui segalanya sejak ia ingin berpindah ke jakarta. Saat mendengar sahabt kecilnya tinggal di jakarta hatinya begitu bahagia bisa dipertemukan kembali bersama key. Tapi ia juga kecewa kepada key yang meninggalkan sam tanpa alasan.
Sejak kepergian key, membuat sam berubah 360• yang dulunya humoris sekarang menjadi dingin, cuek, bahkan sama sekali tak perna peduli dengan keadaan sekitar. Bahkan sudah beberapa cara untuk melupakan key tapi sama sekali tak perna hilang sedikitpun dari pikirannya.
Bahkan saat pertemuan awal dengan key, sam sudah sangat mengenali wajah key lebih dulu. Wajah yang hanya ada di sebuah mimpi kini terwujud.
Bahkan ia ingin sekali memeluk sahabt kecilnya ini menyalurkan sebuah rindu yang terpendam selama bertahun- tahun.Tapi ia harus menahannya terlebih dahulu, ada yang lebih penting dari maksud tujuannya.
Setelah cukup bergulat dengan pikirannya ia mencium puncak kepala gadis yang selama ini ia rindukan.
" Good night, hope your dreams are beautiful." bisik sam.Sam bangun, kemudian ia mematikan lampu. Dan melangkah keluar.
******
Next part...
Vote sebanyak- banyaknya ya...♡
Happy satnight...♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Found You (Slow Update)
Teen Fiction√Follow dulu baru baca oke!!. "Tinggal hitungan waktu dan semuanya akan usai... Mungkin setelah ini semuanya akan berbeda kembali. Diriku tak tau apakah kita akan disatukan lagi oleh takdir atau mungkin sebaliknya, bolehkah aku egois dalam ha...