Found You (Slow Update)

Part 20

Happy reading.

Seharusnya kau sadari!
Bahwa luka itu di sembuhkan,
Bukan malah dilupakan.

Found you.

Di taman.

" Sekarang jawab gue.. Kenapa key bisa masuk rumah sakit, bukannya lo nganterin dia pulang." tanya rahma yang begitu mendesak sam saat ini untuk menjelaskan apa yang terjadi.

Sam hanya terdiam tak ingin sama sekali menjawab satu pun pertanyaan dari rahma. Yang sekarang ada dipikirannya adalah key.. Hanya key bagaimana keadaaan gadis itu sekarang apakah ia baik-baik saja.
Apa yang harus dikatakannya jika ia bertemu dengan key...
Apakah ia sanggup meminta maaf kepada key setelah semuanya yang ia perbuat.

" SAM JAWAB GUE!!!" bentak rahma.
Kini sam mulai membuka suaranya menjelaskan secara rinci.

" APA!! Seharusnya lo bilang kalau lo nggk bisa nepati ucapan lo, lo tau sam gue khawatir setengah mati saat lo telefon gue kalau key masuk rumah sakit." lirih rahma.
" Maaf rah ini salah gue.. Seharusnya gue bilang dulu sama key.. Tapi waktu itu gue bener-bener lupa pikiran gue terbagi saat tau kalau papa telefon dan ngabarin bunda jatuh, dan tujuan gue langsung ke bunda tanpa mikir key." kini kepalanya mulai tertunduk meratapi kesalahannya.

Sebenarnya rahma kecewa karena sam telah teledor meninggalkan key sendirian sampai mengalami kejadian ini.
Tapi ada rasa kasihan terhadap sam, terlihat dari sorot matanya yang menandakan jika ia juga begitu merasa bersalah atas tindakannyaa.

" Sam seharusnya gue nggk percaya gitu aja sama omongongan lo mungkin key bakalan pulang selamat sama gue, gue kecewa sama lo.. Seharusnya gue nggk gampang percaya sama orang asing." rahma sengaja menekankan kalimat terakhir dengan menatap tajam kearah sam. Sam yang merasa tersindir pun langsung mendongak menatap rahma.
" Maksut lo apa?." sulut sam.

" Bener kan kalau seandainya gue nggk serahin ke lo gitu aja mungkin semuanya nggk akan terjadi."
" Setiap manusia juga punya kesalahn  rah."
" tapi kesalahn lo kali ini fatal sam, kalau lo nggk bisa jaga key lebih baik lo pergi dari kehidupan key."

" Atas dasar apa lo nyuruh gue buat pergi dari key, dan asal lo tau key sahbt gue rah."

" Haha... Dan lo jangan perna lupa kalau gue juga sahbtnya key, jadi gue punya hak buat ngelindungin sahbt gue dari orang asing yang tiba-tiba masuk di kehidupan shbt gue."

Kini amarahnya sudah berada di ubun-ubun, ia tak terima jika dirinya disebut orang asing dalam kehidupan key.. Nyatanya sam bukan orang asing yang rahma sebut.
Sam pun mencengkram bahu rahma dengan keras.

" JANGAN perna sebut gue orang asing di kehidupan key karena gue bukan orang asing, kalau lo nggk perna ngerti tentang kehidupan gue jangan nyimpulin apapun tentang kehidupan gue." ucap sam begitu tajam kearah rahma, dan pergi begitu saja meninggalkan rahma yang kini terdiam memikirkan ucapan sam.

Hingga sebuah tangan kekar menyentuh pundaknya membuat rahma terkejut.
" Bang rey, buat rahma kaget aja." ujarnya.
" Kenapa masih disini, ayok masuk key nyariin kamu loh."
" key udah sadr bang, yaudah ayok bang."

-------

Kini diruangan bernuansa serba putih key tengah termenung...
memikirkan dimana sam berada? Sebelum dirinya tak sadarkan diri, ia melihat sam juga terluka, apakah sudah diobati atau belum.