Baca pelan-pelan aja ya...
Hanyatin juga...
Sambil denger lagu di mulmed lebih mantul loh.Happy reading
-------------
Sebuah persahabatan antara laki-laki dan perempuan tak akan ada yang berhasil, pasti diantara satu dari mereka ada yang tengah memendam sebuah perasaan.
True guys.Found you.
Setelah lebih dari lima belas menit ia menunggu jemputan dari rey, tapi sampai saat ini abangnya itu tak kunjung" datang. Ia mengerutuki dirinya sendiri kenapa dirinya tadi menolak sam untuk mengajaknya pulang bersama.
Sebenarnya ada rasa takut yang menjalar di hatinya, ia takut kejadian waktu itu terulang kembali.Sudah berpuluh-puluh panggilan untuk abangnya tapi satu saja tak ada yang diangkatnya. Awas saja kalau rey tak jadi menjemputnya ia akan mogok berbicara kepada abang laknatnya itu.
Keadaan sekarang saat ini begitu sepi sudah tak ada lagi anak extra yang biasanya akan berlalu lalang di sekitaran sekolah.
Apakah ia harus menghubungi sam untuk menjemputnya, tapi ia begitu takut jika ia mengganggu aktivitasnya sekarang.
Ahh.. Persetan jika ia harus mendapat cibiran jika ia begitu Gengsi setidaknya ia pulang dulu dengan aman.
Belum beberapa huruf yang akan ia ketikan kepada sam.
Tiba-tiba tangannya sudah ditarik oleh seseorang membuat key begitu terkejut dan langsung memberontak." Lephasss... Lephasin tangan gu.." ujar key terhenti ketika ia mengalihkan pandangannya kepada siapa yang telah menariknya tiba-tiba.
" Ikut gue." cuek.
" Val.. Lo mau bawa gue kemana." beo key membuat valdo menghentikan aksi menariknya.
" Bukannya lo hutang cerita sama gue, dan gue mau bicara sama lo ini penting key. Plisss ikut gue." ujar valdo dengan dingin.
" Nggk, lo mau bawa gue kemana val."
" Jangan buat gue kasar sama lo key, lo ikut gue apa salahnya. Lo nggk percaya gue key." ujar valdo yang mulai melembut..Key hanya diam, ada perasaan takut dan juga penasaran apa yang akan dibicarakan oleh valdo sahabtnya ini.
Bukannya key tak mempercayainya hanya saja ia begitu takut jika valdo memarahinya.
Akhirnya key mengikuti valdo dengan pasrah.------
" Sam maafin aku, aku bener-bener nyesel sam. Kamu mau kan maafin aku, aku mohon plisss kita kayk dulu lagi sam, kita sama nguatin satu sama lain, kita sama-sama kasih semangat satu sama lain. Apa nggk ada satu kesempatan aja buat aku?." ujar seorang gadis yang tengah berdiri dihadapan sam dengan menitikan air mata.
Sam yang melihat ini hanya terdiam enggan menjawab semuanya. Ia tak bisa melihat seseorang menangis dihadapannya apalagi ini seorang wanita.
Tapi kejadian beberapa tahun lalu membuat luka yang selama ini ia tutup rapat-rapat kini menganga kembali.
Sungguh persetan gadis dihadapannya ini. Sam fikir gadis ini akan pergi jauh dari hadapannya atau bahkan hilang dari bumi ini, tapi mengapa malah muncul kembali dihadapan sam dengan menangis-nangis meminta kesempatan kembali apakah ia tak memikirkan apa yang perna sam alami." CUKUP... Gue udah maafin lo, tapi untuk lo minta gue buat kembali lagi sorry gue nggk bisa. Apa yang lo lakuin sama gue itu bener-bener nggk wajar." ujar sam dengan meninggikan suaranya.
" Apa kamu sekecewa itu sama aku sam, aku udah bela-belain kesini jauh-jauh dari london buat minta maaf sama kamu apa kamu nggk ngehargain itu?." ujar gadis itu.
" Gue udah maafin lo, sekarang lo boleh pergi atau lebih baik lo pergi jauh-jauh dari gue." usir sam membuat gadis itu tersenyum kecut." Makasih sam, kamu udah mau maafin aku. Aku pergi." ujar gadis itu dan mulai beranjak dari tempatnya.
" Arghhhh..." frustasi sam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Found You (Slow Update)
Teen Fiction√Follow dulu baru baca oke!!. "Tinggal hitungan waktu dan semuanya akan usai... Mungkin setelah ini semuanya akan berbeda kembali. Diriku tak tau apakah kita akan disatukan lagi oleh takdir atau mungkin sebaliknya, bolehkah aku egois dalam ha...