Found You (Slow Update)

Part 4

Gadis berlesung pipi itu tengah berjalan menuju kelasnya, waktu masih menunjukan 06:00 pagi. Memang key sengaja berangkat lebih awal.
Karena ia sangat malas harus bertemu mama dan abangnya itu.

Sesampainya dikelas.
Hanya ada beberapa murid piket dan murid yang selalu rajin.
Ia mulai mendudukan bokongnya memilih menyumpal telinganya dengan headseat. Ia mulai menggelamkan kepalanya kemudian memejamkan mata. Belum sepenuhnya terpejam

Ia sudah dikagetkan oleh seseorang yang mulai menggoncang-goncangkan tubuhnya.

"key... Key ih dipanggil juga." ucap rahma dengan menggoncang" kan tubuh key.
" apa." ucapnya dengan nada dingin
" ihh serem deh."
" mau apa rahma yang cantik dan imutt... Bisa nggk sih loh nggk ganggu 1 hari aja kesel gue... "
" hehhe sorry deh.. Plisss ini gawat key."

" apaan dah."
" emm... Boleh ya gue nyontek tugas fisika dari pak hadi."
" udah gue duga." ucapnya dengan nada malas.
" ya udh ambil aja di tas."
" bener nie... Wah makasih ya muahh deh sahabt gue yang terbest, tercantik,terimut, ter apalah- apalah deh" ucapnya memuja dengan nada alay.

" jijik ma.." teriak key dan membuat seisi kelas yang tadinya mulai rame kini menatapnya dengan horor.
Key langsung membekap mulutnya dan menatap rahma dengan tatapan mematikan.

Sedangkan rahma hanya nyengir dan kembali melakukan aktivitas menyalinnya.

Kring.... Bel masuk berbunyi

Pelajaran fisika pun berlangsung....
Key sebenarnya sangat malas jika harus berkutik dengan fisika. Menurutnya fisika adalah pelajaran yang membosankan.

Kalau sudah begini ia mulai mengantuk. Ia sudah tak perduli matanya sangat tak berkompromi, key mulai memejamkan matanya.
" key.. Ih key... Bangun nanti kalau pak hadi lihat gimana." ucap rahma
"emm.. Apa sih gue ngantuk."
" ihh lo tu dibilangin juga yaudah kalau lo kena gue nggk ikut"

Tak selang beberapa menit sebuah spidol mendarat tepat dikepala gadis itu hingga membuatnya terkejut.
" ehh manurios... Nikah." ucapnya terkejut dan membuat seisi kelas tertawa kecuali sam
makhluk tersebut malah fokus menyalin soal dipapan tulis yang diberikan guru tersebut.
" keyla berani kamu tidur dijam pelajarn saya"
" maaf pak..."
" sekarang cuci muka kamu." perintah guru tersebut.
"iya pak."

Ia mulai berjalan keluar kelas tepat di samping tempat duduk sam ia menoleh dan menemukan sam yang juga memandangnya dengan tatapan sulit diartikan. Beberapa detik mereka saling memandang dan akhirnya sam mengalihkan pandangannya. Key pun tersenyum tipis dan mulai berjalan menuju toilet untuk membasuh wajahnya.

S
K
I
P

Kringg...

Akhirnya bel pulang pun berbunyi.... Semua murid berhamburan untuk pulang kerumah masing".
Begitupun juga dengan 2 sejoli itu siapa lagi kalau bukan key dan rahma si cerewet.

Mereka berjalan menyusuri koridor yang mulai sepi, hanya beberapa anak ektra yang masih berada di sekolah.
" eh key bentar ya anterin gue ketoilet dulu gue kebelet ni.." ucap rahma
" ya udah ayo.. Tapi jangan lama- lama ya...."

Sudah 5 menit tetapi rahma tak kunjung- kunjung keluar.
" ih nie anak tidur apa gimana sih lama amat...." gumam key
Tak ingin membuang- mbuang waktu ia memutuskan untuk menghampiri rahma.

"rahmaa... Lo lama amat sih gue sampek berlumut nunggu lo" teriak key
" ihh bentar key jangan teriak- teriak gue nggk budek ya.."
" 5menit lagi lo nggk keluar gue pulang."
" iya-iya bentar ini masih proses."
" ihh lo BAB (buang air besar) ya"
" hehe iya..." ucap rahma sambil terkekeh.
" ya udah gue tunggu di taman ya."

Key memutuskan untuk berjalan menuju taman belakang sekolah.
Ia mendudukkan bokongnya di sebuah kursi dibawah pohon beringin.

Sejuk dan damai itu dirasakannya.
Key mulai mengeluarkan sebuah notebook berwarna biru dari dalam tasnya.
Jari-jari lentiknya kini mulai menari- nari diatas kertas putih tersebut.

Dear deary

Hari berganti hari, tahun berganti tahun. Kini kita sudah sama-sama tumbuh menjadi remaja. Sungguh aku merindukan sosok dirimu yang selalu hadir tanpa harus ku cari, yang selalu ada tanpa harus ku minta. Sekarang dimana kah dirimu berada aku sungguh sangat merindukanmu.

Sam.

*****

Setelah cukup ia menutup notebook tersebut. Dirinya pun mulai bangkit dari tempatnya dan mulai berjalan, belum beberapa langkah ia berjalan tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Rahma calling...

[Hallo.. Key lo dimana?]
[Gue ditaman tadi...]
[eh sorry ya gue pulang duluan soalnya tadi gue ada urusan mendadak]
[Terus gue pulang sama siapa.]
[Lo bisa kan pulang sendiri, sorry ni ya..]
[Oke deh] jawab key dengan menghembuskan nafasnya kasar.
[Ya udah maaf ya sekali lagi babay]

Tuttt...

Halte..
Kini tempat gadis itu berada. Hari sudah semakin gelap, key melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya sudah menunjukan pukul 16.30 tapi key masih tak mau beranjak dari tempatnya. Ia begitu malas..
Padahal ia bisa saja memesan ojol (ojek online) atau taksi.

Hampir 15 menit key bergulat dengan pikirannya akhirnya ia memutuskan untuk pulang dan tentu menggunakan ojol.

****

Next part...

See you♡