Part 30|Khawatir.

2 1 0
                                    

Pagi yang begitu indah tapi tidak dengan suasana hati seorang gadis dengan rambut sebahu yang kini tengah terduduk di bangku koridor kelas 11.

Hatinya saat ini jauh dari baik-baik saja.
Bagaimana tidak dari kemarin sam bahkan tak menghubunginya sama sekali, bahkan telefon dan juga pesan yang ia kirimkan sama sekali tak ada tanda-tanda laki-laki itu menjawabnya.
Bahkan laki-laki itu hari ini tak hadir dalam sekolah.
Membuat keyra ingin membunuh laki-laki itu.

" Hay." ujar rahma..
Dan kini duduk di samping keyra.
" Lo kenapa dah.. gelisah gitu." ujar rahma.
" Gue kawatir sama samudra, dari kemarin dia nggk ngabarin gue. Bahkan gue udh hubungin dia tapi sama sekali nggk ada jawban dari dia". Ujar keyra dengan menatap nanar ponselnya.

" Udah positif thingking aja, mungkin dia lagi ada urusan keluarga." ujar rahma.
Keyra hanya menghela nafasnya kasar.

Bel masuk menggema di indra pendengaran mereka berdua.
" Ya udh ayok masuk, jangan dipikirin nanti kita kerumahnya aja." usul rahma.
Bego keyra bagaimana ia sampai melupakan jika dirinya tidak kerumah sam saja.
Astaga...
Bahkan ia melupakannya.

" Boleh." ujar keyra.

Setelah 2 jam pelajaran, akhirnya bel pulang pun berbunyi membuat keyra segera bergegas untuk menuju kerumah samudra.

" Rah ayok..." ujar keyra.
" Ish bentar ini gue beresin. Santai donk." ujar rahma.
" Hay key.." ujar fely yang kemudian menyapa keyra.

Dan hanya dibalas senyuman singkat dari key.
" Mau kemana buru-buru." tanya fely.
" Kepo." ujar rahma.

" Mending lo diem deh, gue tanya keyra kenapa lo ikut njawab aja sih." kesal fely.
" Ihh.. Gue punya telinga dan keyra juga males buat ngeladeni lo." ujar rahma.
" Rah.. Udah." lerai keyra.
Kemudian menarik pergelangan tangan rahma sebelum pertengkaran dimulai.

Saat ini keyra sudah pusing karena sam, dirinya tak ingin menambahi masalah lagi.
" Gue kesel deh sama tuh manusia. Kenapa sih ngikutin lo mulu aja." ujar rahma.
Keyra hanya menggidikan bahunya kemudian memasuki mobilnya dan diikuti oleh rahma, lalu melajukan mobilnya untuk pergi kerumah samudra.

_____

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya keyra beserta rahma pun turun dan mulai memasuki perkarangan rumah samudra.
Sepertinya rumah ini sepi, apakah penghuni rumahnya tengah pergi.

Ting tong.. Ting tong..
Suara bel menggema di seluruh penjuru rumah.

Setelah beberapa lama tak kunjung ada yang menyahutinya.
Keyra mulai mengetok pintu itu.

Tok...tok..tokk..

" Assalamualaikum." ujar keyra.

Sedetik kemudian pintu terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya tengah memegang sebuah kain lap ditangannya.
" Mau cari siapa mbak?." ujar seseorang yang keyra kenali yaitu sosok asisten rumah tangga.

" Emm... Samudranya ada." tanya keyra.
" Ouh den samnya lagi pergi sama keluarga ke bandung mbk." ujar wanita tersebut.

" Gitu ya mbk, kalau saya boleh tau pulangnya kpn ya."
" Kalau itu saya kurang tau. Em.. Kalau saya boleh tau mbk ini siapanya ya."

" Saya keyra dan ini rahma, Kita temennya samudra." ujar keyra memperkenalkan diri.

Wanita itu hanya mengangguk dan tersenyum.
" Kalau begitu saya permisi dulu ya mbk. Titip salam sama sam kalau dia udh pulang." ujar keyra.
Wanita itu hanya tersenyum dan mengangguk.

" Permisi." ujar keyra lalu meninggalkan perkarangan rumah sam.

" Udah lah key, dia kan lagi pergi ke bandung. Seenggaknya lo udh tau dimana sam, lo nggk boleh sedih terus donk." ujar rahma.
Keyra hanya menghembuskan nafasnya kasar.

Found You (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang