Part 25

3 1 0
                                    

Hari senin hari sakral bagi semua warga siswa SMA angkasa.
Bener nggk nama Smanya. Autor lupa nama smanya ada yang inget nggk hehe:-)
Hari dimana semua siswa dan siswi akan mengeluh sebab sudah 30 menit kepala sekolah ini tak henti-hentinya berceramah.
Membuat semua mulut berkomat kamit menyupah serapah i kepala sekolah tersebut.

" Oke anak-anak sekian dari pidato saya akhiri wassalamualaikum." salam dari kepala sekolah.
Membuat semua menghela nafasnya.
Kenapa tidak dari tadi sih.
Setelah 1 jam lebih upacara dilaksanakan akhirnya upacara pun selesai.

Di kantin....

" Sumpah gua mau mati rasanya, bayangin pidatonya panjang banget kalah mah sama pidatonya presiden." keluh rahma.
" Dasar..." hanya satu kata saja komentar yang dilontarkan oleh key.
Ia kembali menyeruput juz jeruk yang kini berada di tangannya.
Matanya menyapu kesegala penjuru kantin.

Iris matanya tak sengaja melihat seorang siswi perempuan yang kini juga menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
Key merasa tak nyaman ditatap seperti itu.
Ia mencoba mengalihkan pandangannya tapi tetap saja ia merasa jika tatapan itu semakin dalam.
Perempuan tersebut terus menatapnya tanpa berpaling sedikitpun, membuat key risih bukan kepalang.

Key mencoba menatap kembali kepada perempuan tersebut, cukup lama pandangan mereka bertemu kemudian perempuan tersebut berdiri dan mulai beranjak dari tempatnya.
Sebelum pergi wanita tersebut sempat tersenyum tipis kearah keyra.

" Woi..." Sentak rahma membuat key terlonjak kaget.
" Ish apaan." kesal keyra.
" Lo kenapa dah ngelamun aja."
Keyra hanya menggelengkan kepalannya.

" Balik yok.." ajak keyra ia tak ingin terlarut dalam kegelisahannya.

_________

Di kelas..

Keadaan kelas saat ini jauh dari kata sunyi, mereka semua sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Ditambah lagi semua guru rapat sehingga freeclass selama jam pelajaran habis.
Saat ini pikirannya kembali mengingat kejadian tadi di kantin.
Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benaknya.
Sepertinya keyra tak perna melihat siswi gadis itu.

" Rah." panggil keyra membuat gadia yang kini tengah fokus dengan ponselnya memilih mengalihkan pandangannya.
" Iya."

" Apa ada anak baru ya disini?." tanya keyra.
" He' e, lo nggk tau." hanya dijawab gelengan kepala oleh key membuat rahma menghela nafasnya.
" Jadi, selama ini lo kemana aja. Bukannya waktu itu ardan udah bahas ini ya sekitaran 2 hari yang lalu."

" Emm gitu ya... Mungkin gue aja yang gk terlalu minat buat tau itu." jawab acuh key kemudian ia memilih menggelamkan kepalanya.
" Aneh..." ujar rahma kemudian ia melanjutkan aktivitasnya yang tertunda tadi.

Selama 15 menit lebih key tertidur, ia mulai menerjapkan penglihatannya setelah jelas matanya menjelajah seisi kelas ternyata kelas sudah sepi.
Berati ia tertidur hingga jam pulang sekolah.
Dasr kebo.:-)

" Kenapa rahma nggk bangunin gue sih." kesal keyra.
Matanya tak sengaja melihat secarik kertas yang dilipat dan sengaja diselipakan di buku tebal milik key.

Untuk keyra My partner.

Maaf gue pulang duluan, gue udah bangunin lo tapi sama sekali nggk mempan Dsr kebo.
ya udah gue tinggal aja.
Maaf sekali lagi ya...

Dari rahma comel.💋

Ia menghela nafasnya dengan kasar.  key mulai bangkit dari duduknya lalu mengambil tasnya dan mulai berjalan keluar kelas.
Ia merogoh" tasnya ingin mencari ponselnya, bahkan dirinya lupa ponselnya ia taruh dimana tadi.
Karena terlalu sibuk sampai dirinnya tak memperhatikan keadaan sekitarnya.

Resikonya ia tak sengaja menabrak seseorang membuat keduanya jatuh dengan keadaan yang cukup keras.
Dukk...

Key menggerutuk i kebodohannya mengapa ia begitu ceroboh.
" Aushh..." Ujar seorang siswi yang tadi tak sengaja ia tabrak.
Sedangkan key yang sedang fokus dengan keadaanya kini mulai mengalihkan pandangannya kepada sumber suara tersebut.

Ia mulai mendekat memeriksa keadaan gadis yang tadi sempat ia tabrak.
Karena kecerobohannya.
" Sorry, lo nggk papa apa perlu gue anter ke UK.." ujarnya terhenti ketika ia melihat siapa sosok yang ia tabrak tadi.
Keadaan semula ketika ia ikut berjongkok kini mulai berdiri perlahan-lahan.

Perempuan ini, perempuan yang tadi sempat memandangnya dengan tatapan aneh.
Mengapa takdir mempertemukan mereka.
" Lo nggk ada niatan buat bantuin gue gitu." beo gadis tersebut, membuat key langsung menjulurkan tanganya untuk membantunya berdiri.

" Eh.. Lo nggk papa, apa ada yang luka. Sorry karena tadi gue nggk sengaja nabrak lo." ujar key
" Udah nggk papa, gue juga minta maaf karena tadi gue juga nggk liat-liat depan." ujarnya dengan tersenyum.

Keyra hanya tersenyum kecil kemudian ia kembali memungut tasnya yang sempat tadi terjatuh.
" Lo beneran nggk papa, atau mau gue antar ke Uks aja." tanya keyra lagi, Bagaimana pun ia juga khawatir.
Gadis itu hanya terkekeh.

" Gue udh bilang ke tiga kali kalau gue nggk papa."
" Ouh ya udh gue balik dulu ya..." ujar key. Belum beberapa langkah ia berjalan tangan mungil kini memegang pergelangan tangan keyra. Membuat keyra menghentikan langkahnya dan menatap gadis itu kembali.

" Ouh ya.. Lo keyra kan." key hanya menyeritkan matanya kemudian mengangguk dari mana ia tau namanya.
" Lo tau nama gue dari mana." tanya key.
" Siapa sih yang nggk kenal sama lo, ouh ya kenalin nama gue felysia inez gianina panggil aja fely." ujarnya dengan menjulurkan tanganya kepada key dan langsung dibalas oleh keyra.
" Gue boleh jalan bareng ke gerbang sama lo." tanya fely.
" Tentu."

______

" Lo dijemput." tanya fely.
" Iya. Lo sendiri."
" Gue.. Juga dijemput tapi kayaknya agak lama."

Cukup lama mereka berdua terdiam. Akhirnya keyra yang membuka suara.
" Lo anak baru ya..." Tanya key.
" Iya.. Gue pindahan dari london, gue 11 ipa 3, salam kenal.
Kayaknya lo baru tau ya.." dan hanya dibalas anggukan oleh key.
" Em.. Kenapa lo fasih banget bahasa indonesianya."
" Ouh ya papa gue asli orang sini, jadi dari kecil gue juga diajarin bahasa indo." ujarnya key hanya manggut-manggut.

" Gue boleh jadi temen lo, gue disini nggk ada temennya. Semuanya kayak asing bagi gue tapi kenapa sejak gue ketemu sama lo gue ngerasa lo adalah orang yang asik."

Ada perasaan bimbang dihati key, apakah pilihannya tepat.
" Kalau lo nggk mau juga nggk papa." lirih fely.

" Eh.. Nggk kok, lo boleh temenan sama gue. Jujur ya sebenarnya gue nggk gampang buat temenan sama orang baru tapi gue ngerasa lo baik." ujarnya dengan tersenyum.
" Terkadang yang baik belum tentu baik, begitupun sebaliknya." ujar fely membuat key mengkerutkan keningnya.

" Maksut.."
" Eh nggk.. Oh ya gue udh dijemput tuh makasih ya udh nemenin gue+ nerima gue jadi temen lo. Bye-bye keyra, see you." ujarnya dengan melambaikan tanganya.

Setelah fely pergi dari hadapannya. Keyra merasakan ada yang aneh.

Tin..tin..tin...
Suara klakson mobil yang tak jauh dari pandangannya.
Kaca mobil terbuka menampilkan sosok reynand yang tengah tersenyum kepada key.
Tak butuh waktu lama key pun menaik i mobil tersebut.

" Kayaknya ada yang dapet temen baru nih." goda reynand.
" Heem..."
" Dek kalau ada apa-apa bilang ya sama abang. Bilang kalau ada yang menyakitimu biar abang yang akan buat orang itu hilang." ujarnya dengan terkekeh.

" Adeh korban dylan." keyra hanya memutar bola matanya dengan malas.
Entahlah sepertinya hari ini sangat aneh.
Huhhh... Ia sangat lelah saat ini.

" Gue akan selalu jagain lo dek, dan siapapun yang buat adek gue terluka dia bakalan berhadapan sama gue." batin reynand.

_________

Hy up lagi nie...
Jangan lupa buat votment kalian ya... 😀

Found You (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang