Found You (Slow Update)

Part 26|Fakta

Happy reading

________

Seorang gadis tengah memegang sebuah gelas berisikan susu hangat ditangan lentiknya.
Sesekali minuman itu disesapnya.
Sudah berkali-kali terdengar jelas helaan nafas keyra.

Malam ini adalah malam yang paling keyra benci, ketika memorinya kini kembali berputar seperti kaset rusak.
Membuat ia kembali membenci keadaan seperti ini, jujur ia tak suka dengan kesepian tapi untuk saat ini sepertinya ia membutuhkan untuk menenangkan diri.

Tok...tok..tok..
Suara ketukan pintu berhasil membuat keyra mengalihkan pandangannya.
" Masuk bang." ujarnya.
Ternyata yang mengetuknya bukan abangnya melainkan wanita paruh baya yang selama ini menjadi malaikat dihidupnya.

" Mama, key kira abang! sini masuk ma." keyra pun berajak dari balkon menuju sofa panjang yang berada di kamarnya.
Sila hanya tersenyum kemudian mengelus-elus rambut putri kesayangannya.
" Tumben mama kesini, ada yang dibicarain atau butuh bantuan key." tanya keyra dan langsung dibalas anggukan oleh sila.
Tanpa disadari setetes air mata kini menetes di sudut mata sila membuat key terkejut.

" Mama, kenapa nangis keyra buat salah sama mama." tanya keyra.
" Nggk ada sayang, sini peluk mama." perintah sila tanpa membuang waktu keyra langsung berhambur kepelukannnya.
" Ma, mama ada masalah ya. Nggk biasanya mama kayk gini."

" Sayang... Maafin mama ya.." ujar sila membuat keyra menyeritkan matanya kemudian melepas pelukannya.
" Maksutnya.." bingung key.
" Kamu sudah besar, dan seharusnya kamu tau mungkin ini waktu yang tepat."

Keyra tak menjawab ia lebih memilih diam apa yang akan mamanya bicarakan ini.
" Key, ini tentang papa."
Key begitu terkejut, sepertinya ini hal penting.

" Iya ma, key bakalan dengerin semuanya."
" Maafin mama karena selama ini, mama nggk perna ngasih tau kamu yang sebenernya penyebab mama sama papa bercerai, karena kamu waktu itu masih kecil dan mama nggk tega buat jelasin ke kamu karena mama takut kalau suatu hari kamu bakalan benci papa." ujarnya.

" Ma, jangan kayak gini sampai kapanpun key nggk bakalan benci papa. Sebenernya apa yang terjadi." ujar keyra.
" Sebenarnya... Alasan mama bercerai karena mama mau papa kamu bertanggung jawab." ujar sila dan tanpa disadari air matanya sudah tak sanggup ia bendung lagi.
Dengan menjelaskan ini membuat hatinya kembali sakit.

" Ma, key nggk bisa lihat mama nangis kayak gini kalau mama nggk bisa jelasin ini, key ngerti!!! kapn-kpn aja ya ma lagian semuanya juga masa lalu."
" Nggk key, kamu harus tau mama nggk bisa terus terusan nyembunyiin ini dari kamu." kekuh sila dan key hanya menganggukan kepalanya.

Flashback...

Malam itu keadaan begitu mencekam seakan atmosfer di bumi ini menjadi berkurang.
Setelah alex papa key keluar dari kamar mandi, dan langsung disuguhkan istrinya yang sudah menangis histeris dengan memegang ponselnya.
Membuat alex terkejut bukan kepalang.

" Sila aku bisa jelasin ini ke kamu." ujar alex dengan memegang kedua tangan sila dan langsung ditepis oleh si empu dengan kasar.
" What did I do wrong ( Apa salahku)." ujarnya dengan berteriak.

" I can explain it to you (aku bisa menjelaskannya kepadamu). " ujarnya mennyakinkan sila.
Untuk kali ini ia begitu hancur jika selama ini suaminya telah berselingkuh lebih parahnya ia telah memilik anak dari wanita lain.

Benar-benar gila, ia tak menyangka jika keluarga yang selama ini ia bangun dengan penuh kebahagian ternyata menyimpan setuja misteri yang tak perna sedikitpun sila ketahui, Benar-benar keterlaluan.
" Selama ini aku udah berkorban buat keluarga kita, tapi ini balasan kamu mas. Setiap hari aku selalu setia nungguin kamu pulang kerja kurang apa aku mas. Kamu tega ngelakuin ini, mau ditaroh mana mas hubungan keluarga ini.
Kamu nggk kasian sama anak kita keyra." lirih sila.

" Arghhh... Maafin aku sayang aku khilaf." ujar alex dengan merengkuh tubuh sila.
" Jangan perna sentuh aku, aku udah muak sama kamu. Sekarang tinggalin aku sama keyra dan nikahi perempuan itu." teriak sila.

prangg...

Alex yang hilang kendali pun membanting barang-barang yang berada di nakas meja kamarnya.

" Nggk aku nggk mau ninggalin kalian berdua."
" Udahlah mas buat apa kita mempersulit masalah, tinggalin aku dan nikahi wanita itu."
" Sila.." lirih alex membuat tangis sila semakin pecah...
Kenapa takdir mempermainkannya.

" Aku bakalan janji sama kamu, keyra nggk bakalan benci kamu biar aku yang ngejelasin semuanya ke dia suatu hari nanti."
" Sil aku nggk bisa tinggalin kalian berdua, aku mohon jangan pergi." mohon alex.
Kini hatinya hancur tekadnya kuat
ini adalah pilihan yang terbaik. Bagaimanapun ia tetap manusia yang akan lelah pada waktunya.

Flashback off...

" Ma... Udah ya kan sekarang ada key disini." ujar key menenangkan sila.
" Ma.. Maafin key ya dulu key selalu ngira kalau mama yang buat kehidupan key hancur. Tapi sekarang key ngerti kalau semuanya bukan salah siapa-siapa emang udah takdirnya kyk gini." ujar key mengerti.

" Maafin mama juga key, karena mama udah nyembunyiin ini dari kamu." ujar sila dengan lirih.
" Iya ma.." jawabnya lalu berhambur memeluk mamanya.

" Key janji sama mama. Apapun yang terjadi sama keluarga kita kamu nggk akan benci papa kan key."
Sebenarnya terbuat dari apa hati sila ini, bahkan sudah jelas ia disakiti tapi ia tetap teguh untuk menyakinkan keyra agar tak perna membenci papanya.

" Ma... Key nggk perna benci sama siapapun, key cuma kecewa sama papa kenapa ada seorang laki-laki yang tega menghianati seorang wanita tegar seperti mama. Keyra sayang mama." ujarnya dengan mengeratkan pelukannya.

Air mata yang tak henti-hentinya keluar dari mata kedua wanita tersebut.
" Udah ya ma.. Keyra nggk bisa liat mama nangis terus.. Sekarang mama istirahat jangan difikirin ya.." ucapnya dengan menghapus air mata di pipi sila.

Sila hanya tersenyum kecil, lalu mencium puncak kepala gadis kecilnya ini dan mengangguk.
" Sekarang mama istirahat gih." suruh keyra.
" ngusir nih." ujar sila..
" Mama, nggk lah kan keyra cuma khawatir sama mama."

" Iya-iya sayang mama bakalan istirhat, kamu juga ya..  Good night."
" Too."

Setelah sila keluar dari balik pintu kamar keyra. Senyum yang tadi sempat ia terbitkan kini kembali luntur saat kenangan kejam yang ia dengarkan dari sila.
Pertanyaan-pertanyaan kecil yang selalu menghantui pikiran gadis ini tak hilang-hilang.
Ia tak menyangka jika selama ini papanya menghianati mamanya.

Ada rasa benci tersendiri terselip dihatinya tapi mungkin ia urungkan untuk tetap menepati janjinya kepada sila.
Mamanya benar, sebejat-bejat papanya bagaimanapun ia juga orangtuanya.

" Arghh....". Kenapa semua ini terjadi kepada keluarganya.

Sepertinya ia membutuhkan istiraht yang cukup, sepertinya jika ia memejamkan mata semoga keajaiban datang kepadanya.

___________

Sedangkan ditempat lain.
Dua laki-laki remaja tengah berada di balkon rumahnya.

" Sejak kpn lo kenal sama keyra." ujar valdo tiba-tiba membuat sam menoleh menatap abangnya.
" Awal sekolah." ujarnya singkat.
" lo suka sama dia."

" Nggk." jawab sam datar.
" Gue nggk suka kebohongan." ujar valdo.
" Terserah." sergah sam cepat lalu ia beranjak dari balkon rumahnya dan mulai naik keatas untuk kembali ke kamrnya.

Sedangkan valdo tersenyum kecut.
Ia tau jika adiknya ini tengah berbohong kepadanya.
" Gue akan cari tau itu." batinnya.

__________

typo bertebaran!!!!:-(