Part 18

6 1 0
                                    

Happy reading

---------

"Valdo masih lama ya.. Sumpah gue benar-benar capek tau."
" Bentar lagi key... Setelah kita sampai atas semuanya akan terbayar gue jamin itu dan gue yakin lo akan ternganga melihat pemandangan dari atas sana, jadi lo harus sabar ya..." ujar valdo.

Sedangkan key hanya mengangguk lesu.
" Eitzzz key beruntung kita mau sampai atas... Gue mau lo nutup mata lo." ujar valdo.
" Apaan pakai tutup-tutup segala, nggk gue nggk mau ya, nanti lo macam- macam lagi sama gue.." ujar key yang tak percaya.
" Ish key lo sahabtan sama gue berapa lama sih.. Lagian gue juga nggk akan ngapain-ngapain lo, udah lo nurut aja sama gue oke..." pinta valdo dan langsung dirturuti oleh key.

" Tapi gue jalannya gimana."
" Gue yang akan tuntun lo.. Tapi jangan coba-coba buat ngintip ya.. Dan...." ucap valdo terhenti kemudian wajahnya mendekat kearah wajah key valdo mendekat dan berbisik.

" Gue nggk akan segan-segan cium lo disini." ucap valdo dengan suara serak. Membuat key bergidik ngeri.

Setelah key menganggukan kepalanya tanda patuh valdo kini malah menahan tawanya saat melihat wajah key yang begitu menggemaskan.

" Ya udah sekarang lo ikuti gue oke pegang baju gue aja, jangan coba-coba buat ngintip kalau lo nggk mau gue ciu..."
" Iya-iya.. Gue tau udah jangan bahas itu.." ucap key.

Valdo hanya terkekeh pelan..
Setelah lumayan mereka berjalan dari bawah sampai atas...
Akhirnya mereka berdua pun sampai.

" Gue itung sampai 3 buka mata lo oke." ujar valdo.
" 1"
" 2"
" 3"

Setelah valdo menghitung key pun membuka matanya perlahan-lahan menerjapkan dan menyesuaikan cahaya sampai matanya kembali terlihat normal ia benar-benar terkejut bahkan bibirnya sampai tak mau tertutup melihat pemandangan seperti ini.... 
bahkan seumur-umur key tak perna mengerti ada tempat seindah ini...

Kedua ujung bibir key saling tarik menarik membentuk senyuman indah dengan menampilkan lesung pipi di pipi kanannya.
Membuat siapa saja melihatnya akan terpikat oleh senyuman key.

Tidak luput dari laki-laki yang kini berada disampingnya bahkan sejak tadi laki-laki ini tak perna memalingkan wajahnya dari wajah key.
Seakan dunianya berada di wajah key.

" Valdo... Ih valdo kok malah bengong sih." ujar key dengan menjintikkan jari tengan dan telunjuknya untuk menyadarkan valdo dari lamunannya.
" Eh.. Iya kenapa.." tanya valdo dengan kikuk.

" Tau ah..
Eh do sumpah kali ini gue lihat ada pemandangan kayak gini... Gue nggk nyesel meskipun lo suruh gue tutup mata dan jauh-jauh naik kesini." ujar key.

" Syukur lah kalau lo seneng." gumam valdo.
" key... Lo tau saat gue bilang sama lo kalau mama gue mau nikah lagi."

Hanya dibalas dengan anggukan oleh key...
" Waktu itu gue frustasi key... Saat mama bilang mau nikah lagi..
Awalnya gue ngelarang kuat buat mama nikah lagi.. Gue nggk mau buat mama sakit hati lagi... Udah cukup gue liat mama menderita karena papa gue..
Tapi semakin lama semakin gue yakin ternyata semuanya nggk kayak yang gue fikirin, ternyata gue bahagia key... Setelah bertahun-tahun gue ngerasain broken home kini gue bisa ngerasain kehangatan keluarga lagi..." ucapnya dengan mata yang sudah memanas.

Key mendengarnya saja sudah bisa merasakan apa yang valdo rasakan.

" Dan lo tau key...  papa tiri gue punya anak 1 laki-laki .... Cuma beda 1 tahun aja sama gue, gue seneng banget karena gue jadi punya saudara yang bisa gue jaga.." ucapnya dengan tersenyum.

Found You (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang