part 8

23 3 0
                                    


Happy reading.

Sejauh apapun kita pergi, jika itu bukan tempat kita. Maka kembali adalah pilihan terbaik.

****

Kini seorang gadis remaja tengah berada disebuah cafe yang cukup terkenal. Cafe yang begitu cocok untuk menjadi sebuah objek refresing.

Kini dihadapannya sudah terhidang Tiramisu dan tentu millshake coklat kesukaannya.
Bahkan hidangan tersebut belum sama sekali ia sentuh. Pandangannya masih menatap sebuah kaca bening yang menampakkan aktivitas masyarakat yang berlalu lalang..

Sampai matanya kini tertuju disebuah meja yang tentu bersebrangan dengan tempat duduk key.
Ia melihat sepasang keluarga kecil yang begitu bahagia. ia juga melihat seorang anak perempuan kecil yang kini tengah memegang sebuah cup es krim ditangannya, anak kecil tersebut menyodorkan es krim miliknya kepada laki-laki paruh baya yang kini tengah memangkunya. Pria itu hanya menggeleng tanda ia tak mau, tetapi anak kecil tersebut terus memaksa agar ayahny juga bisa merasakan es krim miliknya.

Anak kecil tersebut benar-benar kecewa, setelah melihat perubahan dari anaknya Laki-laki itu malah mencium pipi gembul anak kecil tersebut, membuat si empu mendongak dengan bersamaan itu dibalas anggukan oleh laki-laki paruh baya tersebut. Betapa senangnya perasaan anak kecil tersebut sehingga dengan sigap untuk menyuapi ayahnya, dan tanpa disangka gadis itu malah mengerjai ayahnya dengan membuat kotor wajah ayahnya dengan es krim miliknya. Kini ia tertawa terbahak- bahak, bukannya marah laki-laki paruh baya itu malah ikut tertawa. Kini wanita paruh baya didepannya juga ikut tertawa melihat tingkah usil anaknya.

Key ikut tersenyum kecil melihat keluarga tersebut sangat bahagia.. Bahkan melihat dari mata gadis kecil tersebut sangat beruntung memiliki keluarga utuh.

Key jadi merindukan sosok kehangatan dari seorang ayah. Miris itu yang dirasakannya
Menjadi broken home itu sangat menyakitkan, tapi bagaimana lagi ini sudah takdir tuhan ia juga tak bisa berbuat apa-apa.

Kini key beralih melihat sebuah benda pipih yang telah 3 hari ini tak perna di sentuhnya, ia mulai menghidupkan kembali ponselnya. Betapa terkejutnya sudah ada ratusan panggilan dari abangnya. Ia mulai membuka notif dari abangnya.

Ada 10 notif dari abangnya.

Abanggbawel😄

"Key pulang....."
" maafin abang, abang salah tapi abang mohon pulang."
" key abang mohon pulang!!!"
" semoga kamu baik-baik saja key."
"Maafin abang."
" key pulang, abang mohon."
" kemana kamu key...?"
" pulang kerumah key, abang akan perbaiki semuanya."
" oke kalau kamu nggk mau ketemu abang, abang akan pergi tapi abang mohon pulang key sekarang, demi bunda."
" Sekecewa itu kamu sama abang key, ini rumah kamu key abang mohon kembali."

Hanya kalimat maaf& permintaan kembali yang terlontar di pesan ponsel key.
Matanya kini memanas, apakah dirinya salah meninggalkan rumah. Apakah dirinya egois melakukan ini.

"Aghhh..." frustasi key, ia bingung harus kembali atau tidak.
Tapi jika ia tak kembali mau tinggal dimana selanjutnya, ia tak mau merepotkan orang lain lagi. Sudah cukup sam banyak membantunya,

Sekarang keputusannya sudah bulat

Kini key beranjak dari tempatnya dan mulai pergi untuk menemui sam.

*****

Ditempat lain. Kini sam tengah berbaring disebuah sofa sambil memainkan ponsel miliknya.
Hingga sebuah suara langkah sepatu menggema ditelinganya, ia merubah posisinya menjadi duduk.

Ia melihat seorang gadis dengan rambut yang dikepang dan dijatuhkan di bahu kirinya. Gadis itu tengah tersenyum kecil melihat sam yang juga melihatnya.

"Key.. Ngapain lo disini." tanya sam bingung, tak usah tanyakan darimana key bisa masuk karena key sudah mengetahui sandi dari apartemen sam. Karena sam sendiri yang memberitahunya jadi dengan mudah key bisa kesini kapanpun ia mau.

" emm... Gue kesini cuma mau ngucapin makasih karena selama 3 hari ini lo udah bantuin gue, bahkan lo mau nyerahin tempat tinggal buat gue."  Ucap key yang masih menatap intens iris mata sam.

" Lo mau kemana, Lo mau pulang? Tanya sam.
" Iya sam gue mau pulang, sekarang gue sadar ini bukan tempat gue. Apa yang gue lakuin sekarang ini salah, bagaimanapun tempat gue bukan disini."
" Lo udah siap...."
"Siap atau nggk siap gue harus hadepin ini sam, kalau gue terus lari dari masalah gue nggk akan bisa terus hidup tenang. Bagaimanapun gue masih punya keluarga yang sayang gue."

" lo bener sam, perlahan-lahan gue akan ngelupain semua masa lalu gue.. Ini hidup gue sekarang. Dan gue akan ngeusahain buat ikhlas nerima semuanya."
" Artinya lo akan lupain dia key." tanya sam.

" Maybe."
" Gue nggk akan bisa terima kalau lo ngelupain gue key, seandainya lo tahu ini gue key. Sam kecil lo." batin sam.

"ya udah kalau itu yang lo mau. Gue antar ya."

" eh nggk usah sam gue terlalu banyak nyusah..."
" husttt... Lo nggk perna nyusahin gue, malah gue seneng bisa bantu lo.

"Karena gue sayang sama lo key" ucap pelan sam dan tentu masih bisa didengar oleh key.

Deg...

Pipi key memanas.

" Lo tambah cantik kalau lagi blusing." bisik sam membuat jantung key kini 2kali berdetak lebih cepat.

"Anjir gue baper..." batin key.

"Ayo.." ucap sam dengan menggenggam tangan key.

-o-

Jangan lupa votment kalian ya.
Aku butuh nie dukungannya...


Burung elang berkelana
Terbang jauh keliling dunia
Makan sahur sangat sederhana,
Makan sahur seadanya.


Eaakkkkkk... 😅
Cuman mau ngucapin HAPPY SAHUR.






Found You (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang