Part 11

13 5 0
                                    

Jam masih menunjukkan pukul 06:00
Kini sam sudah berada di depan rumah key, pagi ini sam memang sengaja ingin menjemput key untuk pergi bersama ke sekolah. Sam kemudian turun dari motornya dan menuju kedalam rumah tersebut.

Diketuknya pintu itu, tak beberapa lama pintu itu terbuka dan menampilkan sosok wanita paruh baya.
" Nyari siapa ya..." tanya sila.
" Keyranya ada tan..." ucap sam dengan tersenyum hangat.
"Ouh keyra.. Ada! dia ada dikamar, ayo mari masuk....." ucap sila dan mempersilahkan sam untuk duduk.

" Tante mau panggilin keyra dulu ya."
Sam hanya menganggukkan kepala.

Tak beberapa lama key pun turun dan diikuti oleh sila dibelakangnya.
"Sam? Ngapain kesini."
" Mau jemput lo."
" gue kan nggk minta jemput."
" gue tau...."

" Ya udah ayo berangkat, tan kita berangkat ya..." ucap sam dan dibalas senyuman hangat oleh sila.
" Ma aku berangkat ya..."
" jagain key ya..."
" Siap tan.." jawab sam
sedangkan key kini tengah tersenyum kecil.

"Wajahnya tidak asing." batin sila

******

Selama perjalanan tak ada yang bersuara.
Beberapa menit perjalanan kini sam dan key sudah berada di parkiran sekolah. Semua murid menatap mereka dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Ada yang menatapnya iri, ada yang menatapnya kagum.
Key benar- benar risih. Key menoleh menatap sam yang kini berjalan disampingnya, tak ada ekspresi apapun dari sam datar itu yang key lihat. Sam menoleh mendapati key yang kini juga menatapnya, sam hanya mengangkat sebelah alisnya seakan berkata "Kenapa"

Sedangkan key hanya menggidikan bahunya.
Akhirnya kini mereka berdua sudah sampai di depan kelas.
Key langsung duduk dan melihat rahma yang kini masih fokus dengan novelnya sampai kedatangan key pun gadis itu tak tau.

" Rah..." panggil key
" Ehmmm...."
" ih cuek amat lo..."
" Kenapa masalah.." ucap rahma dengan nada dingin.

Sedangkan key bingung ada apa dengan perubahan sahabtnya.
Ia harus menyelidiki.

"lo kenapa cuek amat."
Tak ada sahutan dari rahma.
" Ih ma... Kacang emang gurih tapi dikacangin itu perih loh."
" berisik."
" kalau punya masalah sini cerita sama gu....." belum selesai key bicara kini Bel masuk sudah menggema.

Sedangkan key hanya menghembuskan nafasnya pasrah.

2 jam pelajaran akhirnya bel istirahat berbunyi.
Memang benar selama pelajaran rahma tak berbicara sedikitpun kepada key. Seakan-akan key tak ada, key semakin dibuat bingung oleh sikap shabtnya ini.

" Rah nggk kekantin." tanya key.
Rahma hanya diam sambil membereskan buku-bukunya dan memasukkan kembali kedalam laci. Ia mengambil sebuah novel kemudian menyumbat telinganya dengan handset.
Sedangkan key benar-benar kesal sekarang.
Batas kesabarannya kini sudah habis.

" terserah lo mau apa loh mau gimana, gue capek." ucap key dengan teriak membuat seisi kelas menoleh kepada key.
Sedangkan rahma hanya menoleh menatap key dengan wajah datar.

"Ma ihh lo ya gue harus gimana biar lo mau bicara sama gue. Gue kayak kacang tau nggk!!!
lo marah sama gue.. Kalau gue salah gue minta maaf deh, tapi jangan diemin gue..."

"Gue nggk bisa rah.." ucap key yang kini mulai terisak.
Sedangkan rahma kini tengah menahan tertawa.
Kemudian rahma menarik key untuk pergi dari kelas. Sedangkan key hanya mengikut walaupun ia juga bingung.

Found You (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang