Gun berusaha melepaskan tangan Mike dari mulutnya, namun karena ia lebih kuat, Mike justru menangkap kedua tangan Gun dan menaruhnya diatas kepalanya. Tangan kanannya mengekap rapat bibir Gun, tangan kirinya menggenggam kedua tangan Gun dan membuat Gun benar-benar terperangkap sepenuhnya.
Pandangan mata Mike turun dan melihat tanda biru keungu-unguan di leher Gun, kemudian Mike kembali menatap ke dalam mata Gun.
"Apa ini hasil karya Off?" Tanya Mike, Gun tidak menjawabnya. Mike mengumpat dan membuat Gun memejamkan matanya karena ia ketakutan. "Beraninya dia menandaimu seperti ini." Bisik Mike.
Gun kembali membuka matanya saat ia merasakan lidah Mike menjilati bekas tanda biru dilehernya, ia memberontak saat merasakan Mike menggigit pundaknya. Jantung Gun berdebar, ia ketakutan dan tanpa sadar airmatanya jatuh.
"Apa kau begitu membenciku sampai kau harus menangis seperti ini?" Mike bertanya padanya, ia kemudian mengecup mata Gun. "Jika aku melakukan ini...apa kau akan semakin membenciku?"
Gun membuka matanya lebar saat Mike menyentuh kejantanannya, menempelkannya pada kejantanan Mike dan menggesekan kedua kejantanan mereka secara bersamaan. Ia menggerakan tubuhnya, memberontak sekuat tenaga namun kakinya melemah karena apa yang Mike lakukan dibawah sana. Tubuh Gun kehilangan tenaga dan nafasnya hampir habis, ia menangis dalam diam dan merasa jijik dengan apa yang dilakukan oleh Mike. Dan ia merasa begitu bersalah kepada Off saat ini.
"Ahh..." Mike mendesah, desahan yang terdengar begitu menajiskan ditelinganya.
Tolong, siapapun...tolong aku...
Tok tok
Seseorang mengetuk pintu kamar mandi dan membuat Mike berhenti bergerak. Ketukan kembali terdengar saat keduanya tidak menjawab dari dalam.
"Gun, apa kau melihat handphoneku?" Itu adalah suara New, Gun bersyukur saat mendengar suaranya. Disaat Mike lengah karena New, Gun menendang kakinya lalu mendorong tubuhnya hingga membuat punggung pria itu menabrak tembok.
"New!! Tolong aku!! Ada Mike disini!!" Gun berteriak dengan seluruh sisa suaranya.
"Sial.." Mike mengumpat pelan.
Saat New mendengar teriakan Gun, ia mencoba membuka pintu namun dikunci. Ia menerobos pintu dengan tubuhnya yang besar dan ia terkejut saat melihat Mike telanjang dengan Gun yang terjongkok lemas dilantai. Mike menerjang New, ia menarik selimut dari kasur dan melarikan diri keluar. New ingin mengejar Mike untuk menghajarnya sampai pria itu melihat gerbang neraka, namun lirihan Gun menahannya.
"Oh Tuhan, Gun..."
Ia mengambil handuk, dan memberikannya kepada Gun lalu ia membantu Gun berpakaian. Gun terlihat begitu pucat, terdapat memar merah di kedua pergelangan tangannya dan itu membuat amarah New kembali tersulut. Untunglah ia kembali ke kamar saat menyadari handphonenya tertinggal, jika ia tidak segera kembali, ia tidak tahu hal gila apa yang akan dilakukan oleh Mike pada Gun.
New mengirimi pesan kepada Off untuk datang ke kamarnya, kemudian ia duduk disamping Gun yang saat ini sedang duduk diatas kasur. Ia terlihat kacau dengan mata dan hidungnya yang merah.
"Apa dia menyakitimu?" Tanya New, Gun menganggukan kepalanya. Airmatanya kembali terjatuh. New menariknya ke dalam pelukannya. "Apa dia...apa dia...menyentuhmu?" Dan Gun kembali menganggukan kepalanya.
"Ia menggesekan kejantanannya padaku...itu sangat menjijikan..."
"Aku akan membunuhnya, Gun. Benar-benar membunuhnya." New mengusap-usap rambut Gun dan membiarkannya menangis dipelukannya.
Off datang dengan berlari, keringat terlihat jelas di dahinya. Ia melihat kekasihnya menangis dipelukan New dan itu membuatnya lemas. New melepaskan pelukannya pada Gun dan beranjak dari sampingnya. Off berdiri menatap Gun sementara Gun tidak ingin melihat wajahnya, ia terus menatap ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Campus Bad Boy
Fanfiction[COMPLETED] Gun Atthaphan adalah seorang model student di kampusnya; pintar, disukai semua orang dan mempunya kekasih yang tidak hanya tampan tapi juga kaya. Dihari perayaan hari jadinya, Gun mengetahui bahwa kekasihnya tidur dengan orang lain. Pata...