MFL 13

2.7K 292 37
                                    

Seperti biasa, Jisung dkk berada di kantin untuk sekedar mengobrol sehabis makan. Ditambah dengan Renjun si murid baru.

"Jadi, lu temen Felix dari kecil?" tanya Seungmin yang kemudian menyeruput es jeruknya.

Renjun pun mengangguk lucu.

"Pantesan kok kalian keliatannya deket banget gitu. Icung sampe dicuekin." Sindir Jisung membuat Felix terkekeh.

"Hehe maapin atuh Cung, kan aku baru ketemu Renjun setelah bertahun-tahun lamanya dia pindah ke Tiongkok." Jelas Felix membuat Jisung mengangguk paham.

"Kok kamu gak bilang-bilang kalo mau balik lagi ke Korea? Kan aku bisa jemput." Ucap Felix kini menatap Renjun yang sedang asik bermain game di ponselnya.

"Kan biar surprise gitu kayak orang-orang." Balas Renjun santai membuat Felix mendengus.

"Sok-sokan surprise kamu lah." Balas Felix membuat Renjun terkekeh.

"Hai degem-degemku." Sapa Hyunjin tiba-tiba sudah berada di samping Jeongin yang kebetulan duduk di pinggir.

"Yaampun si kecebong Afrika, ngapain ke sini sih?" gumam Seungmin berusaha menghiraukan kedatangan Minho dkk, minus Changbin.

"Sini Kak, duduk." Ucap Jisung mempersilahkan Minho duduk di sampingnya. Minho pun tersenyum manis membuat Jisung malu-malu.

"Kamu udah makan?" tanya Minho sambil mengelus surai cokelat milik Jisung.

"Udah Kak, Kakak udah makan belum?"

"Belum, nih mau pesen makanan." Balas Minho yang dianggukki oleh Jisung.

"Kak, Icung boleh tanya gak?" tanya Jisung kepada Minho yang baru saja selesai memesan makanannya.

"Boleh kok, tanya aja."

"Kak Changbin beneran pacaran sama Nakyung emangnya?" tanya Jisung penasaran.

"Gak tau tuh, dia sekarang udah jarang kumpul. Dia sekarang lebih sering berduaan sama Nakyung, kayak Woojin sama Nancy." Balas Minho membuat Jisung mengangguk paham.

"Jahat banget Kak Changbin sama Felix." Ucap Jisung sambil mendengus.

"Changbin mah emang berengs*k dari dulu, dia gak pantes dapetin orang sebaik dan setulus Felix." Ucap Minho, Jisung pun mengangguk membenarkan perkataan Minho.

Yah, Felix memang terlalu baik untuk disakiti.

"Bisa musnah aja gak sih si Nakyung-Nakyung itu?" tanya Nancy yang kini ikut bergabung di meja Jisung dkk.

"Bisa aja kalau kita basmi dia ramean." Balas Seungmin santai membuat yang lain terkekeh.

"Sangar banget sih kamu." Ucap Chan sambil mencubit pipi Seungmin.

"Modus banget si Bangchat." Cibir Hyunjin membuat Chan menatapnya sebal.

"Iri aja si Kang kerdus." Balas Chan santai, sedangkan Hyunjin hanya memutar bola matanya.

"Nambah anggota lagi nih?" tunjuk Woojin kepada Renjun yang masih asik dengan ponselnya.

"Iya, dia temennya si Felix." Jawab Jisung membuat Minho dkk minus Changbin menatap Felix terkejut.

"Sejak kapan Felix punya temen model begini?! Kok gue baru tau ya?" tanya Hyunjin histeris sendiri.

"Lebay banget sih lu." Ucap Woojin sambil melempar Hyunjin dengan tisu bekasnya.

"Jorok burik!" balas Hyunjin yang dihadiahi pelototan oleh Woojin.

"Sejak kapan kalian berteman?" tanya Chan sambil menatap Renjun yang masih asik memainkan game nya.

My First Love (Minsung)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang