MFL 23

2K 220 17
                                        

Note : typo in where-where~

Setelah puas bermain histeria dan puas mengerjai Minho, Jisung kembali melihat-lihat wahana yang lain.

"Kali ini Kakak yang pilih wahananya." Ucap Minho cepat membuat Jisung tertawa.

"Haha oke-oke."

"Kita naik kora-kora gimana?" tanya Minho sambil tersenyum smirk.

"Wah dengan senang hati, karena itu wahana kesukaan aku." Jawab Jisung sambil tersenyum manis.

Segera saja mereka menaiki wahana setelah membayar karcis. Untung saja pengunjung yang menaiki wahana ini tidak terlalu padat, jadi mereka dapat langsung menaiki wahana tersebut.

"Kamu siap?" tanya Minho.

"Sangat siap!" jawab Jisung ceria.

Wahana pun mulai bergerak, dan Jisung berteriak dengan sangat kencang.

"Huaaaaa Mamaaa kenapa jantung Jisung rasanya mau copott?!!" teriak Jisung.

"Huaaaaa Mamaaa kenapa jantung Jisung rasanya mau copott?!!" teriak Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bahaha yaampun kamu jelek banget Sung!" ucap Minho membuat Jisung menatapnya sinis.

"Nyadar woi! Kakak juga jelek!" balas Jisung membuat Minho tertawa kencang.

Sesaat setelah turun dari wahana.

Sesaat setelah turun dari wahana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aduh help mi, aku masih hidup kan? Masih napak kan? Belum mati kan? Iyakan? Jawab aku Lee tahu!" ucap Jisung sambil menggoyangkan badan Minho.

"Aduh Sung kamu itu lebay banget deh. Tadi bilangnya itu wahana kesukaan kamu, tapi kok kamu malah jadi kayak aku yang tadi sih?" ujar Minho sambil tertawa puas.

"Huuh jahanam emang punya pacar kayak Kak Minho. Udah ah aku haus, beli minum dulu yuk." Ajak Jisung sambil memeluk lengan Minho.

"Enaknya minum apa ya? Yang seger-seger gitu." Tanya Jisung kepada Minho.

My First Love (Minsung)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang