MFL 17

2.8K 259 26
                                    

Kini Jisung dan Minho sedang berduaan di rumah Jisung.

Mama dan Papa Jisung belum kembali, katanya masih banyak kerjaan yang harus di urus di luar kota.

"Kak Minho bentar lagi udah mau UN ya?" tanya Jisung sambil memainkan ujung kemeja yang Minho kenakan.

"Iya Sung, Kakak minta maaf ya kalau misalkan akhir-akhir ini Kakak sibuk. Soalnya kan Kakak sibuk buat persiapan UN. Sibuk simulasi sama try out. Terus habis UN, sekolah bakalan adain acara Go To Campus." Jelas Minho membuat Jisung menghela nafas, lalu memeluk tubuh Minho.

"Aku paham kok Kak. Tapi inget, sesibuk apapun Kakak, Kakak gak boleh lupain Icung." Ucap Jisung dengan suara bergetar.

"Iya Sung, kamu tenang aja. Kakak bakalan sempetin waktu buat hubungin kamu kok." Balas Minho sambil mengelus punggung Jisung.

"ASSALAMU'ALAIKUM WAHAI AHLI KUB—MASYA ALLAH! Klean berdua mau mesum ya?!" kalian pasti sudah hafal siapa pemilik suara cempreng ini.

Siapa lagi kalau bukan Hyunjin, si manusia dengan kapasitas bibir yang berlebih sedang merusuh di rumah Jisung.

Namun ia tak sendirian, ia bersama dengan para ajudan-ajudannya.

"Hayo Kak Minho, macem-macem Nancy bilangin Mama-Papa lho." Ancam Nancy yang kini duduk berhadapan dengan Minho dan Jisung.

"Awas klean berbuat yang iya-iya, ku cambuk klean berdua." Ucap Seungmin berkacak pinggang sambil menatap Jisung dan Minho galak.

"Duhh kalian apaan sih, Icung gak ngapa-ngapain tau sama Kak Minho! Icung cuma sedih karena Kak Minho bentar lagi mau UN. Emangnya kalian gak sedih apa? Kan pacar kalian seangkatan sama Kak Minho." Ucap Jisung membuat para uke menghela nafasnya.

"Iyalah Cung seangkatan, wong mereka aja sekelas! Gimana seh." Ujar Felix membuat Jisung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Gimana kalo kita liburan dulu? Hitung-hitung bikin pikiran seger dulu sebelum UN." Saran Chan membuat mata yang lain berbinar.

"Boleh tuh! Yang bayarin lu sama Changbin ya? Secara, kalian berdua kan orang kaya." Ucap Woojin sambil menaik-turunkan alisnya.

"Iya, kayak monyet." Jawab Renjun.

"Nih bocah kurang ajar emang, pantes dari awal gue liat dia udah gedeg aja bawaannya." Ucap Changbin membuat Renjun berdecih.

"Yaudah, masalah tempat biar gue, Changbin, Minho, sama Hyunjin yang diskusiin. Kalian para uke siapin barang-barang aja." Saran Chan membuat para uke mengangguk paham.

"Palingan cuma aku sama Jisung doang yang beresin barang, yang lain boro-boro." Sindir Seungmin tepat sasaran.

"Kamu nyindir aku ya Min?" tanya Felix sambil mempoutkan bibirnya.

"Kamu ngerasa?" tanya Seungmin balik membuat Felix mendengus kesal.

"Bentar ya semua, kita mau diskusi dulu di depan." Pamit Chan yang dianggukki oleh para uke.

🐹🐹🐹

Jisung dkk dan Chan dkk berencana untuk pergi berlibur ke Hawaii, dengan Chan, Changbin, Hyunjin, Woojin dan Minho yang menganggung biaya. Mulai dari biaya inap di hotel, hingga sewa tempat wisata. Holang kaya mah bebas.

Kini Jisung sedang asik duduk di ruang tamu untuk menunggu kedatangan Minho, teman-temannya, dan teman-teman Minho. Renjun gak ikut, dia asik sama Ryujin sekarang.

Jisung sudah meminta izin kepada Papa dan Mama nya, keduanya pun mengizinkan Jisung untuk pergi.

"Permisi Bu, saya ingin minta sumbangan." Ucap Woojin sok kalem.

My First Love (Minsung)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang