MFL 19

2.3K 273 18
                                        

"L... Loh Jisung? Kamu kok bisa masuk?!" tanya Minho menatap Jisung kaget.

"Matiin woi filmnya, matiin!" ucap Hyunjin panik.

Dengan cepat, Woojin mematikan film tersebut.

"Ada apa ini ribut-ribut?" tanya Felix dengan wajah ngantuknya.

"E... Enggak apa-apa kok sayang, sana kamu tidur lagi." Ucap Changbin sambil menghampiri Felix.

"Badan doang gede, tontonan masih kayak bocah." Ledek Jisung sambil tertawa.

"Kamu kok bisa masuk sih sayang?" tanya Minho cemberut.

"Kak Minho lupa? Kan Kak Minho ngasih kunci cadangan ke aku, nih." Jawab Jisung sambil memperlihatkan kunci yang menggantung di jari telunjuknya.

Hyunjin, Woojin, Chan dan Changbin seketika menatap Minho tajam.

"Hehe, a... Aku l... Lupa. Yaudah gih, k... Kamu tidur lagi." Ucap Minho kepada Jisung.

Jisung pun mengangguk sambil tertawa, kemudian ia keluar dari ruangan tersebut.

"Mati kau Minho." Geram Chan.

"Enaknya diapain nih si kutu?" tanya Hyunjin sambil membunyikan jarinya.

"Kita gesek ni bocah di pintu kane kali ya?" ujar Changbin dengan senyum iblisnya.

"Heh kampret, jangan macem-macem sama aset gue!" ucap Minho menatap keempat sahabatnya panik.

"Karena lu udah buat kita-kita malu, lu harus terima hukumannya, HaHaHa." Ujar Woojin tertawa bak iblis.

"Mati kau Lee Minho."

***

"Kak Minho kenapa sih mukanya sepet amat?" tanya Felix saat melihat wajah Minho yang kini masam.

"Tanya sono sama pacar lu." Jawab Minho menatap Changbin sebal.

"Kenapa Kak?" tanya Felix kepada Changbin.

"Ada deh." Balas Changbin sambil tersenyum misterius.

"Nyebelin ih."

"Masih sakit Kak?" tanya Jisung sambil menahan tawanya.

"Masih!" jawab Minho menatap Jisung kesal.

"Awas lu berempat ya, gue dendam sama lu berempat." Ucap Minho menunjuk keempat sahabatnya satu- persatu.

"Gak takut, wlee." Jawab Hyunjin sambil memeletkan lidahnya.

"Bangsat emang klean."

"Nih kunci kamar masing-masing, Woojin tidur bareng gue sama Seungmin aja." Ucap Chan sambil memberikan kunci kamar hotel kepada Minho, Hyunjin dan Changbin.

"Ogah! Mending tidur sendiri gue." Jawab Woojin sewot.

Nancy tidak bisa ikut, karena ia sedang menjenguk oma nya di Jepang.

"Lu mah udah bakat jadi jomblo dari lahir emang." Ledek Hyunjin dengan kejamnya.

"Kamu tau bangsat gak Mas?" tanya Woojin sambil tersenyum manis.

"Tau banget kok." Balas Hyunjin santai.

"Makan nih bangsat." Ujar Woojin sambil menonjok perut Hyunjin.

My First Love (Minsung)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang