MFL 14

2.5K 289 11
                                    

Kini sudah waktunya jam pulang, murid-murid sekolah JYP pun telah berhamburan keluar kelas masing-masing dan menuju parkiran.

Saat ini Jisung dkk tambah Renjun sudah berada di luar kelas, menunggu kedatangan Minho dkk tambah Nancy dan Nakyung.

"Halo degem ku tercinta." Sapa Hyunjin kepada Jeongin yang menatapnya malu-malu.

"Jadi berangkat kan kita?" tanya Woojin yang dianggukki yang lain.

Tanpa disadari, Felix sedari tadi melirik Changbin yang sedang asik bercanda dengan Nakyung. Entah mengapa pemandangan itu membuat hatinya sakit.

"Udah yuk langsung berangkat aja." Ajak Minho yang menyadari suasana di sekitarnya menjadi panas.

Mereka semua pun berjalan menuju parkiran motor masing-masing.

Setelahnya, motor mereka melaju meninggalkan pekarangan sekolah.

🐹🐹🐹

Setelah sampai di taman bermain yang mereka maksud, segera mereka memasukki taman bermain setelah memarkirkan motor masing-masing.

"Duh seru banget ya ngedate ramean gini." Ucap Woojin sambil menggandeng jemari mungil Nancy. Emang nih orang yang paling bener wkwk.

"Udah lama banget gak ke sini." Ujar Nancy sambil tersenyum lebar.

"Seneng banget ya kamu." Balas Woojin sambil mencubit pipi Nancy.

"Mau mencar atau gabung aja nih?" tanya Hyunjin kepada teman-temannya.

"Mencar aja biar suasana romantisnya dapet." Balas Woojin membuat Hyunjin memutar bola matanya.

"Bilang aja lu mau modusin si Nancy kan?" tebak Hyunjin benar membuat Woojin terkekeh.

"Boleh modus, asalkan... Jangan kelewatan! Kalo lu berani macem-macm sama Adik kesayangan gue..." Minho pun menggerakkan tangannya seperti orang yang memotong leher.

"Anjir serem amat sih Ho, tenang aja Nancy aman sama gue." Balas Woojin sambil menaik turunkan alisnya.

"Yaudah kita mencar." Ucap Chan.

Mereka semua pun mencar ke segala arah.

"Sayang, mau naik apa?" tanya Minho yang kini sedang menggandeng jemari Jisung.

"Ke rumah hantu yuk Kak!" ajak Jisung ceria.

Minho pun mengangguk sambil tersenyum. "Boleh."

Segera, pasangan Minsung berjalan ke arah rumah hantu.

Selesai membeli tiket, pasangan Minsung mulai berjalan memasukki rumah hantu tersebut.

Minho merasakan genggaman tangannya semakin kencang.

"Kak, Icung takut..." Ucap Jisung yang kini memeluk lengan Minho.

Minho pun terkekeh karena gemas melihat tingkah Jisung.

"Jangan takut Cung, gak ada apa-apa kok." Jawab Minho.

Saat melewati mobil ambulance, tiba-tiba pintu belakang mobil ambulance itu terbuka lebar.

"YA MAMA, YA MAHA, APAAN TUH?!" oke gaes, jadi ini bukan teriakan Jisung. Melainkan itu teriakan Minho.

My First Love (Minsung)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang