Hari demi hari terus berlanjut, dan pasangan Minsung disibukkan dengan berbagai macam kegiatan. Karena pernikahan mereka akan dilangsungkan tiga hari lagi.
Minho dan Jisung pun telah fitting baju dan telah menyewa tempat. Mereka berdua memilih untuk melangsungkan pernikahan di Tirtha Uluwatu, Bali.
Dan malam ini Jisung ingin bertemu dengan keempat sahabatnya yang kini sedang sibuk di bidang pekerjaan masin-masing.
Ia pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah selesai ia langsung saja pamitan kepada mama nya yang sedang membaca majalah fashion.
"Ma, Icung mau keluar bentar ya. Mau ketemuan sama Seungmin, Felix, Jeongin sama Nancy." Izin Jisung membuat mama nya otomatis mendongak.
"Yaudah kamu hati-hati ya, kalau ada apa-apa telepon Mama, Papa, atau nggak Minho. Dan jangan pulang terlalu malam." Peringat Baekhyun membuat Jisung mengangguk sambil terkekeh.
Ia pun mencium kedua pipi Baekhyun lalu berjalan keluar rumahnya.
Di cafe.
Sesampainya di cafe, ia langsung disambut oleh ketiga sahabatnya dan adik iparnya itu. Iya Nancy adik iparnya Jisung gaes.
Lalu mereka berlima berpelukan bak teletubbies.
"Yaampun udah lama banget kita gak ketemu. Terakhir kayaknya pas hari kelulusan Jeongin." Ucap Seungmin sambil tersenyum girang.
"Huhu iya nih, makin gembil aja pipi lu Sung." Ledek Felix membuat Jisung mempoutkan bibirnya.
"Cie Kakak ipar bentar lagi mau nikah ciee." Goda Nancy membuat Jisung tersenyum malu.
"Kamu itu, gak di rumah gak di sini godain Kakak mulu." Balas Jisung membuat Nancy tertawa puas.
"Gugup gue tuh yaampun." Balas Jisung membuat keempat sahabatnya tertawa.
"Tenang aja, ada kita-kita yang mantau lu dari jauh." Ucap Felix menepuk pundak Jisung pelan.
"Thanks, lu semua pada dateng kan? Ah buat kalian mah wajib! Tenang aja, hotel udah gue sediain khusus buat kalian sama buat pacar kalian."
Tentu saja mata keempat sahabatnya itu langsung berbinar.
"Wah mantep tuh, gue sekamar sama Kak Changbin kan Sung?!" tanya Felix penih antusias.
"Kenapa emangnya kalau sekamar? Gue gak mau ya denger kabar lu tekdung duluan dari gue." Peringat Jisung sambil menatap Felix dengan mata yang memicing.
"Ya ampun, enggak Sung. Nethink mulu nih yang bentar lagi mau nikah!" balas Felix membuat Jisung tertawa kecil.
"Ya abisnya bahasa lu bikin ambigu Lix." Celetuk Seungmin.
"Hahaha bener tuh kata Kak Seungmin." Sahut Jeongin sambil tertawa puas.
"Heh bacot anak kecil." Omel Felix.
"Aku bukan anak kecil Paman, aku Jeje! Namaku adalah Jeje!" balas Jeongin membuat Jisung, Seungmin, dan Nancy tertawa.
"Dasar kentut kadal." Ucap Felix membuat Jeongin melotot tak terima.
"Bodoamat, dasar nyamuk Australi." Balas Jeongin yang kemudian memeletkan lidahnya, berniat mengejek Felix.
"Udah ih, nih anak berdua kalau ketemu udah kayak kucing sama anjing. Giliran jauhan aja, kangen-kangenan." Ucap Nancy membuat Felix dan Jeongin saling menatap sinis satu sama lain.
"Dih ogah banget kangen-kangenan sama bocah bau kencur." Protes Felix membuat Jisung berdecih.
"Yang waras ngalah."

KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (Minsung)[END]
FanfictionPLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Hanya berisikan sebuah cerita cinta klasik antara pria dengan pria alias GAY. Alias BXB. So, buat yang homophobic tolong jangan lanjut baca. Thank You and Enjoy! WARNING❗❗⛔ -BXB AREA! -MPREG! -Homophobic dilarang membaca...