MFL 31

1.6K 202 25
                                    

Vote dan komen nya gaiseu💕

"Berani lukain sahabat gue, siap-siap aja ucapkan selamat tinggal untuk dunia ini." Ucap Hyunjin menggeram marah, ia pun mulai baku hantam dengan Axel.

Setelah bertengkar selama sepuluh menit, akhirnya Hyunjin memenangkannya. Ia pun langsung mengangkat Axel dan meletakkan tangan Axel di fingerprint scanner, dan kemudian pintu berhasil dibuka. Keadaan Axel dan Hyunjin cukup parah, namun keadaan Hyunjin tak separah Axel yang kini tengah pingsan atau mungkin koma?

Dengan cepat Hyunjin memasuki kamar tersebut, dan ia melihat Minho tengah bercumbu dengan wanita yang menurutnya ialah teman Minho sendiri.

Bahkan keadaan Minho dan wanita itu sudah sepenuhnya telanjang, entah apa saja yang sudah dilakukan mereka berdua.

"Woy Minho, sadar!" ucap Minho yang langsung menarik tubuh Minho hingga ia terjungkal ke lantai.

"Hah sapa nih? Hyunjin ya?" tanya Minho dengan kesadarannya yang telah hilang sepenuhnya.

"Iya! Gue Hyunjin! Percuma lu dapet ranking dua kalau ujung-ujungnya tetep bego! Dijebak dikit aja udah K.O." Gerutu Hyunjin sambil memungut baju Minho dan memakaikan nya.

"L... Lu siapa?" tanya wanita itu tiba-tiba membuat Hyunjin menoleh dan langsung menatap wanita itu dingin.

"Bukan urusan lu, dan lu akan diurus sama bawahan gue. Jangan berharap bisa kabur." Ucap Hyunjin yang kemudian tersenyum miring dan berjalan keluar kamar sambil memapah Minho yang masih saja meracau dan tertawa tidak jelas.

Saat sampai di depan club, Hyunjin menelepon seseorang. Dan orang itu berkata akan datang dalam waktu lima menit.

Plak

"Dasar goblok." Ucap Hyunjin sambil menampar pipi Minho saat Minho mencium pipinya lalu kembali tertawa tidak jelas.

Tiba-tiba sebuah mobil Ferrari berhenti di depan mereka berdua, dan nampaklah pria berambut pirang berjalan ke arah mereka dengan wajah yang khawatir.

"Kenapa dia bisa lengah sih anjir? Bego banget napadah." Ucap lelaki berambut pirang itu.

"Halah cuma menang gelar juara dua doang dia mah Chan." Balas Hyunjin kepada Chan, ya lelaki itu ialah Chan. Mereka berdua memang sering ditugaskan di tempat yang sama.

"Hadeh, yaudah ayo bawa dia ke mobil."

"Eh bentar, masalahnya obat perangsang dia masih aktif!" ucap Hyunjin panik seketika.

"Anjir, dia dikasih obat perangsang?" tanya Chan kaget, Hyunjin pun mengangguk cepat.

"Tenang, gue tau cara ngatasinnya." Ucap Chan yang hanya diangguki oleh Hyunjin.

***

Pagi harinya Hyunjin sedang asik memainkan ponselnya sambil rebahan di atas sofa.

"Ughh." Erang Minho yang baru saja sadar, ia langsung memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit.

"Nih minum." Ucap Hyunjin sambil memberikan Minho segelas teh hangat.

"H... Hyunjin? Lu kok—"

"Udah cepet minum dulu." Potong Hyunjin, Minho pun meraih gelas yang disodorkan Hyunjin kemudian meminumnya.

"Jelasin ke gue apa aja yang udah lu lakuin tadi malem." Ucap Hyunjin dengan nada dingin. Kini ia berdiri di  jendela kaca yang menghadap ke arah pemandangan luar.

My First Love (Minsung)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang