Seperti biasanya, Jisung kembali beraktivitas sebagai pelajar yang rajin, baik, dan benar.
Ia telah memakai seragamnya dengan rapi, Minho pun telah datang untuk menjemputnya. Kini Minho sedang menunggunya di ruang tamu.
Setelah Jisung mengajak Minho berangkat, mereka pun segera menuju garasi untuk menaiki motor Minho.
Mama sama Papa Jisung sedang berada di luar kota, jadilah mereka berdua langsung berangkat ke sekolah tanpa pamit.
Di sekolah.
Setelah sampai di sekolah, Minho mengantar Jisung menuju kelasnya.
Namun saat di koridor, mereka melihat Changbin yang sedang berjalan sendirian di koridor.
"Oy, tumben sendirian. Nakyung mana?" tanya Minho membuat Changbin berhenti melangkah, lalu menatap Minho.
"Lagi enak-enakan sama selingkuhannya." Balas Changbin yang kemudian melangkahkan kembali kakinya.
"Lah? Lu di selingkuhin sama Nakyung?" tanya Minho menatap Changbin dengan dahi yang mengernyit.
Jisung yang berjalan di samping Minho hanya menatap dua seme itu bingung, kemudian ia berjalan mendahului Minho dan Changbin.
"Sabar ya, mungkin itu karma buat lu, haha. Sung tunggu Kakak." Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Minho berlari kecil menyusul Jisung yang sudah lumayan jauh jaraknya dengannya.
"Sialan." Gumam Changbin kemudian melangkahkan kakinya menuju kelasnya.
Saat di koridor, ia melihat Felix yang sedang menyapu lantai koridor depan kelasnya.
"Lix." Panggil Changbin saat sudah berdiri di depan Felix.
"Eh? Kenapa Kak?" tanya Felix mengehentikan kegiatan menyapunya, dan menatap Changbin bingung.
"Gue mau minta maaf sama lu soal Nakyung." Ucap Changbin sambil menatap Felix sendu.
Felix pun menghela nafasnya, ia pun menaruh sapu di pintu kelasnya.
"Gapapa Kak, lupain aja." Balas Felix menatap ke arah sekitar, sungguh ia tam sanggup menatap mata hitam kelam Changbin saat ini.
"Lix, lu masih marah ya sama gue? Gue tau kok itu kesalahan yang besar buat gue. Gue bener-bener nyesel Lix, apa ada kesempatan sekali lagi buat gue?" tanya Changbin menatap Felix penuh harap.
"Kenapa Kakak tiba-tiba minta maaf ke Felix? Kakak udah bosen sama Nakyung, terus balik lagi ke Felix? Iya? Segampang itu Kakak minta maaf? Apa Kakak gak pikirin perasaan Felix waktu itu?" tanya Felix sarkas, kali ini ia berani menatap mata Changbin dalam.
"Gue tau Lix gue salah, maka dari itu gue bener-bener minta maaf sama lu." Ucap Changbin lagi.
"Eh sayang, kamu ngapain berduaan sama dia? Lhoo bukannya ini pacarnya si cewek cabe?" ucap Renjun yang baru saja datang, kemudian ia merangkul Felix dan menatap Changbin songong.
"Bacot lu bocah." Balas Changbin membuat Renjun berdecih.
"Udah yuk sayang kita masuk, ngapain ladenin dia." Ucap Renjun yang kemudian memeluk pinggang Felix dan membawanya masuk ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love (Minsung)[END]
Fiksi PenggemarPLAGIAT? GOD WATCHING YOU👀 Hanya berisikan sebuah cerita cinta klasik antara pria dengan pria alias GAY. Alias BXB. So, buat yang homophobic tolong jangan lanjut baca. Thank You and Enjoy! WARNING❗❗⛔ -BXB AREA! -MPREG! -Homophobic dilarang membaca...