Tok
Tok
Tok
Seseorang mengetuk pintu ruangan Yeji. Tidak ada pergerakan sama sekali dari kedua gadis tersebut yang sedang terlelap sambil memeluk satu sama lain.
Tok
Tok
Tok
Ia masih setia mengetuk pintu tersebut. Namun tak lama kemudian, Lia terusik dengan ketukan tersebut, ia mulai membuka matanya. Bangun dari tidurnya dan mengubah posisinya menjadi duduk.
"Huh tuhkan, Yeji make nyuruh ngunci pintunya segala"
Lia membenarkan rambutnya yang acak-acakan lalu beranjak dari kasurnya. Membuka pintu tersebut. Terlihat Dokter sedang berdiri didepan pintu tersebut.
"Eh Dok, silahkan masuk" Ucap Lia tersenyum diangguki oleh Dokter tersebut.
"Maaf ya dok pintunya semalam saya kunci"
"Lain kali jangan dikunci ya, biar kalau ada sesuatu tidak menghambat kerja dokter maupun suster" Ucap Dokter tersebut dengan lembut.
"Hehe iyaa maaf dok sekali lagi. Eh iya bentar Yejinya saya bangunkan dulu" Ucap Lia di angguki Dokter tersebut.
"Yeji, bangunn" Lia mengguncang-guncang badan Yeji, namun belum bangun juga.
"Ish Yeji bangunn"
"S-sayang bangun" Ucap Lia dengan malu sembari menepuk-nepuk pipi pacarnya. Terlihat dokter tersebut tersenyum mendengarnya.
Yeji mulai terusik dari tidurnya. Ia mulai membuka matanya. Menatap wajah sang pacar lalu tersenyum.
"Dokter mau periksa yeji dulu" Ucap Lia lalu diangguki oleh Yeji.
Dokter mulai memeriksa keadaan Yeji dan mengganti perban yang menutupi lukanya tersebut.
"Keadaan anda semakin membaik, tolong jangan terlalu banyak bergerak, agar luka dan jahitanya cepat mengering" Ucap Dokter tersebut.
"Dok, kira-kira kapan saya bisa boleh pulang"
"Sekitar 5 hari lagi baru di perbolehkan pulang"
"Yahhh lama banget,Yeji bosen di rumah sakit" Ucap Yeji cemberut. Dokter tersebut pun terkekeh pelan.
"Yasudah, jangan lupa obatnya diminum yang teratur,permisi"
Dokter keluar dari ruangan dan menutup pintu tersebut.
"Liaa"
"Hmm?"
"Yeji mau pulang" Rengek Yeji.
"kan tadi dokternya bilang, 5 hari lagi baru boleh pulang. Sabar ya" Ucap Lia sembari membelai kepala Yeji. Yeji yang mendengarkannya pun hanya cemberut.
Tak lama sarapan Yeji pun datang.
"Makan dulu ya"
"Suapin" Ucap Yeji dengan wajah memohon.
"Aigo Yeji manja banget" Ucap Lia gemas lalu menarik pipi Yeji.
"ADUH SAKIT" Pekik yeji mengelus-elus pipinya.
"Hahaha lagian Yeji manja banget sih"
"Ih yaudah Yeji manja ke-"
"Ke siapa hm ke siapa?" Lia memotong pembicaraan Yeji. Yeji menelan ludahnya.
"Hehehe ke mama sayang ke mama"
Lia mendengus kesal. Yeji tersenyum nakal.
"Sini deh" Yeji menarik tangan Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I See My Future [Yeji x Lia]
RomanceHwang Yeji yang dicap bandel disekolahan, mendadak jadi bucin dan rajin cuma karena seorang Choi Jisu. ⚠️WARNING! GxG Area [SUDAH SELESAI]