33

2.4K 239 37
                                    

Thankyou vote & commentnya gaid
Happy reading❤️❤️

Sekarang ini Yeji sedang berada di starbucks bersama Lia. Sebelumnya, mereka berada di sekolah karena jadwal klarifikasi kelas mereka masing-masing.

Niat Lia ia hanya ingin sekedar mengobrol bersama Yeji, namun yang menjadi masalahnya, sedari tadi pacarnya tidak menghiraukan ucapannya.

Yeji sibuk sendiri dengan handphonenya, wajahnya yang cemberut membuat Lia semakin bingung dengan sikap pacarnya itu.

"Yeji~"

"Hmmm" Hanya itu yang dikeluarkan dari mulut Yeji

Lia menghela nafasnya pelan, ia mencoba meraih handphone Yeji namun seketika Yeji meraih tangan Lia dan menggenggamnya, kemudian ia melanjutkan aktivitas bermain handphonenya dengan tangan kanannya.

Perlu diketahui, Yeji murung gara gara ia tidak satu kelas dengan Lia melainkan dengan Yujin, Chaeryeong, Nayeon dan Hyunjin. Sedangkan Lia satu kelas dengan Minju, Sakura, Jeongyeon dan satu orang yang masih ia benci siapa lagi kalau bukan Sana, dan itulah yang membuatnya sampai sekarang masih cemberut.


"Yeji~ kenapa sih? Marah?"

Yeji menggeleng.

"Yauda Lia pulang aja kalo di diemin terus"

Setelah itu Lia beranjak dari kursinya dan ingin meninggalkan Yeji. Namun, tangan Yeji dengan cepat meraih tangan Lia dan menariknya, alhasil Lia kembali duduk disebelahnya.

"Ishh" Lia mendesis kesal.

Yeji mematikan handphonenya dan menaruhnya di meja, ia menyenderkan badannya ke kursi, meraih gelas minumannya dan meminumnya.

"Lia sekelas kan sama Sana?"

"Ehh?"

Sekarang Lia tahu kenapa sedari tadi Yeji hanya diam,

"Oh cemburu ternyata" batin lia, ia tersenyum.

"Ngapain senyum, Oh.. Lia seneng ya sekelas sama Sana?" Ucap Yeji menaikkan satu alisnya.

"Kamu cemburu kan?" Lia menyenggol lengan pacarnya tersebut.

"nggak" Jawab Yeji cuek.

"Masa? Cemburu kan.. Iya ini mah cemburu liat tuh bibirnya manyun manyun gitu" Ucap Lia sedikit menjahili Yeji.

"Hahaha kiyowo" Batin Lia

Yeji masih dalam mode ngambeknya.

"kan masih bisa ketemu, jangan manyun gitu dong"

"Ihh tapi kan-"

"terus Lia harus gimana , kan udah ketentuan sekolah.."

Yeji seketika terdiam, dia menatap minumannya namun berbeda dengan pikirannya.

"Ah gue kelewatan, ga seharusnya gue berlebihan kaya gini ke Lia" Batin Yeji menyesal.

Badan Yeji meghadap ke arah Lia yang sedang menatapnya, Ia menghela nafas panjang kemudian tersenyum ke arah Lia.

"Mian Lia, Yeji berlebihan"

Lia hanya tersenyum dan mengangguk pelan.

"Kajja" Yeji bangkit dari kursinya.

"Kemana?" Lia Menyerngitkan dahinya.

I See My Future [Yeji x Lia] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang