I See My Future [Yeji x Lia]

18

Hari ini adalah hari terakhir Yeji dirawat di rumah sakit. Yang artinya hari ini Yeji sudah boleh pulang kerumah. Namun sampai sekarang ia belum sama sekali bergegas untuk pulang.

Yeji masih dengan kesibukannya, yaitu menonton Tayo di TV rumah sakit.

"Hey Tayo Hey Tayo dia bis kecil bangsat. hahahahahaha"

Kelakuan Yeji menyanyikan lagu Tayo namun diganti kata ramahnya membuat Lia sepontan menoleh kearahnya.

"Woii mulutttt" Lia mencubit bibir Yeji.

"ADOHH SAKIT YANG" Yeji menoleh kearah Lia sembari mengusap-usap bibirnya yang memerah.

"Lagian siapa suruh ganti-ganti lirik lagu, gaboleh tau"

"Hehehe terus yang boleh apa?"

"Gak boleh diganti-ganti pokoknya, dipikir gampang apa nulis lirik, mengandung hak cipta tau gak"

Pagi-pagi gini topiknya random banget ya, segala lirik tayo di ributin.

"Yaudah aku mau ganti nama tayonya deh"

"Gak boleh pokonya ganti-ganti sembarangan kalo pemiliknya gak ngizinin"

"Kalo ganti nama marga kamu aja gimana jadi Hwang Lia?" Yeji menaik-naikkan alisnya.

Astaga bisa bener tuh mulut ye.

Kalimat tersebut lolos membuat pipi Lia memanas.

"Ish kejauhan mikirnya, sekolah dulu" Lia memukul lengan Yeji dengan malu.

Yeji yang menyadarinya pun terkekeh pelan.

"Makan dulu ya?"

Yeji mengangguk patuh diikuti dengan senyumannya.

"Duh jangan senyum gitu, Lia gakuat aaaa" Batin Lia.

Buru buru ia mengambil makanan yang ada di atas meja.

"Mau pake tangan apa sendok?" Tanyanya pada Yeji.

"Hmm?"

"pake apa sayang?" Tanya Lia kembali, karena Yeji terlalu fokus dengan tayonya.

"Tangan aja" Ucap Yeji namun tatapannya tak berpaling dari tv.

Lia mulai mengambil nasi beserta lauk pauk menggunakan jari-jarinya. Ia mulai menyodorkan nasi tersebut pada mulut Yeji. Yeji memakan makanan tersebut dengan lahap.

"Enak?" Tanya Lia dengan senyuman yang terukir dibibirnya.

Yeji mengangguk cepat lalu tersenyum.

Setelah beberapa kali suapan, namun tiba-tiba sesuatu membuat Lia berteriak.

"AWWW"

Buru-buru Yeji menoleh kearah pacarnya.

"Eh aduh sayang maaf ya kegigit ahahahahaha"

"Ih sakit tau gak" Ucap Lia cemberut.

"Aigo sakit ya, sini sini"

Yeji meraih jari Lia yang di gigitnya, mencium jari tersebut lalu mengelusnya.

"Abisnya Seru tayonya, kamu sih ga ikutan liat, seru tau" Ucap Yeji ngawur.

"Ishh Yeji nih, kalo Lia ikutan liat tar Lia bukannya nyuapin ke mulut Yeji, yang ada Matanya yang Lia suapin"

Yeji tertawa puas mendengar omelan Lia, sungguh menggemaskan,reflek ia menyubit pipi pacarnya tersebut.

"Ekhem"