I See My Future [Yeji x Lia]

29

Hari ini adalah pertandingan semi final. Team Hanlim akan melawan Team Anyang, pertandingan mereka akan dimulai pukul 10.00 KST, Yeji telah siap dengan pertandingan ini, terlihat dari wajahnya yang sangat percaya diri..

"HWANG YEJI HWAITINGG!!"

"YEJI!!"

"HWANG YEJII!"

Begitulah teriakan-teriakan dari penonton yang histeris melihat seorang Hwang Yeji di tengah lapangan.

"Gila si Yeji make pelet kali ya, itu cewe cewe pada neriakin dia, belom tau aja pawangnya kek singa kalo cemburu" Ucap Yujin yang tengah mengamati penonton yang meneriaki nama Yeji.

Pertandingan pun dimulai, dalam waktu singkat Team Hanlim memasuki 2 point dengan mudah.

Lumayan banyak yang menghadiri pertandingan basket tersebut. Gedung ini dipenuhi dengan teriakan nama pemain basket idolanya, ya tetap saja nama Yeji yang paling banyak diteriaki oleh penonton.

Waktu pun berjalan dengan cepat, Tim Anyang kalah dengan point 5, sedangkan Team Hanlim memasuki final dengan point 8.

Team Hanlim pun berlari dan saling menghampiri satu sama lain guna berpelukan,terlihat wajah mereka yang sangat berseri, namun seketika aktivitas berpelukan mereka harus terhenti,karena panitia pertandingan tersebut mengumumkan bahwa pertandingan final mereka akan di adakan nanti malam pukul 19.00 KST.

Pak Bobby memberi kode Team untuk berkumpul, setelah menerima kode tersebut, Yeji mengajak Teamnya untuk berkumpul di tepi Lapangan.

"Ingat! Final akan dilaksanakan pukul tujuh malam, jadi pergunakan waktu kalian ini dengan sebaik mungkin. Sekarang pukul satu, pukul setengah tiga kalian harus sudah kumpul di gedung sebelah untuk latihan, kalian paham?!"

"PAHAM COACH!"

"Baik, kalian boleh bubar"

Setelah berkumpul, Yeji mengajak Ryujin kembali ke hotel, ia mengganti pakaian Basketnya menjadi Kaos hitam polos.

"Jin, Ikut gak lu?"

"kemana?" Tanya Ryujin.

"Cari cecan" Yeji menaik-naikkan alisnya.

"Buset gue aduin Lia lu ya"

"Ish ya nggak lah becanda doang gue,nyari makan"

"Yauda gue ikut! Tapi bayarin"

"Dih ogah males banget"

"Gimana sih lu katanya ngajak tapi disuruh bayarin gamau!"

"Yauda lu di dalem kamar ae" Ucap Yeji meninggalkan Yujin sendirian

"EH SIALAN TUNGGU, IYA-IYA GUE GA MINTA TRAKTIR ELAHH" Ucap Yujin mengejar Yeji yang berjalan setengah pincang karena ia menggunakan tongkat.

Yeji dan Yujin memilih makan di restoran yang berada tepat di depan Hotelnya. Saat menunggu makanannya tiba, seseorang duduk tepat di sebelah Yeji membuat Yujin dan sekaligus Yeji mengarahkan pandangan ke arahnya.

"kenapa sih tiap gue keluar hotel, Jiwon selalu ada di sekitar gue" batin Yeji kemudian ia sedikit menggeser duduknya menjauhi Jiwon.

Yujin sudah mengetahui Jiwon karena hari sebelumnya Yeji menceritakan Jiwon kepadanya.

Jiwon menyodorkan sebuah kotak makan ke arah Yeji, Yeji menatap kotak makan tersebut kemudian beralih menatap Jiwon.

"Ini apa?"

"Itu salad sayur buat kamu. Aku sengaja buatin kamu loh"

Yeji menggelengkan kepalanya pelan,menandakan ia menolak pemberian dari Jiwon.