I See My Future [Yeji x Lia]

19

Warning! 🔞

Tidak untuk dibaca ketika puasa, yang masih bocah mending out aja dari pada dosa :p

Setelah dua hari istirahat di rumah, Yeji memutuskan untuk berangkat sekolah karena banyak urusan sekolah yang harus ia selesaikan,mulai dari tugas sekolah yang menumpuk selama ia tidak masuk, sampai rapat osis harus ia laksanakan.

Yeji melangkahkan kakinya menuju garasi, mengambil motornya lalu mengeluarkannya dari rumah tersebut.

"Yeji.."

Panggil seseorang dengan suara imutnya yang tidak di buat-buat, siapa lagi kalau bukan Choi Jisu aka Lia . Yeji menoleh kearah Lia dan tersenyum.

"Udah siap?"

Lia mengangguk namun wajahnya menyiratkan rasa khawatir.

Yeji menghampiri Lia.

"Kenapa Lianya Yeji kok gitu mukanya"

Yeji memupuk kepala Lia. Lia mendongakkan kepalanya kemudian memegang tangan Yeji yang berada di kepalanya.

"Yeji beneran mau berangkat naik motor? Emangnya udah sembuh, terus itu lukanya gimana nanti kalo ga kering kering, bareng Lia aja yuk dianter Mang Ujang.  Terus itu nan-"

"Stttt"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Yeji sudah membekap mulut Lia menggunakan tangannya. Lia pun memberontak namun tidak berhasil.

"Hehe pacar Yeji pagi-pagi kok bawel gini sih, tumben abis makan apa? Peluit? Apa jangan-jangan Lia abis ikut ngerumpi ibu-ibu gosip RT sebelah ya?"

Yeji terkekeh gemas melihat Lia yang masih berusaha melepaskan bekapannya. Yeji tidak berniat sama sekali melepaskannya sebelum dia melakukan aksinya.

"Yeji udah gapapa sayang, percaya deh"

Yeji mendekatkan wajahnya ke wajah Lia. Ia menatap sejenak wajah pacarnya kemudian

Chu~

Ia mencium punggung tangannya sendiri, sebagai pembatas antar bibirnya dengan bibir Lia.

Chu~

Ia kembali mencium punggung tangannya kemudian ia membuka bekapannya dan..

Chu~

Kini wajah Lia sudah merah merona akibat ulah Yeji. Lia menunduk malu sembari memukul sayang lengan pacarnya. Yeji terkekeh kemudian mengacak-acak rambut Lia.

"Kiyowo. Kajja kita berangkat"

Setelah sampai disekolah, Lia membantu Yeji untuk berjalan, sekedar memeluk pinggang Yeji sambil berjalan menuju ke kelas.

Ketika sampai di kelas, Yeji disambut oleh teriakan dari Yujin.

"WEY UDAH BERANGKAT AJA LU"

Teriak Yujin tidak santai kemudian berlari kearah Yeji. Belum sempat Yeji menghindar, Yujin sudah duluan memeluknya dan otomatis terkena luka Yeji. Yeji reflek menampol kepala Yujin

Plok!

"ANJIR JI!"

"ADUH BANGS... ASTAGFIRULLAH YUJIN SAKIT GOBLOK!"

Yujin dengan cepat melepaskan pelukannya dengan wajah kagetnya. Lia berjalan menghampiri Yujin dengan wajah kesalnya.

"Yujin! udah tau Yeji barusan sembuh kenapa dipeluk gitu! Kan jadi kena lukanya, iihh ihh ihh"

Geram Lia sembari memukuli badan Yujin.

"Aduh, Lia ampun aduh gue lupa, ampuni gue awhh" ucapnya sambil mencoba menghindari pukulan-pukulan yang diberikan oleh Lia.