I See My Future [Yeji x Lia]

16

"ARGHHH, YEJIII"

Emosi Yeji memuncak. Ia melihat Somi yang meggores pipi lia dengan pisau pun langsung mendorong Sunmi hingga tersungkur ke lantai lumayan keras.

Ia berjalan menghampiri Somi. Satu pukulan berhasil mengenai wajah somi. Darah segar mengalir dari hidungnya.

Somi terkekeh sembari megelap darah tersebut menggunakan punggung tangannya.

Yeji menarik kerah baju Somi dan membenturkan dahinya pada dahi Somi. Menatap tajam mata Somi. Somi hanya tertawa lalu memukul perut Yeji. Yeji tersungkur dilantai akibat pukulan tersebut. Somi melihat Yujin yang sedang merangkul leher Sunmi dan mencekiknya dari belakang pun tak terima.

Somi menduduki badan Yeji dan mencekik lehernya. Menyodorkan pisau tersebut pada leher Yeji.

"Bangsat lepasin kakak gue atau gue lukain sahabat lu?!" Ancam Somi pada Yujin.

Yujin yang merasa tersudutkan pun diam diam memencet tombol call pada handphonenya.

"Som jangan gila lu! Sadar Som yang lu lakuin ini semua salah!" Teriak Yujin dengan was-was jika Somi akan melukai Yeji.

"Lu semua yang buat gue jadi kaya gini! Selalu aja ngerebut kebahagiaan gue! Lu gapernah mau ngalah Ji, Lu selalu ngerebut posisi unggul gue! Bahkan Lia lu rebut! Lu juga gapernah peka, Kakak gue dari lama suka sama lu tapi kenapa lu gapernah peka! Bangsat banget lu! " Ucap Somi dengan emosi.

Yeji mengerutkan dahinya.

"Gue gapernah ya Som yang namanya ngerebut kebahagiaan lu! Sadar som lu yang selalu mancing-mancing gue buat berantem, lu ga pernah terima sama kekalahan lu, gue bersaing dengan cara sehat, bukan kaya lu gini sampe ngelukain orang-orang. Dan gue udah pernah bilang kan sama Kak Sunmi, gue gak pernah suka sama dia! Jadi stop buat maksain hati gue, karena dari awal gue cuma cinta sama Lia, Dan bangsatnya lu malah buat dia kesakitan, sekarang siapa yang bangsat!" Teriak Yeji sembari meneteskan airmatanya melihat Lia yang menangis kesakitan.

"ARGH MATI AJA LU!" Teriak Somi lalu menancapkan pisau tersebut pada perut Yeji.

Jleb

Aw aduh sakit gak Ji? :v

"ARGHHHHH" Teriak Yeji. Badannya melemas seketika.

"JI!!!!" Teriak Yujin lalu mendorong kembali badan Sunmi ke lantai. Ia menghampiri Somi lalu memukuli wajahnya tanpa ampun.

Badan Lia sangat lemas melihat keadaan pacarnya yang sangat memprihatinkan.

Sana yang mendengar suara teriakan pun langsung menghampiri suara tersebut dan membulatkan matanya ketika melihat Yeji yang tergeletak dilantai dengan bajunya yang sudah berlumuran dengan darah.

"BANGSAT LU ANJING, LU APAIN DIAA, SAKIT JIWA EMANG!!"

Yujin tak henti-hentinya memukuli wajah Somi hingga babak belur. Somi yang sudah tak berdaya pun hanya pasrah dengan pukulan yang diberikan oleh Yujin. Sedangkan Sunmi hanya menangis melihat keadaan Adiknya. Pasalnya Sunmi tidak sekejam adiknya hingga berani melukai dan menusuk Yeji, menggoreskan pisau tersebut pada wajah Lia hingga berdarah. Ia hanya pasrah, pasrah dengan nasibnya esok akan seperti apa. Yang pasti ia akan menjalani hari-hari yang berat.

"Jin udah jin, mending kita sekarang bawa Yeji sama Lia ke rumah sakit, darah Yeji yang keluar lumayan banyak" Ucap Sana mencoba menghentikan Yujin yang masih memukuli Somi.

Yujin memberhentikan aktivitasnya. Ia menghela nafas dengan kasar lalu menghempaskan kasar badan Somi ke lantai. Keadaan Somi sudah sangat berantakan.